Robert Ungkap Alasan Pasukannya Bertahan di Masa Pandemi
Friday, 28 August 2020 | 16:57
Pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia membuat banyak klub sepakbola kelimpungan. Bahkan PSSI membuat kebijakan dengan meminta setiap tim hanya membayar gaji pemain senilai 50 persen saja dari kontrak awal. Hasilnya ada banyak pemain yang tidak setuju dan memilih untuk mundur dari tim.
Tercatat sejumlah pemain asing dari beberapa kontestan Liga 1 2020 memutuskan pergi dari tim ketimbang hanya menerima gaji separuh. Namun tidak untuk pemain Persib, semua pemain legowo dengan kebijakan yang berlaku. Robert Rene Alberts menjelaskan alasan kenapa anak asuhnya mau menerima keputusan itu.
“Saya rasa kami mempunyai komitmen di Persib Bandung. Mereka mempunyai hasrat untuk menang, hasrat untuk membuat klub bangga karena manajemen yang bagus, mereka juga punya hasrat untuk bermain sebagai mungkin bagi suporter yang selalu berada di belakang tim,” terang Robert di Stadion GBLA, Jumat (28/8).
Dia mengatakan bahwa tim Persib kini sedang dalam kondisi yang harmonis. Energi positif sedang melingkupi tim untuk sama-sama memburu target menjadi juara di penghujung kompetisi. Menurut Robert, hasrat itu yang membuat mereka tetap kompak dan tetap fokus melanjutkan sisa kompetisi usai ditangguhkan.
“Jika melihat komposisi tim, yang di sepakbola disebut ‘ruang ganti’, atmosfernya sangat bagus di Persib. Itu berarti banyak bagi pemain dan mereka ingin bermain bersama bekerja mengejar pencapaian yang sama. Meski gaji mereka harus dipotong,” kata pelatih asal Belanda ini.
Selain itu Robert menilai bahwa anak asuhnya sangat memahami kondisi Indonesia yang sedang down karena wabah. Dampak dari pandemi memang sangat besar terutama dari aspek ekonomi hingga neraca kas klub jadi tidak seimbang. Jadi itu yang membuat Nick Kuipers dan kawan-kawan tetap bertahan di Persib.
“Kami juga paham karena kebijakan ini bukan hanya berlaku bagi kami tapi semuanya. Jadi kami harus menunjukan rasa hormat untuk klub dan berharap di masa yang akan datang covid menghilang dan ekonomi kembali bangkit. Saya yakin manajemen akan memberikan ganjaran dari sikap yang kami tunjukan ini,” jelasnya.

Pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia membuat banyak klub sepakbola kelimpungan. Bahkan PSSI membuat kebijakan dengan meminta setiap tim hanya membayar gaji pemain senilai 50 persen saja dari kontrak awal. Hasilnya ada banyak pemain yang tidak setuju dan memilih untuk mundur dari tim.
Tercatat sejumlah pemain asing dari beberapa kontestan Liga 1 2020 memutuskan pergi dari tim ketimbang hanya menerima gaji separuh. Namun tidak untuk pemain Persib, semua pemain legowo dengan kebijakan yang berlaku. Robert Rene Alberts menjelaskan alasan kenapa anak asuhnya mau menerima keputusan itu.
“Saya rasa kami mempunyai komitmen di Persib Bandung. Mereka mempunyai hasrat untuk menang, hasrat untuk membuat klub bangga karena manajemen yang bagus, mereka juga punya hasrat untuk bermain sebagai mungkin bagi suporter yang selalu berada di belakang tim,” terang Robert di Stadion GBLA, Jumat (28/8).
Dia mengatakan bahwa tim Persib kini sedang dalam kondisi yang harmonis. Energi positif sedang melingkupi tim untuk sama-sama memburu target menjadi juara di penghujung kompetisi. Menurut Robert, hasrat itu yang membuat mereka tetap kompak dan tetap fokus melanjutkan sisa kompetisi usai ditangguhkan.
“Jika melihat komposisi tim, yang di sepakbola disebut ‘ruang ganti’, atmosfernya sangat bagus di Persib. Itu berarti banyak bagi pemain dan mereka ingin bermain bersama bekerja mengejar pencapaian yang sama. Meski gaji mereka harus dipotong,” kata pelatih asal Belanda ini.
Selain itu Robert menilai bahwa anak asuhnya sangat memahami kondisi Indonesia yang sedang down karena wabah. Dampak dari pandemi memang sangat besar terutama dari aspek ekonomi hingga neraca kas klub jadi tidak seimbang. Jadi itu yang membuat Nick Kuipers dan kawan-kawan tetap bertahan di Persib.
“Kami juga paham karena kebijakan ini bukan hanya berlaku bagi kami tapi semuanya. Jadi kami harus menunjukan rasa hormat untuk klub dan berharap di masa yang akan datang covid menghilang dan ekonomi kembali bangkit. Saya yakin manajemen akan memberikan ganjaran dari sikap yang kami tunjukan ini,” jelasnya.

Pemikiran yang briliant buat coach sm pemain.kesabaran dan keikhlasan pasti akan berbanding lurus dengan apa yang akan di terima