Rudiyana Siap Dipercaya Pelatih
Thursday, 27 February 2014 | 16:28
Persib melalui sang pelatih kepalanya, Jajang Nurjaman sudah menyatakan tidak akan menggunakan jasa pemain asing asal Asia di putaran pertama Indonesia Super League musim ini. Keputusan itu sudah diambil Jajang pada pagi tadi ketika mencoret nama Han Dong-Won sebagai pemain seleksi yang berasal dari Korea Selatan. Persib sebelumnya kedatangan penyerang Asia lain yaitu Jacob Colosimo asal Australia dan Fahad Al-Dossary asal Arab Saudi tapi tidak ada dari mereka yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh tim.
Dengan batalnya mengontrak penyerang Asia, Persib kini praktis hanya memiliki 2 penyerang yang berposisi asli sebagai ujung tombak yaitu Bomber asal Mali, Coulibaly Djibril dan Rudiyana. Untuk Rudiyana yang notabene adalah pemain muda asli Bandung, keputusan sang pelatih adalah sebuah berkah karena dirinya memiliki celah yang lebih besar untuk turun merumput. Rudi pun mengaku akan memaksimalkan proses latihan rutin sebagai sarana untuk memperlihatkan kebolehannya kepada Janur.
“Ya itu kan tergantung pada pelatih dan bagaimana Rudi bisa memaksimalkan diri pada saat latihan untuk memperlihatkan kemampuan Rudi ke pelatih. Rudi ga bisa leha-leha karena ini moment buat Rudi ngebuktiin kalau Rudi bisa dipercaya,” ungkap Rudiyana saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (27/2).
Penyerang yang musim lalu tampil tajam dengan menjadi top skorer ketika membela PS Beltim di divisi 2 itu saat ini hanya sering diturunkan oleh Janur dalam laga ujicoba. Tetapi Rudi selalu tampil cemerlang seperti dalam pertandingan ujicoba terakhir menghadapi IM UD Rahayu, Rudiyana sukses mencetak 2 gol. Menanggapi batalnya ujicoba melawan T-Team FC asal Malaysia, Rudiyana tidak terlalu menghiraukan hal tersebut karena dirinya mengatakan masih bisa memaksimalkan momen latihan untuk menggoda sang pelatih agar memainkan dirinya di laga resmi.
“Ya meskipun ujicoba tidak jadi tapi kan tetap ada latihan jadi Rudi akan lebih banyak memaksimalkan latihan itu,” pungkasnya.

Persib melalui sang pelatih kepalanya, Jajang Nurjaman sudah menyatakan tidak akan menggunakan jasa pemain asing asal Asia di putaran pertama Indonesia Super League musim ini. Keputusan itu sudah diambil Jajang pada pagi tadi ketika mencoret nama Han Dong-Won sebagai pemain seleksi yang berasal dari Korea Selatan. Persib sebelumnya kedatangan penyerang Asia lain yaitu Jacob Colosimo asal Australia dan Fahad Al-Dossary asal Arab Saudi tapi tidak ada dari mereka yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh tim.
Dengan batalnya mengontrak penyerang Asia, Persib kini praktis hanya memiliki 2 penyerang yang berposisi asli sebagai ujung tombak yaitu Bomber asal Mali, Coulibaly Djibril dan Rudiyana. Untuk Rudiyana yang notabene adalah pemain muda asli Bandung, keputusan sang pelatih adalah sebuah berkah karena dirinya memiliki celah yang lebih besar untuk turun merumput. Rudi pun mengaku akan memaksimalkan proses latihan rutin sebagai sarana untuk memperlihatkan kebolehannya kepada Janur.
“Ya itu kan tergantung pada pelatih dan bagaimana Rudi bisa memaksimalkan diri pada saat latihan untuk memperlihatkan kemampuan Rudi ke pelatih. Rudi ga bisa leha-leha karena ini moment buat Rudi ngebuktiin kalau Rudi bisa dipercaya,” ungkap Rudiyana saat diwawancara di Mess Persib, Kamis (27/2).
Penyerang yang musim lalu tampil tajam dengan menjadi top skorer ketika membela PS Beltim di divisi 2 itu saat ini hanya sering diturunkan oleh Janur dalam laga ujicoba. Tetapi Rudi selalu tampil cemerlang seperti dalam pertandingan ujicoba terakhir menghadapi IM UD Rahayu, Rudiyana sukses mencetak 2 gol. Menanggapi batalnya ujicoba melawan T-Team FC asal Malaysia, Rudiyana tidak terlalu menghiraukan hal tersebut karena dirinya mengatakan masih bisa memaksimalkan momen latihan untuk menggoda sang pelatih agar memainkan dirinya di laga resmi.
“Ya meskipun ujicoba tidak jadi tapi kan tetap ada latihan jadi Rudi akan lebih banyak memaksimalkan latihan itu,” pungkasnya.

Naahh kitu atuuhh,,potensi anak negri we msih loba kang janur
taaah kitu pa Janur daripada ngudag2 pemaen asing Rudiana sing sering abarkeun supados hareiras sukuna soooklah percaya ka cep Rusiana
Maksimalkan……pemain asli bandung……pelatih hebat harus bisa menghasilkan pemain biasa jadi luar biasa……perbanyak jam terbang pemain muda………kalau tidak dicoba2 kapan bisa majunya……….
Persib tidak akan pernah juara kalau tidak memberdayakan/memaksimalkan potensi muda asli binaan lokal.kasian pemain muda asli daerah sendiri yg lagi on fire…bth jam terbang tp hy jadi bintang dibangku cadangan
pertanyaannya coach janur punya keberanian memainkan pemain tsb atau tidak?!
Mang Janur pasti wani nurunkeun pemain muda ngan lamun eleh pasti angeur ke diparoyok deui ku bobotoh..bener teu lur?
Tah, leres Cep diez…tuh dihandap tos aya nu ngagorowok: buat Persib kok, coba2! Komo mun duturut, seug eleh, wah cacimaki turun sdh lupa sopan santun duduga peryoga, komo Agama! jadi kedah kumaha atuh pelatih teh…? Ari saran mah sae, tapi ulah nyaci atuh euy…!
Buat persib ko coba-coba
Alusss
Melihat Klasmen sementara rasanya ga enak banget PERSIB sdh 5 kali main dihuni pemain2 berkelas dan banyak sponsor menduduki peringkat 3, ,,,, ini sangat mengganggu pemandangan dan bacaan euy, ,,,,
Kudu bangga make pemaen binaan sorangan, ulah ngudag – ngudak pemain label asing. label timnas, nu aya weh dimaksimalkeun, sepakbola mah permainan TIM sanes maen Individu.. teu penting skill tinggi nu penting maen kompak..
Ceuk saha skill teu penting? Ah maneh mah asal ngajeplak. Mun skill tinggi teu penting euweuh tingkatan/kasta kompetisi atuh, Den! Geus weh pemain tarkam kompulkeun, kompakkeun. Kekompakan ge perlu skill… Dua-duana penting!
pamaen mah ti bahela ge aralus . . . ngan pelatih na we te bisa ngaracik team. PERSIB atoe GANTI PELATIH ! ! !
Enya, nya mo: geus genep pelatih nu teu bisa ngaracik team??! Iurie, Jayahartono, Darco, Rukito, Mamik, jeung Djanur, sigana teh teu kursus kepelatihan, nyaaa???! Kumaha atuh Persib teh milih pelatih nu teu boga lisensi! Sok terus weh gorowokan tiap eleh: pelatih ganti!!! Moal menyat2 atuh Tiem teh! Anu bisa ngaracik team mah RD jeng Tiago, nya! Ditambah ayeuna Suharno, di Persikabo dan Persikab ge hebat pan…tah musim ieu pasti juara jeung cronous! Tah, ke pulung ku Persib. Dijamin… ngdedod, dicaci deui!!!
hahahaaa…. antep we kang..!!! anu sok moyok persib mah, bobotoh musiman. saha nu meunang eta nu di dukung… lamun ceuk saya tea mah,,, nu GELO nu kitu teh…
Kahatur coach janur, mungkin ieu teh pertanda tinu Maha Kawasa kunaon salami ieu Persib teh sesah milarian striker mumpuni kanggo nambal Sergio, kumargi kedah maenkeun bibit ngora asli Jabar. Kuring salaku bobotoh ngahareupkeun keberanian dan kepercayaan dr coach janur untuk memberikan jam terbang yang lebih banyak kpd maung ngora.
tos waktosna nyetak pamaen kang, sanes mung hayoh ngango pamaen nu tos sae,,
putra daerah pasti bisa..!!!
Setuju pisan buat Kang Janur…untuk menggunakan pemain muda asli Jabar, pastilah hasilnya akan lebih baik lagi