Sambut LSI 2013, SJH Semakin Cantik
Monday, 07 January 2013 | 15:21Persib Bandung akan memulai kompetisi LSI 2013 tangal 13 Januari dengan menjamu Persipura Jayapura di stadion Si Jalak Harupat. Menyambut hal itu, home base klub Maung Bandung pun semakin cantik. Hal tersebut dikatakan oleh Ahmad Rivai, pengelola stadion si Jalak Harupat yang baru saja melakukan pembaharuan fasilitas.
Beberapa fasilitas yang di-upgrade antara lain bangku penonton, lorong pemain, bench pemain, instalasi saluran air, dan fasilitas ruang ganti pemain. Pengerjaannya membutuhkan waktu 2 bulan serta menghabiskan biaya 13 Miliar rupiah.
Jika sebelumnya bangku penonton hanya ada di tribun VVIP, maka sekarang seluruh tribun stadion sudah terpasang bangku penonton sehingga setiap pemegang tiket berhak mendapat satu nomor bangku penonton. Sementara fasilitas ruang ganti yang diperbaharui meliputi locker room, kamar mandi, dan lain sebagainya.
“Untuk bangku penonton, kita sudah pasang 28.000 buah bangku sehingga kapasitas stadion sekarang jadi berkurang dari yang awalnya dapat menampung 35.000 penonton. Bahkan dulu jika Persib main saya perkirakan jumlah penonton disini bisa mencapai 40.000 orang,” jelas Ahmad Rivai.
Ia mengungkapkan bahwa bangku penonton saat ini sudah terpasang seluruhnya namun penomorannya masih dalam tahap pengerjaan. “Maka nantinya setiap satu pemegang tiket pertandingan berhak untuk mendapatkan satu nomor bangku. Sehingga jika ada penonton yang tidak mendapatkan bangku maka patut dipertanyakan kenapa dia bisa masuk stadion,” lanjutnya.
Dengan begitu, harapannya adalah bahwa kebocoran tiket pertandingan yang selalu dialami panpel dapat lebih diminimalisir.
Walau fasilitas stadion sudah diperbaharui, namun Ahmad mengungkapkan bahwa harga sewa stadion masih tetap sama. Yaitu 55,2 juta rupiah untuk pertandingan Liga Super, dan 26,8 juta rupiah untuk pertandingan di divisi utama.
“Kalau untuk harga tiket itu bukan kewenangan kita, itu kewenangan panpel pertandingan. Jadi saya tidak tahu apakah nanti harga tiket untuk pertandingan Persib akan mengalami kenaikan atau tidak. Yang pasti harga sewa stadion tidak mengalami kenaikan, namun memang kapasitas stadion berkurang,” paparnya lagi.
Terakhir, Ahmad mengajak kepada seluruh pihak yang menggunakan fasilitas stadion Si Jalak Harupat untuk dapat memelihara kebersihan dan fungsi dari fasilitas di stadion milik Pemkab Bandung tersebut. “Karena kenyamanan stadion adalah tanggung jawab kita semua. Jika ada fasilitas yang rusak, maka kita semua juga yang akan dirugikan. Saya berharap kita semua dapat menjaganya,” tutupnya.
[nggallery id=73]

Persib Bandung akan memulai kompetisi LSI 2013 tangal 13 Januari dengan menjamu Persipura Jayapura di stadion Si Jalak Harupat. Menyambut hal itu, home base klub Maung Bandung pun semakin cantik. Hal tersebut dikatakan oleh Ahmad Rivai, pengelola stadion si Jalak Harupat yang baru saja melakukan pembaharuan fasilitas.
Beberapa fasilitas yang di-upgrade antara lain bangku penonton, lorong pemain, bench pemain, instalasi saluran air, dan fasilitas ruang ganti pemain. Pengerjaannya membutuhkan waktu 2 bulan serta menghabiskan biaya 13 Miliar rupiah.
Jika sebelumnya bangku penonton hanya ada di tribun VVIP, maka sekarang seluruh tribun stadion sudah terpasang bangku penonton sehingga setiap pemegang tiket berhak mendapat satu nomor bangku penonton. Sementara fasilitas ruang ganti yang diperbaharui meliputi locker room, kamar mandi, dan lain sebagainya.
“Untuk bangku penonton, kita sudah pasang 28.000 buah bangku sehingga kapasitas stadion sekarang jadi berkurang dari yang awalnya dapat menampung 35.000 penonton. Bahkan dulu jika Persib main saya perkirakan jumlah penonton disini bisa mencapai 40.000 orang,” jelas Ahmad Rivai.
Ia mengungkapkan bahwa bangku penonton saat ini sudah terpasang seluruhnya namun penomorannya masih dalam tahap pengerjaan. “Maka nantinya setiap satu pemegang tiket pertandingan berhak untuk mendapatkan satu nomor bangku. Sehingga jika ada penonton yang tidak mendapatkan bangku maka patut dipertanyakan kenapa dia bisa masuk stadion,” lanjutnya.
Dengan begitu, harapannya adalah bahwa kebocoran tiket pertandingan yang selalu dialami panpel dapat lebih diminimalisir.
Walau fasilitas stadion sudah diperbaharui, namun Ahmad mengungkapkan bahwa harga sewa stadion masih tetap sama. Yaitu 55,2 juta rupiah untuk pertandingan Liga Super, dan 26,8 juta rupiah untuk pertandingan di divisi utama.
“Kalau untuk harga tiket itu bukan kewenangan kita, itu kewenangan panpel pertandingan. Jadi saya tidak tahu apakah nanti harga tiket untuk pertandingan Persib akan mengalami kenaikan atau tidak. Yang pasti harga sewa stadion tidak mengalami kenaikan, namun memang kapasitas stadion berkurang,” paparnya lagi.
Terakhir, Ahmad mengajak kepada seluruh pihak yang menggunakan fasilitas stadion Si Jalak Harupat untuk dapat memelihara kebersihan dan fungsi dari fasilitas di stadion milik Pemkab Bandung tersebut. “Karena kenyamanan stadion adalah tanggung jawab kita semua. Jika ada fasilitas yang rusak, maka kita semua juga yang akan dirugikan. Saya berharap kita semua dapat menjaganya,” tutupnya.
[nggallery id=73]

Rumput Lapangan masih jauh dari standar..permukaan tanah juga ga rata. Sangat disayangkan banyak oknum yang menyewakan lapangan bukan untuk kompetisi/pertandingan resmi dengan harga murah entah untuk kebutuhan uang saku pengurus stadion atau untuk menambal dana pemeliharaan. Yang pasti Perlu ada peningkatan pengawasan dan perhatian dari pemerintah daerah!!!
Wah makin mantepppp., di Bandung udah ada dua stadion Keren,,,tinggal kualitas n pembinaannya nihh…Kapan nih Stadion Gede Bage di pake, udah ga sabar nih,,,pengen liat Persib maen di stadion bertaraf Internasional…Bravo Persibbbb,,,,Aing pisan…
^
^
stadion di indonesia rata-rata kan milik pemda/pemkot.. masa masyarakat ga boleh menggunakannya..?
Betul memang milik pemda/pemerintah yang artinya juga milik rakyat, tapi ya harus digunakan sesuai fungsi dan kapabilitasnya, Mekanisme sewa menyewa harus jelas dan diawasi.
nanaon oge kudu sesuai fungsina, yang make semua masyarakat juga harus ikut menjaga. jangan sampe bisa bikin tapi gak bisa ngerawat, seperti kebanyakan fasilitas umum di Indonesia pada umumnya.
Semua fasilitas yg ad di stadion yg serba bagus harus didukung dgn SDM yg datang kestadion,sbg contoh bobotoh yg kurang dewasa sering melakukan pengrusakan karena kekalahan persib,nah ini harus dijaga,siapa lagi yg bisa menjaganya kalo bukan kita. Harga tiket yg mahal,jauh2 dtng kestadion akan terpuaskan apabila bisa menyaksikan pertandingan dgn nyaman. Sok geura rasakeun…
lebih baik lapangannya jangan disewa agar pemain persib lebih nyaman bermain bolanya dari kaki ke kaki . itu aja sich komentar sayamah gk usah panjang panjang. persib ayo maju
@alfain.. lapangannya.jgn disewa? terus diapain atuh? dipinjem aja? hehe.. da lapang batur atuh SJH mah matakna disewa juga :D.
sok ah alhamdulillah lapang bagus makin dilengkapi dgn fasilitasnya yg bagus pula. nuhun pemkab bdg dah ngasi ijin. mudah2 persib main makin bagus di lapang bagus kieu mah. kalahkan.persipura euy!!
yoih, Jalak Harupat mah nu Kabupaten, sanes nu Pemkot. tah ngke Gedebage asli nu Pemkot, diprioritaskan kanggo laga Persib. matak ayeuna mah keun weh di sewa2keun oge SJH da sanes nu Pemkot nya. hihihiii
sae nya mang jalak harupat mah, tanpa di gembor2 ternyata semua sudah ada kursinya, lah gedebage ?? penuh dengan hiasan politik .
sudah cukup bagus tapi masih ada yang kurang yaitu papan skor elektrik & papan iklan elektriknya blom ada,yang sekarng masih pake konvensional.
ngerakeun!!ngaran we stadion bertaraf Internasional,,kualitas jukut na kos jukut parab doma keneh,,,maen bola teh asa maen bancul,,,ngoper bola teu bisa rata,,bola ancul-anculan kusabab lapangana teu rata..arek stadion sakumaha agreng ge,,ari kualitas rumput lapangan model kitu kneh mah moal maju2…conto atuh manajemen pengelolaan rumput lapangan d negara2 lain..arek nepi ka kiamat ge moal maju2 spak bola Indonesia,,lmun kondisi lapangan model kitu keneh mah
naonlah titipuen wae, cenah stadion BLA diresmikan tanggal 29, alah b0xis.