Samsul Dipastikan Absen Lawan Perseru
Saturday, 30 July 2016 | 20:05
Winger Persib Samsul Arif dipastikan absen saat Persib bertandang ke Kota Serui Papua, di pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Sabtu (6/8) guna menghadapi Perseru. Samsul mesti menerima hukuman akumulasi akibat mendapat kartu kuning ketiga pada pertandingan semalam melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan (GBLA). Dua kartu kuning lain didapatnya saat ia bertanding melawan Bhayangkara Surabaya United dan Mitra Kukar.
Meski begitu pelatih Persib Jajang Nurjaman tak merasa khawatir akan absennya pemain asal Bojonegoro ini. Pasalnya ia masih memiliki pemain winger melimpah untuk musim ini. Tercatat musim ini Maung Bandung mempunyai empat pemain unggulan di posisi winger, selain Samsul ada Atep, Zulham Zamrun, Tantan, dan David Laly.
“Bukan menjadi suatu masalah yang besar, karena ada empat winger yang kita miliki jadi ketika satu absen siapapun saya pikir masih ada yang lain, bisa menggantikan,” ungkap Jajang.
Samsul menjadi orang keempat dalam catatan Persib musim ini yang mengalami akumulasi kartu kuning. Pertama ada nama Vladimir Vujovic, lalu Hariono, Rudolof Yanto Basna dan kini Samsul. Kartu kuning terbanyak saat ini dikemas Vujovic dan Basna dengan empat catatan kartu kuning.
Artinya jika Vujovic dan Basna terkena hukuman satu kartu lagi, maka dua pemain tersebut pun akan absen di pertandingan selanjutnya. Hal itu merujuk kepada kode disiplin Indonesia Soccer Championship yang mengatur soal kartu kuning dan kartu merah.
Dalam Pasal 56 poin 1 disebutkan Pemain yang memperoleh akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 pertandingan yang berbeda, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali pertandingan pada pertandingan berikutnya. Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya (kelima, ketujuh, kesembilan dan seterusnya).

Winger Persib Samsul Arif dipastikan absen saat Persib bertandang ke Kota Serui Papua, di pekan ke-14 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, Sabtu (6/8) guna menghadapi Perseru. Samsul mesti menerima hukuman akumulasi akibat mendapat kartu kuning ketiga pada pertandingan semalam melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan (GBLA). Dua kartu kuning lain didapatnya saat ia bertanding melawan Bhayangkara Surabaya United dan Mitra Kukar.
Meski begitu pelatih Persib Jajang Nurjaman tak merasa khawatir akan absennya pemain asal Bojonegoro ini. Pasalnya ia masih memiliki pemain winger melimpah untuk musim ini. Tercatat musim ini Maung Bandung mempunyai empat pemain unggulan di posisi winger, selain Samsul ada Atep, Zulham Zamrun, Tantan, dan David Laly.
“Bukan menjadi suatu masalah yang besar, karena ada empat winger yang kita miliki jadi ketika satu absen siapapun saya pikir masih ada yang lain, bisa menggantikan,” ungkap Jajang.
Samsul menjadi orang keempat dalam catatan Persib musim ini yang mengalami akumulasi kartu kuning. Pertama ada nama Vladimir Vujovic, lalu Hariono, Rudolof Yanto Basna dan kini Samsul. Kartu kuning terbanyak saat ini dikemas Vujovic dan Basna dengan empat catatan kartu kuning.
Artinya jika Vujovic dan Basna terkena hukuman satu kartu lagi, maka dua pemain tersebut pun akan absen di pertandingan selanjutnya. Hal itu merujuk kepada kode disiplin Indonesia Soccer Championship yang mengatur soal kartu kuning dan kartu merah.
Dalam Pasal 56 poin 1 disebutkan Pemain yang memperoleh akumulasi 3 kartu kuning dalam 3 pertandingan yang berbeda, tidak diperkenankan untuk bermain 1 kali pertandingan pada pertandingan berikutnya. Aturan ini juga berlaku untuk kelipatan berikutnya (kelima, ketujuh, kesembilan dan seterusnya).

Tong cnah maen ah kur ngagokan wungkul koso mah mnding cobian mh yandi .coso mah teu bsaeun najong k gul.kawalat atuda tiheula ngsupkeun k prsib piala afc.pkona nu prnah ngsupkeun k prsib psti kena kwalat itu bukti.sikolibali oge kan teu kpke.oray siamah teu hyang ningali persib maju teh sok lljo tara tingalikeun ku dodonges pmaen mna nu alus nu goreng teh bs ngbedakeun teu
naha jd bobotoh anu rariweh,,,ari ka persib menta pemain+pelatihkompak,, eta bobotoh teu bisa kompak kalah pagede-gede sungut mending mun balenwr mah