Robert Tanggapi Catatan Persib Sulit Kalahkan Persikabo
Friday, 28 January 2022 | 19:19
Catatan kurang baik didapatkan Persib dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Persikabo 1973. Maung Bandung tercatat hanya bermain imbang di tiga laga terakhir di level liga sejak 2019. Selain itu, skuat besutan Robert Rene Alberts susah menang di beberapa uji coba.
Menurutnya untuk beberapa pertemuan terakhirnya memang hanya terjadi di laga uji coba. Dalam perjumpaan tersebut memang Persib selalu kesulitan untuk mengatasi perlawanan Persikabo 1973. Namun untuk laga besok, situasinya tentu berbeda karena Persib sadar tiga poin dibutuhkan untuk membuka peluang menjadi juara.
“Kami sulit mengalahkan mereka di beberapa pertemuan terakhir karena punya penyerangan yang kuat. Selain itu, di beberapa pertemuan terakhir kami permainan terbilang seimbang karena itu adalah pertandingan yang dimainkan pada masa pramusim,” ujar Robert dalam jumpa pers jelang laga.
“Kami mempunyai relasi yang bagus dengan Persikabo dan kerap bertemu dengan mereka di masa pramusim. Permainan memang seimbang, tapi sekarang ada faktor motivasi yang berbeda karena kami sedang ada dalam perlombaan menuju gelar juara, itu menjadi faktor yang membedakan untuk mengatasi Persikabo besok,” lanjutnya.
Mengenai kekuatan Persikabo 1973, dirinya tidak menampik bahwa sektor penyerangan yang jadi sisi terkuat. Sejauh ini tim asuhan Liestiadi mencatatkan diri sebagai klub paling tajam. Produktivitasnya ada di urutan kedua di bawah Persebaya dengan 31 gol dari 20 pertandingan.
“Saya rasa seperti yang dikatakan di awal, saya ulangi bahwa kekuatan mereka ada di penyerangan, ada beberapa pemain menyerang yang bagus dan kemampuan individu juga sangat kuat dalam menyerang,” tutup Robert.

Catatan kurang baik didapatkan Persib dalam beberapa pertemuan terakhir dengan Persikabo 1973. Maung Bandung tercatat hanya bermain imbang di tiga laga terakhir di level liga sejak 2019. Selain itu, skuat besutan Robert Rene Alberts susah menang di beberapa uji coba.
Menurutnya untuk beberapa pertemuan terakhirnya memang hanya terjadi di laga uji coba. Dalam perjumpaan tersebut memang Persib selalu kesulitan untuk mengatasi perlawanan Persikabo 1973. Namun untuk laga besok, situasinya tentu berbeda karena Persib sadar tiga poin dibutuhkan untuk membuka peluang menjadi juara.
“Kami sulit mengalahkan mereka di beberapa pertemuan terakhir karena punya penyerangan yang kuat. Selain itu, di beberapa pertemuan terakhir kami permainan terbilang seimbang karena itu adalah pertandingan yang dimainkan pada masa pramusim,” ujar Robert dalam jumpa pers jelang laga.
“Kami mempunyai relasi yang bagus dengan Persikabo dan kerap bertemu dengan mereka di masa pramusim. Permainan memang seimbang, tapi sekarang ada faktor motivasi yang berbeda karena kami sedang ada dalam perlombaan menuju gelar juara, itu menjadi faktor yang membedakan untuk mengatasi Persikabo besok,” lanjutnya.
Mengenai kekuatan Persikabo 1973, dirinya tidak menampik bahwa sektor penyerangan yang jadi sisi terkuat. Sejauh ini tim asuhan Liestiadi mencatatkan diri sebagai klub paling tajam. Produktivitasnya ada di urutan kedua di bawah Persebaya dengan 31 gol dari 20 pertandingan.
“Saya rasa seperti yang dikatakan di awal, saya ulangi bahwa kekuatan mereka ada di penyerangan, ada beberapa pemain menyerang yang bagus dan kemampuan individu juga sangat kuat dalam menyerang,” tutup Robert.
