Rumah Keluarga dan Istrinya Satu RW, Tantan Tak Perlu Mudik
Friday, 25 July 2014 | 16:28
Seluruh pemain Persib Bandung sudah dibebastugaskan selama sepekan ke depan sejak 24 Juli kemarin dan kembali berlatih pada 1 Agustus mendatang dalam rangka menyambut Idul Fitri. Mayoritas pemain pun memilih mudik ke kampung halamannya masing-masing. Tapi bagi penyerang Persib, Tantan, dirinya mengaku tidak perlu mudik seperti yang lainnya karena semua sanak saudara berada di Lembang.
“Rencana ga mudik, Lebaran di Lembang aja karena keluarga semua di situ. Rumah istri dan saya satu RW (Rukun Warga) hanya beda RT (Rukun Tetangga). Tradisi khusus paling silaturahmi dari rumah ke rumah,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/7)
Mengenai hidangan khas yang digemarinya dalam menyambut Hari Kemenangan, pemain bernomor punggung 82 tersebut mengatakan tidak ada makanan khusus. Tantan dan keluarga hanya memasak hidangan yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri, seperti membuat ketupat dan opor ayam.
“Untuk makanan khas ya paling kupat. Karena setiap Hari Raya kan pasti ada itu (ketupat),” katanya.
Sementara itu, untuk mengisi waktu libur, Tantan mengatakan dirinya tidak sungkan untuk turut membantu keluarganya ‘angkut-angkut’ makanan ternak sapinya. Pemain yang dikenal mempunyai kecepatan dan akselerasi di atas rata-rata ini juga kerap mengikuti kerja bakti dan kegiatan sosial lainnya di lingkungan rumahnya.
“Kemarin masih ada ternak sapi. Kalau ada waktu kosong daripada kesel kan bantu-bantu keluarga. Sekarang juga kalau ada gotong royong masih suka bantu-bantu apalagi di deket rumah lagi bikin masjid,” pungkasnya.

Seluruh pemain Persib Bandung sudah dibebastugaskan selama sepekan ke depan sejak 24 Juli kemarin dan kembali berlatih pada 1 Agustus mendatang dalam rangka menyambut Idul Fitri. Mayoritas pemain pun memilih mudik ke kampung halamannya masing-masing. Tapi bagi penyerang Persib, Tantan, dirinya mengaku tidak perlu mudik seperti yang lainnya karena semua sanak saudara berada di Lembang.
“Rencana ga mudik, Lebaran di Lembang aja karena keluarga semua di situ. Rumah istri dan saya satu RW (Rukun Warga) hanya beda RT (Rukun Tetangga). Tradisi khusus paling silaturahmi dari rumah ke rumah,” ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/7)
Mengenai hidangan khas yang digemarinya dalam menyambut Hari Kemenangan, pemain bernomor punggung 82 tersebut mengatakan tidak ada makanan khusus. Tantan dan keluarga hanya memasak hidangan yang identik dengan Hari Raya Idul Fitri, seperti membuat ketupat dan opor ayam.
“Untuk makanan khas ya paling kupat. Karena setiap Hari Raya kan pasti ada itu (ketupat),” katanya.
Sementara itu, untuk mengisi waktu libur, Tantan mengatakan dirinya tidak sungkan untuk turut membantu keluarganya ‘angkut-angkut’ makanan ternak sapinya. Pemain yang dikenal mempunyai kecepatan dan akselerasi di atas rata-rata ini juga kerap mengikuti kerja bakti dan kegiatan sosial lainnya di lingkungan rumahnya.
“Kemarin masih ada ternak sapi. Kalau ada waktu kosong daripada kesel kan bantu-bantu keluarga. Sekarang juga kalau ada gotong royong masih suka bantu-bantu apalagi di deket rumah lagi bikin masjid,” pungkasnya.
