Samsul Sebut Bobotoh Selalu Bikin Nyali Lawan Ciut
Thursday, 24 March 2016 | 11:44
Status Persib sebagai tim yang jago kandang sudah cukup lama melekat. Baik itu ketika home base mereka masih di Stadion Siliwangi maupun saat sudah pindah ke Si Jalak Harupat. Salah satu alasan Persib lebih tangguh saat bertindak sebagai tuan rumah adalah dukungan penuh dari bobotoh yang selalu memenuhi tribun stadion. Nyanyian dan yel-yel bobotoh pun mampu membuat nyali pemain tim lawan menjadi ciut.
Kondisi itu dirasakan langsung oleh bomber anyar Persib, Samsul Arif ketika masih membela Persela Lamongan atau Arema Cronus. Dia mengaku mentalnya selalu rontok saat berkunjung ke Bandung. “Mereka (bobotoh) kan punya chant-chant yang membuat lawan merinding, termasuk saya pribadi dulu merasakan itu,” ungkap Samsul saat diwawancara belum lama ini.
Kondisi yang selalu didapatkan Samsul beberapa tahun terakhir kini berbalik 180 derajat. Sejak memutuskan bergabung dengan Maung Bandung dan dikontrak selama 2 tahun, penyerang bernomor punggung 9 itu kini menjadi sosok idola dari bobotoh. Samsul pun berharap dukungan itu bisa menambah motivasinya guna menghadirkan kemenangan demi kemenangan untuk Persib Bandung.
“Dulu waktu menjadi lawan Persib saya merasakan teror-teror dari bobotoh kalau main di Jalak Harupat. Dan sekarang berbalik, mudah-mudahan bisa menjadi pendukung buat saya,” ungkapnya.
Dengan dukungan bobotoh, Samsul memang ingin meraih prestasi bersama tim, bukan torehan gelar pribadi seperti top scorer. Karena saat ini dia total baru menyumbang 2 gol dalam seluruh turnamen yang diikuti Persib. Gol perdananya lahir dari titik putih kala mengalahkan PSS Sleman di Bali Island lalu. Saldo golnya pun baru bertambah ketika dentuman kerasnya merobek jala PBFC di Piala Bhayangkara.
“Saya tidak ada target pribadi, yang ada hanya target bareng tim saja. Saya pengen sukses bareng Persib,” pungkasnya.

Status Persib sebagai tim yang jago kandang sudah cukup lama melekat. Baik itu ketika home base mereka masih di Stadion Siliwangi maupun saat sudah pindah ke Si Jalak Harupat. Salah satu alasan Persib lebih tangguh saat bertindak sebagai tuan rumah adalah dukungan penuh dari bobotoh yang selalu memenuhi tribun stadion. Nyanyian dan yel-yel bobotoh pun mampu membuat nyali pemain tim lawan menjadi ciut.
Kondisi itu dirasakan langsung oleh bomber anyar Persib, Samsul Arif ketika masih membela Persela Lamongan atau Arema Cronus. Dia mengaku mentalnya selalu rontok saat berkunjung ke Bandung. “Mereka (bobotoh) kan punya chant-chant yang membuat lawan merinding, termasuk saya pribadi dulu merasakan itu,” ungkap Samsul saat diwawancara belum lama ini.
Kondisi yang selalu didapatkan Samsul beberapa tahun terakhir kini berbalik 180 derajat. Sejak memutuskan bergabung dengan Maung Bandung dan dikontrak selama 2 tahun, penyerang bernomor punggung 9 itu kini menjadi sosok idola dari bobotoh. Samsul pun berharap dukungan itu bisa menambah motivasinya guna menghadirkan kemenangan demi kemenangan untuk Persib Bandung.
“Dulu waktu menjadi lawan Persib saya merasakan teror-teror dari bobotoh kalau main di Jalak Harupat. Dan sekarang berbalik, mudah-mudahan bisa menjadi pendukung buat saya,” ungkapnya.
Dengan dukungan bobotoh, Samsul memang ingin meraih prestasi bersama tim, bukan torehan gelar pribadi seperti top scorer. Karena saat ini dia total baru menyumbang 2 gol dalam seluruh turnamen yang diikuti Persib. Gol perdananya lahir dari titik putih kala mengalahkan PSS Sleman di Bali Island lalu. Saldo golnya pun baru bertambah ketika dentuman kerasnya merobek jala PBFC di Piala Bhayangkara.
“Saya tidak ada target pribadi, yang ada hanya target bareng tim saja. Saya pengen sukses bareng Persib,” pungkasnya.

Idola baru kang samsul kerenn
Alhamdulillah menang, tapi lebih bahagia lagi kalau menang lawan SFC nanti, yu urang doakeun …. ku bobotoh sa alam dunya….
Nyebut mang samsul the resep ka uyah suuk emak uing jualan mang ke iraha” ameng ka mes persib nyandak uyah suuk khas majalengka……untuk tuhan bangsa dan maung bandung