Samsul: Hanya Perlu Adaptasi Menjalani Profesi di Bulan Ramadhan
Monday, 06 June 2016 | 15:48
Sebanyak 4 pertandingan di bulan Ramadhan 1437 H ini akan dilakoni Persib Bandung dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Sabtu (11/6) ini Persib akan melakukan pertandingan tandang ke Surabaya melawan Bhayangkara Surabaya United. Selanjutnya menghadapi Mitra Kukar (18/6) di kandang, tandang kembali ke Gresik (25/6), serta bermain home lawan PSM Makassar 3 hari sebelum Idul Fitri (2/7).
Bagi striker lincah Persib, Samsul Arif, tak ada kendala menjalani pertandingan bahkan latihan setiap harinya saat berpuasa. Hanya soal adaptasi dengan waktu latihan, apakah akan bergeser ke sore hari atau berlatih di malam hari. Menambah asupan suplemen diperlukan pula, supaya asupan kebugaran bisa tetap terjaga.
“Enggak ada kendala, mungkin hanya adaptasi dan tambah suplemen sedikit lah,” ungkap pemain kelahiran Bojonegoro tersebut yang malang melintang bersama klub asal Jawa Timur, macam Persibo, Persela dan Arema.
Dirinya pula mengaku sudah tak asing lagi menjalani munggahan atau awal berpuasa di kota bukan kelahirannya. Adanya keluarga yang sudah ia boyong ke Bandung membuat ia dimudahkan untuk menjalani profesi serta ibadah di bulan penuh berkah ini.
“Saya rasa hampir sama, keluarga juga kan di sini (Bandung), yang beda dari sebelumnya hanya tempat latihan saja,” ucapnya.

Sebanyak 4 pertandingan di bulan Ramadhan 1437 H ini akan dilakoni Persib Bandung dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Sabtu (11/6) ini Persib akan melakukan pertandingan tandang ke Surabaya melawan Bhayangkara Surabaya United. Selanjutnya menghadapi Mitra Kukar (18/6) di kandang, tandang kembali ke Gresik (25/6), serta bermain home lawan PSM Makassar 3 hari sebelum Idul Fitri (2/7).
Bagi striker lincah Persib, Samsul Arif, tak ada kendala menjalani pertandingan bahkan latihan setiap harinya saat berpuasa. Hanya soal adaptasi dengan waktu latihan, apakah akan bergeser ke sore hari atau berlatih di malam hari. Menambah asupan suplemen diperlukan pula, supaya asupan kebugaran bisa tetap terjaga.
“Enggak ada kendala, mungkin hanya adaptasi dan tambah suplemen sedikit lah,” ungkap pemain kelahiran Bojonegoro tersebut yang malang melintang bersama klub asal Jawa Timur, macam Persibo, Persela dan Arema.
Dirinya pula mengaku sudah tak asing lagi menjalani munggahan atau awal berpuasa di kota bukan kelahirannya. Adanya keluarga yang sudah ia boyong ke Bandung membuat ia dimudahkan untuk menjalani profesi serta ibadah di bulan penuh berkah ini.
“Saya rasa hampir sama, keluarga juga kan di sini (Bandung), yang beda dari sebelumnya hanya tempat latihan saja,” ucapnya.

Aku padamuuu mas sam
sok ah waktuna memperkuat tali silaturahmi,
nu butuh tmen curhat, tmen ngobrol, atau tmen sharing, bisa hub. no. saya, 089501059691
InsyaAllah saya bisa jdi tmen yg baik.
kang samsul knapa jadi ikutan mandul ya?
butut ah….
Emh naaa padahal mah salila puasa mah liburkeun heula atuh mengbal teh,hargaan waktu jg pamaen nu ngalaksanakeun puasa da mayoritas muslim.jadi sabulan mah fokus keur ibadah heula tong waka ngudag dunya.da ngke di akherat nu ditanya teh amal amalan ibadah urang moal ditanya geus sabaraha kali mawa juara liga endonesa ner teu? Tuh conto liga liga eropa atuh ayeuna teh arereun heula kapan..kitu hungkul moal komen panjang2 urang mah. WAssalamualaikum Wr.Wb.