Saat Jamu Borneo, Persib Akan Lakukan Rotasi Pemain
Wednesday, 18 April 2018 | 14:06
Akhir pekan ini, Persib akan menjamu Borneo FC dalam pekan kelima Liga 1. Namun, para fans sepertinya telah menantikan laga big match Persib melawan Persija di Jakarta pada pekan selanjutnya.
Hal itu langsung terdengar lewat telinga sang entrenador Mario Gomez. Laga yang dianggap selalu panas mempertaruhkan gengsi dua kesebelasan dan rivalitas tinggi dua kubu supporter.
“Saya dengar orang-orang di Bandung sudah tunggu pertandingan lawan Persija, tapi sebelum itu kita akan hadapi Borneo,” kata Gomez diwawancarai Rabu (18/4/2018).
Mario pun bakal merotasi kembali skuatnya ketika menghadapi Borneo dalam waktu dekat. Itu dilakukan demi menjaga pemain intinya dari kejahilan wasit hingga tidak bisa bermain pada partai di Jakarta.
“Bukan kita takut, tapi ini masalah kinerja wasit di pertandingan itu. Ada rotasi, ada pemain lain mungkin akan dicoba lawan Borneo,” ungkapnya.
Hingga pertandingan keempat, Persib telah mengoleksi 13 kartu kuning. In-Kyun Oh dan Dedi Kusnandar telah menerima masing-masing dua kartu kuning. Andai mereka dapat satu lagi vs Borneo maka melawan Persija dipastikan harus jalani akumulasi.
“Kita juga mengingatkan pemain untuk tidak mendapat kartu kuning banyak lawan Borneo untuk hadapi pertandingan selanjutnya (vs Persija),” papar Gomez.
Ia bakal menentukan siapa yang bermain nanti kontra Borneo dalam game internal Kamis (18/4/2018) besok di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Laga itupun tetap penting dan harus dimenangkan Persib jelang tandang ke Ibu Kota.
“Bagaimana kondisi fisik, kita lihat siapa yang masih bisa kembali bermain lagi nanti. Kita akan putuskan saat berlatih di GBLA besok,” tandasnya.

Akhir pekan ini, Persib akan menjamu Borneo FC dalam pekan kelima Liga 1. Namun, para fans sepertinya telah menantikan laga big match Persib melawan Persija di Jakarta pada pekan selanjutnya.
Hal itu langsung terdengar lewat telinga sang entrenador Mario Gomez. Laga yang dianggap selalu panas mempertaruhkan gengsi dua kesebelasan dan rivalitas tinggi dua kubu supporter.
“Saya dengar orang-orang di Bandung sudah tunggu pertandingan lawan Persija, tapi sebelum itu kita akan hadapi Borneo,” kata Gomez diwawancarai Rabu (18/4/2018).
Mario pun bakal merotasi kembali skuatnya ketika menghadapi Borneo dalam waktu dekat. Itu dilakukan demi menjaga pemain intinya dari kejahilan wasit hingga tidak bisa bermain pada partai di Jakarta.
“Bukan kita takut, tapi ini masalah kinerja wasit di pertandingan itu. Ada rotasi, ada pemain lain mungkin akan dicoba lawan Borneo,” ungkapnya.
Hingga pertandingan keempat, Persib telah mengoleksi 13 kartu kuning. In-Kyun Oh dan Dedi Kusnandar telah menerima masing-masing dua kartu kuning. Andai mereka dapat satu lagi vs Borneo maka melawan Persija dipastikan harus jalani akumulasi.
“Kita juga mengingatkan pemain untuk tidak mendapat kartu kuning banyak lawan Borneo untuk hadapi pertandingan selanjutnya (vs Persija),” papar Gomez.
Ia bakal menentukan siapa yang bermain nanti kontra Borneo dalam game internal Kamis (18/4/2018) besok di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Laga itupun tetap penting dan harus dimenangkan Persib jelang tandang ke Ibu Kota.
“Bagaimana kondisi fisik, kita lihat siapa yang masih bisa kembali bermain lagi nanti. Kita akan putuskan saat berlatih di GBLA besok,” tandasnya.

sigana mah dado diganti ku ebol hela. Inkyun teuing ku saha tah, zola? tapi kurang defens na budak ieu teh
debut kim cigana ?
Kim masih pemulihan, padahal mun aya Kim mah teu hariwang duh..
kade tah rek ngarotasi permainan tapi ulah di asupken pemaen aki aki bahaya bisa bisa eleh dei lamun ngamaen bangsa nu karolotmh, liga indonesiamh teu butuh pengalaman tapi butuh pemain yang pisiknya kuat, kade pelatih pepejeh ulah ngamaenkn pemain anu ngs karolot tah omat ieumh liga indonsea mah teu butuh pengalaman tapi butuh pemain anu kuat pisik jeng wani duel dilapangan.
Mangga juragan engke urang di carioskeun ka kang Gogo (gomes)
Pemikiran yang dangkal..alias deet..
Supardi ge aki aki, tapi hade pan bisa meunang. lah sia mah belegug.
Tenang…tenang sodara2 sebangsa dan setanah air. Itu mah liga indonsea bukan liga indonesia jd aman. Ga usah berantem ya udah main yg akur…tuh susut umbelna jeugb ramisak deuih, anggo acinganana
bah gomes moal wanien wasit licik ari di kandangmh wasit ge sieunen rek ngalicika jadi sok we pemain inti anu biasa, sabab lamun make pemain anu nges karolotmh moal kuaten duet dilapangan jadi anger kudu pemain ngora, anu karolotmah bisa maen tapi asupken di menit menit ahir sabab bahaya mun diasupkn di menit awal mh moal berkembang permainanan, jeng butuh poi di kandangmh jadi kudu menang..
salam boboth
Ah pas di kandang ngalawan mitkuk sanajan meunang ge eta si gozali di tengkas jd si eta nu beunang kartu koneng, supardi jd ngingiluan beunang kartu koneng, sieunan kumaha sok wasit di kandang?
Saya teu satuju wasit disebut jahil. Jelema jahil mah biasana boga elmu tp teu digunakeun. Wasit di liga 1 mah emang teu boga elmu.
Alanyih siah, isuk2 maca komen ieu matak ngakak uing
ai sa apal uing mah jahil teh bodo da tp duka ai saur mang nugi mah
Kalau aku sih yes. Ga tau kalau mas dhani sama mbak rossa
Nu puguh mah wasit na we geumpeur kang,,teboga pendirian loba kasieun “benang mental”.
Sigana Dado diistirahatkeun diganti Haryono jeung inkyun meureun babak kadua diganti ebol/zola, moga2 pamaen nu ngagantikeun bisa mere positip
Live Streaming Persib
Siap bos ku di copy 86
edanken lah