Sadar Ketatnya Persaingan, Konate Ingin Terus Raih Kemenangan
Wednesday, 18 June 2014 | 16:03
Seluruh armada Persib Bandung saat ini sedang dibebastugaskan oleh pelatih Jajang Nurjaman selama beberapa pekan ke depan atau tepatnya hingga 1 Juli mendatang. Namun setelah masa liburan tersebut usai, para punggawa Persib dipastikan akan terus digembleng meski sedang berada dalam nuansa bulan suci Ramadhan.
Hal ini memang dirasa perlu karena setelah masa jeda kompetisi berakhir pasca Hari Raya Idul Fitri, Persib akan menghadapi jadwal super ketat karena akan menghadapi 6 laga sisa dalam kurun waktu 1 bulan di fase kualifikasi Grup Kompetisi Indonesia Super League. Tepatnya di bulan Agustus, Persib akan bertandang ke markas Persija Jakarta, Semen Padang, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC Palembang. Sedangkan di kandang, Persib hanya akan menjamu Persik Kediri dan Persijap Jepara.
Persaingan antar tim guna melenggang ke babak 8 besar pun kian ketat. Di Grup Barat, baru Arema Cronus yang hampir pasti melangkahkan kakinya ke fase berikutnya. Sedangkan Persib yang diputaran pertama nyaman berada di posisi runner-up kini turun ke peringkat 3 meski masih menyisakan 2 tabungan pertandingan. Nilai yang dikumpulkan oleh Persib pun saat ini sama dengan poin yang dikoleksi Persija Jakarta dengan 28 poin.
Melihat ketatnya persaingan dalam mengisi posisi 4 besar, gelandang bertenaga kuda Persib, Konate Makan mengatakan bahwa Persib kini sudah tidak bisa lagi membuang peluang untuk menambah angka karena kejaran klub-klub dibawah Persib terus mendekat.
“Di putaran kedua, tim yang asalnya berada di bawah, kini terus naik. Persaingan tim seperti Semen Padang, Persib, Persija dan Sriwijaya juga ketat, perbedaan poinnya tidak jauh. Jadi sebisa mungkin kita jangan sampai kalah. Harus menang dan terus mendapat 3 poin,” ujar Konate saat diwawancara belum lama ini.
Saat ini memang posisi 4 besar grup Barat dihuni oleh Arema, Semen Padang, Persib dan Persija. Namun bagi klub seperti Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya dan Barito Putra, peluang mereka untuk menggeser posisi klub di atasnya masih terbuka.

Seluruh armada Persib Bandung saat ini sedang dibebastugaskan oleh pelatih Jajang Nurjaman selama beberapa pekan ke depan atau tepatnya hingga 1 Juli mendatang. Namun setelah masa liburan tersebut usai, para punggawa Persib dipastikan akan terus digembleng meski sedang berada dalam nuansa bulan suci Ramadhan.
Hal ini memang dirasa perlu karena setelah masa jeda kompetisi berakhir pasca Hari Raya Idul Fitri, Persib akan menghadapi jadwal super ketat karena akan menghadapi 6 laga sisa dalam kurun waktu 1 bulan di fase kualifikasi Grup Kompetisi Indonesia Super League. Tepatnya di bulan Agustus, Persib akan bertandang ke markas Persija Jakarta, Semen Padang, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC Palembang. Sedangkan di kandang, Persib hanya akan menjamu Persik Kediri dan Persijap Jepara.
Persaingan antar tim guna melenggang ke babak 8 besar pun kian ketat. Di Grup Barat, baru Arema Cronus yang hampir pasti melangkahkan kakinya ke fase berikutnya. Sedangkan Persib yang diputaran pertama nyaman berada di posisi runner-up kini turun ke peringkat 3 meski masih menyisakan 2 tabungan pertandingan. Nilai yang dikumpulkan oleh Persib pun saat ini sama dengan poin yang dikoleksi Persija Jakarta dengan 28 poin.
Melihat ketatnya persaingan dalam mengisi posisi 4 besar, gelandang bertenaga kuda Persib, Konate Makan mengatakan bahwa Persib kini sudah tidak bisa lagi membuang peluang untuk menambah angka karena kejaran klub-klub dibawah Persib terus mendekat.
“Di putaran kedua, tim yang asalnya berada di bawah, kini terus naik. Persaingan tim seperti Semen Padang, Persib, Persija dan Sriwijaya juga ketat, perbedaan poinnya tidak jauh. Jadi sebisa mungkin kita jangan sampai kalah. Harus menang dan terus mendapat 3 poin,” ujar Konate saat diwawancara belum lama ini.
Saat ini memang posisi 4 besar grup Barat dihuni oleh Arema, Semen Padang, Persib dan Persija. Namun bagi klub seperti Sriwijaya FC, Pelita Bandung Raya dan Barito Putra, peluang mereka untuk menggeser posisi klub di atasnya masih terbuka.

Tenang lah masih aya kang Kanote mah hate moal hariwang…