Rudiyana Ingin Bangun Chemistry di Turnamen Segitiga
Wednesday, 06 April 2016 | 13:24
Persib Bandung akan turun dalam turnamen segitiga di Ciamis pada 6-10 April mendatang. Nantinya Maung Bandung akan mulai merumput pada Jumat (8/10) melawan Surabaya United dan bertamu menghadapi PSGC 2 hari kemudian. Bagi Rudiyana, momen ini akan menjadi ajang untuk menambah jam terbang karena dia tidak mendapat menit bermain di Piala Bhayangkara. Sambil terus memahami karakter pelatih serta pemain yang lain.
“Kalau menurut saya turnamen seperti ini bisa memompakan tim lagi, di Ciamis kita sama-sama di hotelnya, banyak kegiatan yang bisa menambah chemistry,” ujar sang striker ketika dihubungi, Selasa (5/4).
Sebenarnya dia sendiri belum mendapat garansi akan bermain dari Dejan Antonic. Namun melihat padatnya jadwal, besar kemungkinan Persib akan lebih banyak menyimpan amunisi andalannya yang sudah mati-matian di Piala Bhayangkara. Sedangkan Rudiyana bersama Jajang Sukmara, Deden Natshir, M Ridwan, Rachmad Hidayat, Alfath Fathier dan Jujun Saepuloh, memang sama sekali tidak memiliki menit bermain di turnamen bentukan Polri tersebut.
“Ini kan tergantung dari pelatih juga, syukur-syukur semua pemain dirotasi jadi bisa dibilang preseason sebelum ISC. Jadi memberi jam terbang buat yang kemarin di Bhayangkara belum ada kesempatan, mungkin bisa dicoba di turnamen segitiga,” ujarnya.
Menurutnya laga uji coba ini juga merupakan agenda yang ideal untuk persiapan jelang ISC yang mulai 16 April mendatang. Karena dengan begitu mereka bisa mengukur kekuatan jelang kick off. “Ya cukup ideal dengan kompetisi yang panjang seperti di ISC daripada kita tidak ada kegiatan kan. Surabaya juga kan sama-sama mempersiapkan ISC, jadi intinya kedua tim saling mengoreksi kekurangan masing-masing,” pungkasnya.

Persib Bandung akan turun dalam turnamen segitiga di Ciamis pada 6-10 April mendatang. Nantinya Maung Bandung akan mulai merumput pada Jumat (8/10) melawan Surabaya United dan bertamu menghadapi PSGC 2 hari kemudian. Bagi Rudiyana, momen ini akan menjadi ajang untuk menambah jam terbang karena dia tidak mendapat menit bermain di Piala Bhayangkara. Sambil terus memahami karakter pelatih serta pemain yang lain.
“Kalau menurut saya turnamen seperti ini bisa memompakan tim lagi, di Ciamis kita sama-sama di hotelnya, banyak kegiatan yang bisa menambah chemistry,” ujar sang striker ketika dihubungi, Selasa (5/4).
Sebenarnya dia sendiri belum mendapat garansi akan bermain dari Dejan Antonic. Namun melihat padatnya jadwal, besar kemungkinan Persib akan lebih banyak menyimpan amunisi andalannya yang sudah mati-matian di Piala Bhayangkara. Sedangkan Rudiyana bersama Jajang Sukmara, Deden Natshir, M Ridwan, Rachmad Hidayat, Alfath Fathier dan Jujun Saepuloh, memang sama sekali tidak memiliki menit bermain di turnamen bentukan Polri tersebut.
“Ini kan tergantung dari pelatih juga, syukur-syukur semua pemain dirotasi jadi bisa dibilang preseason sebelum ISC. Jadi memberi jam terbang buat yang kemarin di Bhayangkara belum ada kesempatan, mungkin bisa dicoba di turnamen segitiga,” ujarnya.
Menurutnya laga uji coba ini juga merupakan agenda yang ideal untuk persiapan jelang ISC yang mulai 16 April mendatang. Karena dengan begitu mereka bisa mengukur kekuatan jelang kick off. “Ya cukup ideal dengan kompetisi yang panjang seperti di ISC daripada kita tidak ada kegiatan kan. Surabaya juga kan sama-sama mempersiapkan ISC, jadi intinya kedua tim saling mengoreksi kekurangan masing-masing,” pungkasnya.

karunya yeuh budak teu di bere tampil di bc
ah percuma rudd.
mane mah moal di paenkeun iyeuh, kcuali lamun pelatih na di ganti ulah si dejan.
dejan mah loba teing salah pormasi.
kudu na si jajang sukmara paen keun ulah di tunda wae.aing wani taroh tah kwalitas na hade daripada si kim mah anak emas na si dejan..maen gegerebegan te puguh.
katingali cacat na waktu main lawan bali tanpa haryono lini tengah na lemah..eweuh nu bisa ngrebut bola.
sakali dai persib butuh pemain anu alus maen na.lain rupa na..
kurang naon nya ci ieu teh? *teu_apal
Sejarah membuktikan sebelum perhelatan kompetensi sesungguhnya persib selalu uji coba lawan psgc , hasilnya terbukti isl dan piala jendral sudirman persib menjadi juara,, mudah2an ayeuna oge jadi juara di ISC
isl & piala presiden lur.. mau tanya, turnamen segitiga ini apakah disiarkan di layar kaca?
teu d siarkeun ang…kamari PSGC vs Surabaya nited 0-1 utk surabaya…sok arameng ang…Balad Galuh Jeung viing SATU HATI…kabeh ki sunda..
off course nanti kmu saya mainkan diciamis tp dimenit 89
Coba konate masih d persib pasti tambah solid
Buuk rancung mantak sieuneun bola nu puguh mah..
hahaha,
cadangan mati, ek pelatih saha oge tetap rudiana camat .
tapi ngeunaheun cicing2 di bere duit . haha
tos wh gajihna kanggo usaha seblak haha
geregetan ningali si Kim maen… duel eleh da awak leutik, umpan teu bener… naha dipertahankeun wae nya????
karunya si Buuk rancung naha kunaon atuh tara pisan dipaenkeun