Rumah Jajang Sukmara Ikut Terkena Banjir
Monday, 19 November 2012 | 18:02Banjir besar yang terjadi di Perumahan Cingcin Permata Indah (CPI) Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (18/11) malam kemarin, mengundang rasa prihatin dari pemain Persib Bandung Jajang Sukmara. Pemain asli Soreang ini mengaku rumah orang tuanya yang berada di sekitar terminal Soreangpun turut terkena banjir, nyaris sebetis orang dewasa.
“Rumah kena banjir juga. Memang rumah saya beda daerah sih sama yang kena banjir besar itu. Daerah rumah juga banjir, cuma di depannya aja, tapi udah mulai surut. Banjirnya juga ga sampai sebetis,” tutur Jajang kepada wartawan di Mess Persib, Senin (19/11).
Jajang pun turut prihatin dengan bencana yang melanda warga CPI Soreang. Pemain bek kiri itu mengaku, sejak kecil sudah bermukim di kawasan Bandung Selatan. Namun menurutnya, baru kali ini terjadi banjir sebegitu besarnya di Soreang.
“Biasanya Soreang ga sampai segitunya. Saya dari kecil di sana. Tapi dulu rumah saya di daerah Katapang,” tambahnya.
Jajang menambahkan bahwa ia dan keluarganya baru pindah ke rumah di dekat terminal Soreang tersebut sekitar 5-6 bulan lalu. Melihat kejadian ini, Jajang pun mulai was-was dan berpikir untuk mencari rumah baru.
“Baru pindah ke rumah ini, yang deket terminal Soreang, baru 5-6 bulanan. Kalau kaya gini, kepikiran untuk pindah lagi. Tapi masih di sekitar situ, tapi agak depan lah,” paparnya.
Tak ada niatan Jajang untuk pindah keluar dari Soreang. Pasalnya, keluarga besarnya tinggal di daerah tersebut sehingga orang tuanya enggan pindah keluar dari Soreang.

Banjir besar yang terjadi di Perumahan Cingcin Permata Indah (CPI) Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (18/11) malam kemarin, mengundang rasa prihatin dari pemain Persib Bandung Jajang Sukmara. Pemain asli Soreang ini mengaku rumah orang tuanya yang berada di sekitar terminal Soreangpun turut terkena banjir, nyaris sebetis orang dewasa.
“Rumah kena banjir juga. Memang rumah saya beda daerah sih sama yang kena banjir besar itu. Daerah rumah juga banjir, cuma di depannya aja, tapi udah mulai surut. Banjirnya juga ga sampai sebetis,” tutur Jajang kepada wartawan di Mess Persib, Senin (19/11).
Jajang pun turut prihatin dengan bencana yang melanda warga CPI Soreang. Pemain bek kiri itu mengaku, sejak kecil sudah bermukim di kawasan Bandung Selatan. Namun menurutnya, baru kali ini terjadi banjir sebegitu besarnya di Soreang.
“Biasanya Soreang ga sampai segitunya. Saya dari kecil di sana. Tapi dulu rumah saya di daerah Katapang,” tambahnya.
Jajang menambahkan bahwa ia dan keluarganya baru pindah ke rumah di dekat terminal Soreang tersebut sekitar 5-6 bulan lalu. Melihat kejadian ini, Jajang pun mulai was-was dan berpikir untuk mencari rumah baru.
“Baru pindah ke rumah ini, yang deket terminal Soreang, baru 5-6 bulanan. Kalau kaya gini, kepikiran untuk pindah lagi. Tapi masih di sekitar situ, tapi agak depan lah,” paparnya.
Tak ada niatan Jajang untuk pindah keluar dari Soreang. Pasalnya, keluarga besarnya tinggal di daerah tersebut sehingga orang tuanya enggan pindah keluar dari Soreang.

update video terbaru na mana min ?
@ray2ki : ari sia lain prihatin kanu topik masalahna, kalakah menta update video..
Abdi ge Pabrik Tahu Sumedang kabanjiran aduh. Sanasib sareng Kang Jajang. Urg silih du’akeun we yuk ayna mah. Supados kasaenna mah keun Gusti nu uninga. Amin
mening pindah ka subang tara banjir didi dieumah taros ka kang anwar sanusi…