Robert Sebut Pemain-Pemain Ini Tunjukkan Perkembangan yang Pesat
Friday, 21 February 2020 | 13:26
Progres perkembangan pemain secara individu dan tim jadi sorotan utama pelatih Robert Alberts dalam masa pra musim. Ia juga mengatakan jika hasil akhir pertandingan uji coba bukan prioritas utamanya.
Dari sekian banyak anak-anak asuhnya, pemain muda diapresiasi memiliki progres yang cukup baik. Terutama Beckham Putra, dalam beberapa pekan terakhir ia memantau adik kandung Gian Zola tersebut punya perkembangan pesat dan punya semangat besar menatap Liga 1.
Gian Zola juga sudah menemukan performa terbaiknya pasca musim lalu banyak absen karena tes di akademi polisi. “Saya melihat pemain seperti Beckham menunjukan progress yang bagus, saya juga melihat Zola sudah kembali ke performa dia setelah cukup lama tidak berkegiatan di sepakbola,” papar Robert.
Ia pula kagum dengan wing back potensial Mario Jardel, banyak belajar hingga menunjukkan kemajuan. Teja Pakualam penjaga gawang baru Persib yang menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang sangat diandalkan.
“Cukup senang dengan Jardel juga karena dia menunjukan kemajuan dan saya senang terhadap Teja sejak dia datang, dia menunjukan kualitas,” sebutnya.
Kim Jeffrey Kurniawan perlahan tapi pasti dikatakan melangkah naik menuju individu yang lebih baik di lapangan. Robert berharap saat liga nanti kualitas mereka tak menurun dan terus berkembang.
“Saya melihat pemain lokal seperti Kim melangkah naik dan yang lainnya kurang lebih ingin menunjukkan hal yang sama, saya harap mereka menunjukkan itu saat liga dimulai, dan masih ada 10 hari untuk menghasilkan itu, dan kami juga bekerja untuk itu,” bebernya.

Progres perkembangan pemain secara individu dan tim jadi sorotan utama pelatih Robert Alberts dalam masa pra musim. Ia juga mengatakan jika hasil akhir pertandingan uji coba bukan prioritas utamanya.
Dari sekian banyak anak-anak asuhnya, pemain muda diapresiasi memiliki progres yang cukup baik. Terutama Beckham Putra, dalam beberapa pekan terakhir ia memantau adik kandung Gian Zola tersebut punya perkembangan pesat dan punya semangat besar menatap Liga 1.
Gian Zola juga sudah menemukan performa terbaiknya pasca musim lalu banyak absen karena tes di akademi polisi. “Saya melihat pemain seperti Beckham menunjukan progress yang bagus, saya juga melihat Zola sudah kembali ke performa dia setelah cukup lama tidak berkegiatan di sepakbola,” papar Robert.
Ia pula kagum dengan wing back potensial Mario Jardel, banyak belajar hingga menunjukkan kemajuan. Teja Pakualam penjaga gawang baru Persib yang menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang sangat diandalkan.
“Cukup senang dengan Jardel juga karena dia menunjukan kemajuan dan saya senang terhadap Teja sejak dia datang, dia menunjukan kualitas,” sebutnya.
Kim Jeffrey Kurniawan perlahan tapi pasti dikatakan melangkah naik menuju individu yang lebih baik di lapangan. Robert berharap saat liga nanti kualitas mereka tak menurun dan terus berkembang.
“Saya melihat pemain lokal seperti Kim melangkah naik dan yang lainnya kurang lebih ingin menunjukkan hal yang sama, saya harap mereka menunjukkan itu saat liga dimulai, dan masih ada 10 hari untuk menghasilkan itu, dan kami juga bekerja untuk itu,” bebernya.

Pelatih kudu profesional lamun pemain asing butut buru ganti ulah sampe nunggual liga berjalan . Pada dasarna lamun pemain alus mah teu kudu adaptasi lila2 cukup 1 bulan oge langsung tokcer
Zalnando kudu latihan crossing, loba peluang percuma.
Semoga coach bisa membuktikan perkembangan pesat team nya di liga nanti, semangat SIB…!!, Edun keun lah….!!
Ukur bisa komen, amun aya eze mah, amun aya bruno matos mah, amun meunang mah,amun teu mandul mah stikerna moal kieu. Wkwkwk
Baheula — aya striker ganas + cost mahal + emosian + mindeng kartu + pamaen timnas + mindeng absen = ngarugikeun
Ayeuna —– striker cost leuwih murah + cool + langki meunang kartu + caleuy + euweuh poweran = ngarugikeun
verdict : euweuh mendingna!!!!
Ari pelatih jeung manajemen Pesib lalajo final Piala Gubernur Jatim atawa henteu nya???
maen boyot eweuh determninasina membosankan
cing weh cing weh ieu mah
gaya maen tadi teh ngan saukur nyobaan taktik bek ap anu beda
sugan weh di liga mah lewih mamparang sugan weh sugan
minimal tong jeblok teuing di putaran hiji, meh putaran 2 na te hese nyusul nepi ka juara, ges eweh alesan pemain urut batur ayeuna mah, 28 pemain ges di tetapken walau kuota maximal na 33 pemain, ari cek simkuring mending di maximalkem we 33 pemain soalna persib mah sok loba pisan gangguan pemain na cara musim kamari jeng samemeh na, tp nya da te bisa kmh atuh da ay coach jg manajemen, mugia we persib juara .. Amiin
Permainan tdk meyakinkan. Semoga segera evaluasi. Cari alternatif, jgn terpaku dgn satu skema….semoga itu cuma krn penasaran pelatih.
Jangan kaku…
Do not rigid…
Giliran menang teu liba baceo, giliran draw atanapi eleh kara kalaluar, lamun ningal kamari memang kurang, tapi strategi di bagi 2 team kamari sae pisan kanggo evaluasi, team lokal nu kacilacap nambah jam terbang, kakurangan kamari sugan bisa katutupan,, kantun ngantosan prung na liga, da piraku ek maen jiga kitu ari aya bobotoh mah,, hapunten bilih aya nu kasinggung, da hese atuh ari hayang instanmah iwal ti kopi jeung indomie.. Punteun sakali deui kanggo jajaran manajemen ge, pami teu aya oeubahanmah wayahna evaluasi teh lain saukur pelatih sareng pemaen.