Robert Ungkap Alasan Persib Tidak Ikut Turnamen Pramusim
Saturday, 22 February 2020 | 19:11
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts bicara soal program yang diterapkannya pada agenda pramusim. Alih-alih mengikuti ajang turnamen pramusim yang kompetitif, Persib lebih banyak tampil dalam uji coba biasa dengan lawan selevel. Menurutnya memberi tekanan pada pemain di masa pemanasan bukan hal yang bijak.
“Jika kalian melihat di Piala Gubernur (Jatim), mayoritas tim sudah bermain dengan pemain inti. Karena mereka punya tekanan untuk menjadi juara di turnamen pramusim, yang mana itu bukan hal yang bagus,” kata Robert saat diwawancara belum lama ini.
Selama pramusim 2020, Persib hanya satu kali mengikuti gelaran turnamen dan itu pun sifatnya tidak serius. Karena Persib pun hanya membawa pemain pelapis di event Asia Challenge 2020 di Malaysia. Robert mengatakan bahwa pramusim seharusnya dibuat untuk memberi kesempatan pemain mengoleksi jam terbang.
“Kami tidak melakukan itu, kami tidak menekankan pemain untuk menang di laga ini dan malah memberikan kesempatan bagi pemain untuk bermain sebanyak yang saya bisa, itu kenapa kami selalu memainkan dua laga,” lanjut pria asal Belanda tersebut.
Terbukti Robert selalu berusaha membagi rata jumlah kesempatan bermain anak asuhnya yang mencapai 26 amunisi. Seperti dengan membagi tim menjadi dua ketika menghadapi uji coba yang jarak antar laga hanya satu hari. Tujuannya agar pemain bisa dapat menit bermain sebagai pemanasan sebelum kompetisi.
“Seperti kemarin, kami membagi tim menjadi dua, satu tim ke Cilacap dan satu lainnya melawan Persikabo sehingga seluruh pemain bisa bermain selama 90 menit dan itu penting untuk perkembangan mereka,” ujar pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Menurutnya ada salah kaprah mengenai fungsi turnamen pramusim di Indonesia. Setiap tim berlomba untuk bisa menjadi juara dan mendapat tuntutan tinggi dari suporter. Dan biasanya tim yang habis-habisan di turnamen pramusim kerap loyo penampilannya di komeptisi yang sesungguhnya.
“Jika kalian melihat apa yang terjadi di sepakbola Indonesia, saat ada Piala Presiden, ketika liga lalu dimulai mereka tidak dalam kondisi terbaik. Jadi pramusim harus lebih dimanfaatkan sebagai perkenalan pemain sebelum turun berkompetisi di liga,” tukasnya.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts bicara soal program yang diterapkannya pada agenda pramusim. Alih-alih mengikuti ajang turnamen pramusim yang kompetitif, Persib lebih banyak tampil dalam uji coba biasa dengan lawan selevel. Menurutnya memberi tekanan pada pemain di masa pemanasan bukan hal yang bijak.
“Jika kalian melihat di Piala Gubernur (Jatim), mayoritas tim sudah bermain dengan pemain inti. Karena mereka punya tekanan untuk menjadi juara di turnamen pramusim, yang mana itu bukan hal yang bagus,” kata Robert saat diwawancara belum lama ini.
Selama pramusim 2020, Persib hanya satu kali mengikuti gelaran turnamen dan itu pun sifatnya tidak serius. Karena Persib pun hanya membawa pemain pelapis di event Asia Challenge 2020 di Malaysia. Robert mengatakan bahwa pramusim seharusnya dibuat untuk memberi kesempatan pemain mengoleksi jam terbang.
“Kami tidak melakukan itu, kami tidak menekankan pemain untuk menang di laga ini dan malah memberikan kesempatan bagi pemain untuk bermain sebanyak yang saya bisa, itu kenapa kami selalu memainkan dua laga,” lanjut pria asal Belanda tersebut.
Terbukti Robert selalu berusaha membagi rata jumlah kesempatan bermain anak asuhnya yang mencapai 26 amunisi. Seperti dengan membagi tim menjadi dua ketika menghadapi uji coba yang jarak antar laga hanya satu hari. Tujuannya agar pemain bisa dapat menit bermain sebagai pemanasan sebelum kompetisi.
“Seperti kemarin, kami membagi tim menjadi dua, satu tim ke Cilacap dan satu lainnya melawan Persikabo sehingga seluruh pemain bisa bermain selama 90 menit dan itu penting untuk perkembangan mereka,” ujar pelatih berusia 64 tahun tersebut.
Menurutnya ada salah kaprah mengenai fungsi turnamen pramusim di Indonesia. Setiap tim berlomba untuk bisa menjadi juara dan mendapat tuntutan tinggi dari suporter. Dan biasanya tim yang habis-habisan di turnamen pramusim kerap loyo penampilannya di komeptisi yang sesungguhnya.
“Jika kalian melihat apa yang terjadi di sepakbola Indonesia, saat ada Piala Presiden, ketika liga lalu dimulai mereka tidak dalam kondisi terbaik. Jadi pramusim harus lebih dimanfaatkan sebagai perkenalan pemain sebelum turun berkompetisi di liga,” tukasnya.

Mudah”an semua sesuai dengan Planningnya ya Couch.. good luck Couch.!!
Sagala keputusan rek milu atawa henteuna kumaha pelatih, urang mah salaku bobotoh ngadukung, rek alus rek hade saya mah tetep NGADUKUNG PERSIB
Smoga d sekarang persib bisa jdi juara,,,sesuai dg apa yg d harapkn oleh para bobotoh & semuanya,krna sudh trlalu lama persib tenggelam hilang kejayaanya,smoga persib d taun ini bisa memberikn yg terbaik bwt masyakat kota bandung & bobotoh,,ayooo bangsit persib harumkn nama kota kembang bandung dlm ajang sepakbola,,,,,,,
betul pisan koc
sok koc epaluasi gera gera anu kamri jeung persikabo
Ah basi sia Bet!!!
Ngomong we mun keokan/juru kunci embung kasalahkeun atau nutupan kagorengan formasi didinya bet..
Ke pasti mun goreng pan #Rene_OUT!!!
Liga can mulai tong beakeun nafas..
Tah ieu salah sahiji contona Bah Obet .. hahaha .. leres di urang mah tong miluan Tournament pra musim .. loba keneh nu can pararinter ..
Beu can nanaon geus jug out wae…..
Ilaing weh nu out lah, rudet macana ge
Sia nu out mah tong jadi Bobotoh lah ngan ngagogoreng wae, nyieun tim sorangan, ku sia manajeran, sia nu jadi pelatihan.. cing hayang nyaho kumaha..
Loba babangus… Siga Anu pang heueuhna … Acan he mulai liga na ge
Guuud job coach, lanjutkan dan semoga sukses untuk musim ini..
Inti na taun ayeuna di cekel ku robert persib teu boa kawani. Keok samemeh di pacok. Prihatin persib ayeuna.
Sia nu keok memeh dipacok mah.
Can nanaon geus goreng. Pan sia anu negative thinking mah.
Geura seuseuh tah otak sia. Ameh bersih jeung positif.
Hidup Persib pokok ny mahh lahhh ,semoga juara musim depan .
AMINπ€²π€²π€²
nya bah aki, mamang mah paling ge miharep sugan isuk geto jadi tambah alus, sugan taun ayeuna juara, sugan tambah kompak, sugan sugan sugan, tapi nyatana ti mimiti asian challenge di malay nepi lawan persikabo progresna asa kitu kitu wae, malah kadang kadang leuwih kompak tim 2 na, hartina hanya penuh harapan minim tapi kanyataan…
Buktikan Sib di kompetisi yang sesungguhnya,buat menutup mulut2 yang negatif thinking.Sekali persib tetap persib Goodluck!
Good luck coach Albert…keep the spirit
Mantap kang πππ
Satuju pisan
aduuh… loba keneh ning didiyeu bobotoh anu boloho.. majah pramusim kudu terus menang,.percuma sateh.. menangge moal menang poin, da nubutuh menangmah ke pas liga.. cing tong kurung batokeun atuh,. tinggali pramusim club2 erofa.. tawa teu boga tv siateh…
Inti namah…rek milu pra musim atw hnteu nu penting milu kompetisi liga 1 we…kitu panginten..
Palinteur euy nu komen di luhur
angguran mah maneh hungkul nu bodo hahahahahaha
Good luck Coach semangat…