Robert Uji Kapasitas Pemain dengan Latihan Berat
Thursday, 23 May 2019 | 10:23
Punggawa Maung Bandung mendapat porsi latihan yang berat dari tim pelatih pada Rabu (22/5) sore. Supardi dan kawan-kawan di sesi latihan tadi digenjot dengan tensi yang tinggi pada game kecil. Robert Rene Alberts membagi anak asuhnya menjadi empat tim dan mereka bertanding satu sama lain.
“Pemain pada hari ini mendapat latihan dengan intensitas yang tinggi dan membentuk empat regu dalam small sided game,” ujar Robert ketika diwawancara wartawan seusai memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik.
Dia sengaja ingin menguji kekuatan anak asuhnya berlatih pada tensi yang tinggi. Tujuan dia untuk mengetahui kapasitas dari pemain ketika heart rate mereka dipacu ke batas maksimal. Eks pelatih PSM Makassar itu pun menilai program yang dibuat oleh tim pelatih berhasil mencapai target.
“Kami tadi berlatih dengan intensitas tinggi, karena saya mau melihat pemain bekerja dengan detak jantung maksimal hari ini. Saya rasa ini berhasil,” jelas juru racik taktik asal Belanda tersebut.
Namun meski tensi latihan sangat tinggi, suasana latihan tadi tetap ceria. Apalagi di akhir sesi ada game yang diikuti oleh seluruh pemain dengan format 15 lawan 15. Bagi tim yang kalah mendapat hukuman menggendong pemain kubu pemenang mengelilingi lapangan. “Atmosfernya bagus dan di akhir sesi tadi ada fun games untuk mencari siapa yang menang,” tukasnya.

Punggawa Maung Bandung mendapat porsi latihan yang berat dari tim pelatih pada Rabu (22/5) sore. Supardi dan kawan-kawan di sesi latihan tadi digenjot dengan tensi yang tinggi pada game kecil. Robert Rene Alberts membagi anak asuhnya menjadi empat tim dan mereka bertanding satu sama lain.
“Pemain pada hari ini mendapat latihan dengan intensitas yang tinggi dan membentuk empat regu dalam small sided game,” ujar Robert ketika diwawancara wartawan seusai memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik.
Dia sengaja ingin menguji kekuatan anak asuhnya berlatih pada tensi yang tinggi. Tujuan dia untuk mengetahui kapasitas dari pemain ketika heart rate mereka dipacu ke batas maksimal. Eks pelatih PSM Makassar itu pun menilai program yang dibuat oleh tim pelatih berhasil mencapai target.
“Kami tadi berlatih dengan intensitas tinggi, karena saya mau melihat pemain bekerja dengan detak jantung maksimal hari ini. Saya rasa ini berhasil,” jelas juru racik taktik asal Belanda tersebut.
Namun meski tensi latihan sangat tinggi, suasana latihan tadi tetap ceria. Apalagi di akhir sesi ada game yang diikuti oleh seluruh pemain dengan format 15 lawan 15. Bagi tim yang kalah mendapat hukuman menggendong pemain kubu pemenang mengelilingi lapangan. “Atmosfernya bagus dan di akhir sesi tadi ada fun games untuk mencari siapa yang menang,” tukasnya.

Alus euy pola latihana,selain kanu fisik,taktik tpi tetep aya heureuyna jang ngabangun chemistryna antar pamaen oge meh karompak,hade bah lah,beda emang ai pelatih pangalaman mah
Kabayang mun boja mali meunang kim eleh.. heug kim ngakod bojan ngulilingan lapang..