Robert Sebut Pemain Butuh Proses Kembali ke Level Terbaik
Sunday, 05 September 2021 | 11:45
Persib Bandung perlu menunggu hingga menit 85 untuk bisa memecah kebuntuan kala menghadapi Barito Putera. Diakui Robert Rene Alberts, memang efektivitas anak asuhnya saat ini masih belum ada di level terbaik. Masih butuh proses bagi mereka bisa lebih tajam di pertandingan.
“Saya pikir jawabannya sudah jelas tadi kita memang kurang kreatifitas di situ. Meskipun kita sudah melakukannya di latihan, tapi belum cukup,” terang pelatih asal Belanda tersebut dalam sesi jumpa pers virtual sesuai laga, Sabtu (4/9) malam.
Namun menurutnya hal yang lumrah pemain belum berada di performa terbaik mereka. Ini kali pertama anak asuhnya berlaga di level liga setelah kompetisi terhenti Maret 2020 lalu. Baginya yang terpenting sekarang, Ezra Walian dan kawan-kawan bisa merumput lagi.
“Jangan lupa juga sepakbola tidak dimainkan hampir dua tahun, jadi jangan dulu berharap sepakbola terbaik bisa dimainkan karena itu mustahil. Saya senang karena pemain bisa bermain sepakbola lagi, dan kita semua bisa kembali menyaksikan sepakbola, senang bisa berusaha meraih hasil terbaik lagi,” tuturnya.
Jadi menurutnya tidak masalah jika gol harus menunggu hingga menit-menit akhir. Tapi lebih utama adalah liga kembali bergulir setelah dihentikan dan terus mengalami penundaan. Wasit juga menurutnya bekerja dengan baik di laga ini karena tidak membuat keputusan kontroversial.
“Bukan perkara gol dicetak pada menit 85 atau 90, tapi sepakbola bisa dimainkan lagi. Saya juga senang hari ini kedua tim bisa bertarung dengan adil dan saya mengucapkan selamat kepada wasit karena dia mampu menjalankan tugas dengan baik,” tukasnya.

Persib Bandung perlu menunggu hingga menit 85 untuk bisa memecah kebuntuan kala menghadapi Barito Putera. Diakui Robert Rene Alberts, memang efektivitas anak asuhnya saat ini masih belum ada di level terbaik. Masih butuh proses bagi mereka bisa lebih tajam di pertandingan.
“Saya pikir jawabannya sudah jelas tadi kita memang kurang kreatifitas di situ. Meskipun kita sudah melakukannya di latihan, tapi belum cukup,” terang pelatih asal Belanda tersebut dalam sesi jumpa pers virtual sesuai laga, Sabtu (4/9) malam.
Namun menurutnya hal yang lumrah pemain belum berada di performa terbaik mereka. Ini kali pertama anak asuhnya berlaga di level liga setelah kompetisi terhenti Maret 2020 lalu. Baginya yang terpenting sekarang, Ezra Walian dan kawan-kawan bisa merumput lagi.
“Jangan lupa juga sepakbola tidak dimainkan hampir dua tahun, jadi jangan dulu berharap sepakbola terbaik bisa dimainkan karena itu mustahil. Saya senang karena pemain bisa bermain sepakbola lagi, dan kita semua bisa kembali menyaksikan sepakbola, senang bisa berusaha meraih hasil terbaik lagi,” tuturnya.
Jadi menurutnya tidak masalah jika gol harus menunggu hingga menit-menit akhir. Tapi lebih utama adalah liga kembali bergulir setelah dihentikan dan terus mengalami penundaan. Wasit juga menurutnya bekerja dengan baik di laga ini karena tidak membuat keputusan kontroversial.
“Bukan perkara gol dicetak pada menit 85 atau 90, tapi sepakbola bisa dimainkan lagi. Saya juga senang hari ini kedua tim bisa bertarung dengan adil dan saya mengucapkan selamat kepada wasit karena dia mampu menjalankan tugas dengan baik,” tukasnya.

keur ke-akuratan keputusan wasit kuduna mah pasang VAR atuh….
paling heunteu pasang TV keur ningali replay lah….
Goal Rashid kuduna sah, teu offside