Robert Tanggapi Positif Perubahan Regulasi Pemain U-23
Wednesday, 05 February 2020 | 19:22
Regulasi baru sudah diterbitkan PT. Liga Indonesia Baru untuk gelaran Liga 1 2020 soal perdaftaran pemain. Kini setiap klub tidak diwajibkan untuk mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23 seperti musim-musim sebelumnya. Robert Rene Alberts mengatakan dia mendukung positif kebijakan yang diambil operator liga.
“Ini hal positif, keputusan yang bagus. Jadi sekarang pemain U-23 tidak diwajibkan untuk dikontrak dan mereka bisa bermain untuk klub lain untuk melanjutkan perkembangan kemampuannya,” tutur Robert ketika diwawancara di Stadion GBLA, Rabu (5/2).
Menurutnya peraturan ini lebih bijaksana lantaran pemain muda tidak harus dipaksakan masuk tim senior. Padahal mereka secara kesiapan belum cukup untuk terjun di kompetisi kasta tertinggi hingga akhirnya hanya sebagai pelengkap di tim. Untuk itu pria asal Belanda ini lebih setuju pemain muda tampil di Liga 2.
“Ini bagus untuk talenta muda supaya mereka lebih dulu bermain di divisi dua setidaknya satu musim atau bahkan di divisi tiga dan mereka akan berkembang. Karena tentu di sana mereka terus bermain dan saat mereka siap mereka bisa kembali ke tim utama, bagus,” jelasnya.
Selain itu setiap klub pun dipersilakan untuk mendaftarkan 33 pemain di kompetisi. Angka ini lebih banyak dari jumlah musim lalu yang membatas tim hanya bisa memasukan 30 pemain. Tetapi Robert mengatakan dia tidak akan memaksimalkan kuote tersebut karena membuat materi pemain terlalu gemuk.
“Itu masih harus saya diskusikan dengan manajemen, karena ini kabar yang baru saya terima. Saat ini kami sudah mempunyai 30 pemain dan itu termasuk angka yang besar. Normalnya itu memang setiap tim mempunyai 30 pemain sebagai klub profesional,” ujar Robert.
Baginya dengan amunisi 30 pemain sudah cukup untuk mengarungi dua kompetisi sekaligus di musim 2020 ini. “Saya pikir kami sudah mempunyai 30 pemain dan itu kuota yang bagus. Itu sudah cukup untuk bertanding di liga dan juga Piala Indonesia,” ujar Robert memungkasi.

Regulasi baru sudah diterbitkan PT. Liga Indonesia Baru untuk gelaran Liga 1 2020 soal perdaftaran pemain. Kini setiap klub tidak diwajibkan untuk mendaftarkan minimal tujuh pemain U-23 seperti musim-musim sebelumnya. Robert Rene Alberts mengatakan dia mendukung positif kebijakan yang diambil operator liga.
“Ini hal positif, keputusan yang bagus. Jadi sekarang pemain U-23 tidak diwajibkan untuk dikontrak dan mereka bisa bermain untuk klub lain untuk melanjutkan perkembangan kemampuannya,” tutur Robert ketika diwawancara di Stadion GBLA, Rabu (5/2).
Menurutnya peraturan ini lebih bijaksana lantaran pemain muda tidak harus dipaksakan masuk tim senior. Padahal mereka secara kesiapan belum cukup untuk terjun di kompetisi kasta tertinggi hingga akhirnya hanya sebagai pelengkap di tim. Untuk itu pria asal Belanda ini lebih setuju pemain muda tampil di Liga 2.
“Ini bagus untuk talenta muda supaya mereka lebih dulu bermain di divisi dua setidaknya satu musim atau bahkan di divisi tiga dan mereka akan berkembang. Karena tentu di sana mereka terus bermain dan saat mereka siap mereka bisa kembali ke tim utama, bagus,” jelasnya.
Selain itu setiap klub pun dipersilakan untuk mendaftarkan 33 pemain di kompetisi. Angka ini lebih banyak dari jumlah musim lalu yang membatas tim hanya bisa memasukan 30 pemain. Tetapi Robert mengatakan dia tidak akan memaksimalkan kuote tersebut karena membuat materi pemain terlalu gemuk.
“Itu masih harus saya diskusikan dengan manajemen, karena ini kabar yang baru saya terima. Saat ini kami sudah mempunyai 30 pemain dan itu termasuk angka yang besar. Normalnya itu memang setiap tim mempunyai 30 pemain sebagai klub profesional,” ujar Robert.
Baginya dengan amunisi 30 pemain sudah cukup untuk mengarungi dua kompetisi sekaligus di musim 2020 ini. “Saya pikir kami sudah mempunyai 30 pemain dan itu kuota yang bagus. Itu sudah cukup untuk bertanding di liga dan juga Piala Indonesia,” ujar Robert memungkasi.
