Robert Putar Otak Cari Solusi Absennya Dua Stoper Utama
Friday, 01 October 2021 | 16:37
Barisan pertahanan Persib Bandung dipastikan pincang di laga kontra PSM Makassar. Itu karena dua bek tengah yang selama ini jadi andalan tim harus absen bersamaan. Nick Kuipers mesti diparkir karena sanksi akumulasi kartu kuning. Lalu Victor Igbonefo menyusul daftar pemain yang tidak bisa tampil karena memenuhi panggilan tim nasional.
Saat ini Igbonefo sudah bergabung dengan agenda latihan skuat Garuda. Tim asuhan Shin Tae-yong mulai melakukan persiapan sebelum bertolak tanggal 3 ke Thailand untuk memainkan laga play off kualifikasi Piala Asia. Diakui Robert Rene Alberts, situasi ini menyulitkan bagi dia.
“Kami tahu itu sulit bagi semua pihak tetapi yang utama adalah tim nasional, karena sudah menjadi tugas bagi klub untuk membantu tim nasional. Tentu idealnya tim nasional tidak berbentrokan dengan klub,” tutur Robert pada awak media ketika diwawancara, Kamis (30/9) kemarin.
“Tapi di situasi saat ini dengan sistem bubble dan saat liga dimulai tidak ada yang benar-benar siap. Jadi kami harus menerimanya. Yang terpenting pemain tersebut harus fokus bersama tim nasional,” lanjut pelatih asal Belanda ini.
Sang pelatih pun dituntut meracik formula yang tepat di barisan pertahanannya. Karena dirinya tidak menduga dua stoper utama di jantung pertahanan harus absen bersama. Terlebih catatan tim ketika kedua pemain ini tampil 90 bersamaan, Persib selalu mencatatkan clean sheet.
“Ini jadi hal menarik karena kami harus mengatasi mampu situasi yang dialami sekarang. Karena tidak terpikirkan pekan lalu. Kartu kuning yang diterima Nick itu sebuah lelucon dan saya harus menyatakan itu. Setelah melihat tayangan ulang dari videonya, situasi seperti itu tidak pernah diberi kartu kuning,” kata dia.
“Lalu ada panggilan tim nasional mendadak untuk Victor, dan ini tidak kami duga. Kami harus mengubah dua center back tengah dengan dua pemain lainnya secara tiba-tiba. Tapi kami harus memainkan dua pemain di posisi itu yang juga melanjutkan rekor pertahanan yang bagus,” imbuhnya.
Pasangan bek tengahnya di laga besok juga akan meladeni lini serangan PSM yang berbahaya. Sejauh ini para pemain depan Juku Eja total sudah mengoleksi delapan gol dan berderet pemain berkualitas seperti Anco Jansen, Ilham Udin dan Willem Jan Pluim.
“Kami juga harus bermain dengan tangguh karena PSM punya penyerangan yang bagus. Jadi menarik dinantikan bagaimana pemain kami mengisi pos tersebut dan menjaga spirit tim dalam bertahan,” tandas mantan pelatih PSM Makassar dan Arema ini.

Barisan pertahanan Persib Bandung dipastikan pincang di laga kontra PSM Makassar. Itu karena dua bek tengah yang selama ini jadi andalan tim harus absen bersamaan. Nick Kuipers mesti diparkir karena sanksi akumulasi kartu kuning. Lalu Victor Igbonefo menyusul daftar pemain yang tidak bisa tampil karena memenuhi panggilan tim nasional.
Saat ini Igbonefo sudah bergabung dengan agenda latihan skuat Garuda. Tim asuhan Shin Tae-yong mulai melakukan persiapan sebelum bertolak tanggal 3 ke Thailand untuk memainkan laga play off kualifikasi Piala Asia. Diakui Robert Rene Alberts, situasi ini menyulitkan bagi dia.
“Kami tahu itu sulit bagi semua pihak tetapi yang utama adalah tim nasional, karena sudah menjadi tugas bagi klub untuk membantu tim nasional. Tentu idealnya tim nasional tidak berbentrokan dengan klub,” tutur Robert pada awak media ketika diwawancara, Kamis (30/9) kemarin.
“Tapi di situasi saat ini dengan sistem bubble dan saat liga dimulai tidak ada yang benar-benar siap. Jadi kami harus menerimanya. Yang terpenting pemain tersebut harus fokus bersama tim nasional,” lanjut pelatih asal Belanda ini.
Sang pelatih pun dituntut meracik formula yang tepat di barisan pertahanannya. Karena dirinya tidak menduga dua stoper utama di jantung pertahanan harus absen bersama. Terlebih catatan tim ketika kedua pemain ini tampil 90 bersamaan, Persib selalu mencatatkan clean sheet.
“Ini jadi hal menarik karena kami harus mengatasi mampu situasi yang dialami sekarang. Karena tidak terpikirkan pekan lalu. Kartu kuning yang diterima Nick itu sebuah lelucon dan saya harus menyatakan itu. Setelah melihat tayangan ulang dari videonya, situasi seperti itu tidak pernah diberi kartu kuning,” kata dia.
“Lalu ada panggilan tim nasional mendadak untuk Victor, dan ini tidak kami duga. Kami harus mengubah dua center back tengah dengan dua pemain lainnya secara tiba-tiba. Tapi kami harus memainkan dua pemain di posisi itu yang juga melanjutkan rekor pertahanan yang bagus,” imbuhnya.
Pasangan bek tengahnya di laga besok juga akan meladeni lini serangan PSM yang berbahaya. Sejauh ini para pemain depan Juku Eja total sudah mengoleksi delapan gol dan berderet pemain berkualitas seperti Anco Jansen, Ilham Udin dan Willem Jan Pluim.
“Kami juga harus bermain dengan tangguh karena PSM punya penyerangan yang bagus. Jadi menarik dinantikan bagaimana pemain kami mengisi pos tersebut dan menjaga spirit tim dalam bertahan,” tandas mantan pelatih PSM Makassar dan Arema ini.
