Robert Sebut Teja Tunjukkan Progres Bagus Bersama Persib
Sunday, 23 February 2020 | 20:46
Kedalaman skuat Persib Bandung untuk menatap Liga 1 2020 bisa dibilang lebih baik ketimbang musim lalu. Kini di setiap lini ada lebih dari satu pemain yang secara kualitas disebut setara. Di posisi kiper, I Made Wirawan kini memiliki rekan sekaligus saingan mumpuni sejak Persib merekrut Teja Paku Alam.
Penjaga gawang yang didatangkan dari Semen Padang itu pun di mata Robert Rene Alberts terus menunjukan perkembangan. Sebab sejak bergabung sebulan yang lalu, dia meningkat pesat secara performa. Peran dari Luizinho Passos sebagai pelatih kiper pun diakui Robert menjadi pembeda.
“Teja menunjukan progres yang sangat bagus, jika kalian lihat ketika gabung bersama kami dan kini kami punya pelatih kiper yang bagus, Luiz, kalian bisa lihat Teja kini lebih cepat dan stamina dia membaik,” kata Robert di Stadion Siliwangi, Minggu (23/2).
Robert tidak menampik bahwa masih ada beberapa aspek dari Teja yang masih harus diperbaiki. Stamina dia juga belum mencapai titik yang ideal di mata Robert. Tapi gaya bermain Teja yang bisa menjadi sweeper goalkeeper dikatakan sang pelatih sangat cocok dengan sistem permainan yang diterapkannya.
“Memang stamina dirinya belum terlalu bagus tapi kemampuannya meningkat pesat. Dia kiper yang suka bermain di belakang garis (tengah lapangan), jadi dia adalah kiper yang positif dengan pendekatan permainan yang kami terapkan,” tutup Robert.

Kedalaman skuat Persib Bandung untuk menatap Liga 1 2020 bisa dibilang lebih baik ketimbang musim lalu. Kini di setiap lini ada lebih dari satu pemain yang secara kualitas disebut setara. Di posisi kiper, I Made Wirawan kini memiliki rekan sekaligus saingan mumpuni sejak Persib merekrut Teja Paku Alam.
Penjaga gawang yang didatangkan dari Semen Padang itu pun di mata Robert Rene Alberts terus menunjukan perkembangan. Sebab sejak bergabung sebulan yang lalu, dia meningkat pesat secara performa. Peran dari Luizinho Passos sebagai pelatih kiper pun diakui Robert menjadi pembeda.
“Teja menunjukan progres yang sangat bagus, jika kalian lihat ketika gabung bersama kami dan kini kami punya pelatih kiper yang bagus, Luiz, kalian bisa lihat Teja kini lebih cepat dan stamina dia membaik,” kata Robert di Stadion Siliwangi, Minggu (23/2).
Robert tidak menampik bahwa masih ada beberapa aspek dari Teja yang masih harus diperbaiki. Stamina dia juga belum mencapai titik yang ideal di mata Robert. Tapi gaya bermain Teja yang bisa menjadi sweeper goalkeeper dikatakan sang pelatih sangat cocok dengan sistem permainan yang diterapkannya.
“Memang stamina dirinya belum terlalu bagus tapi kemampuannya meningkat pesat. Dia kiper yang suka bermain di belakang garis (tengah lapangan), jadi dia adalah kiper yang positif dengan pendekatan permainan yang kami terapkan,” tutup Robert.

satuju dina soal ieu mah sareng abah aki…
Program pra liga bagus. Pemain berkelas semua.
Hasil uji coba berbanding terbalik.
Dgn tim kasta bawah pun tdk bs menang besar. Versus Tim selevel susah payah dan beruntung bs menang dan seri.
Sorry coach, berat utk bs bersaing di liga 2020. Militansi 90menit tim2 lain sangat tinggi.
Fisik pemain persib msh pas2an.
Terbukti jg versus cilacap kalah telak. Pemain2 muda berkelas tp loyo di fisik.
Terus atuh kudu kumaha
Tong kumeok memeh dipacok jang…nu penting usaha Jeung perbaikan terus…
Banyak Jalan menuju roma. Mun kelemahan difisik taktik nu berperan maen fragmatis we. Bobotoh ulah ngaharepkeun persib maen cantik. Ngalawan tim2 nu militan buat cape jeung putus asa heula ke malik nyerang nu penting 3 poin.
sepak bola bukan tentang menang besar tpi kemenangan kolektif meski tipis. Di beberapa kesempatan koc robert bilang target uji coba itu bukan menang besar tpi hal lain termasuk kekompakan tim. Please, jadilah bobotoh yg lbh pintar.
Teu jadi ukuran hasil ujibcoba jadi patokan di liga.nu atos2 oge tim nu katinggali alus dina pra-musim malah juara piala presdn angger we di liga mh melehoy
Hade jang komenteh ngan lewih hade lamun teu koment
Mundur wae Kitu tong miluan liga???
pertandingan lawan cilacap mah teu dianggap kang ku abah obet, abah obet olangan teu datang nyaksikeun…. eta mah ngahormati undangan tur mere jam terbang pemain muda + bandung utd…. disempilkeun pemain persib nu keur 2020 na mah ngan 3 urang…. jadi kakompakan dan kerjasama tangtu minim….
Optimis atuh kang.hasil uji coba ulah jadi patokan.da moal instan.
Ke tinggal we hasil na, minggu sareng persela, kumaha hasilna,kan persib kondisi siap tempur??? Filling saya meunang ngan nu nga goal keun sayap jeung gelandang,
Nya sugan wae lah ari pertandingan resmi liga mh persib bs sangar maen lepas..
cik ah eta cep Febri cobaan jadi striker ujung tombak …
ciri khas bobotoh (sabagian), teu nyaho nyieun program tapi asa pang nyahona.
coba sina nyieun program jang nyiapkeun tim jang hiji event. mun nu pernah mah pasti apal kumaha2 na.
Teu dimana teu dimana..lolobanana nu komen teh ngan pesimis jeung pesimis weh..laina mere motivasi positif/dukungan moral.
jaman ayeuna mah asa geus jadi budaya. ungkapan2 nyiyir teh..hahayyy..
Striker anu 2an eta mah ngan saukur ngajejegan pemain sangkan jadi 11 pemain.
23/2.arma vs barito 3-0 prsija vs singapore 3-1
Palaur nmpo tim batur mh fight osvaldo,bauman,konate,dsylva dll
Kumaha atuh? Ngudurkeun diri wae??
Pelatih na kolot teuing
Kuduna si febri nu jd pelatihna, bah obet jd striker na nya ancur geura tim budak bangor.
Kuduna si febri nu jd pelatihna, bah obet jd striker na nya ancur geura tim budak bangor.