
Dua penyerang asing baru langsung diturunkan Robert Rene Alberts sebagai starter saat melawan Persita. David da Silva bermain selama 90 menit tapi gagal mencetak gol. Sedangkan Bruno Cantanhede menjadi pahlawan kemenangan melalui eksekusi penalti di babak pertama.
Kehadiran dua pemain ini memang diharapkan bisa menjadi tumpuan baru di lini depan untuk mencetak gol. Disinggung mengenai keyakinan dia bahwa duet Samba ini lebih bagus dari Wander Luiz dan Geoffrey Castillion, dia menjawab dengan diplomatis.
Baginya tidak bisa dibandingkan duet Brasil ini dengan kinerja Luiz-Castillion di putaran pertama. Karena pada musim 2020 lalu, Luiz dan Castillion juga sempat menjadi pasangan striker yang mematikan. Namun karena kompetisi terhenti lama dan ritmenya hilang, produktivitas keduanya jadi macet.
“Kamu tidak bisa membandingkan satu pemain dengan pemain lainnya. Jika melihat ke belakang pada musim 2020, ada masa pramusim yang normal dan kedua penyerang kami yaitu Luiz dan Geoffrey dalam kondisi motivasi yang tinggi. Kami tidak terkalahkan, dan pemain kami salah satunya menjadi top skorer, semua orang membicarakan mereka,” ujar Robert dalam jumpa pers usai laga.
“Setelah itu kompetisi dihentikan 1,5 tahun, ada pemain yang tetap berlatih dengan serius dan ada yang tidak. Kini kondisi digelar dalam keadaan yang berbeda, dan mereka kesulitan untuk mencapai lagi standar permainannya meski kami sudah berusaha keras,” lanjutnya.
Memang daya magis Luiz dan Castillion memudar pada paruh pertama lalu. Sumbangsih golnya begitu minim dan jajaran pelatih merasa perlu berbenah dengan merekrut amunisi baru. Optimisme pun dimiliki sang pelatih dari dua juru gedor ini untuk membuat ketajaman timnya meningkat.
“Kini pemain berkualitas kami hadirkan dan David sudah paham sepakbola Indonesia. Bruno seperti yang diketahui Bruno adalah top skorer Liga Vietnam dua tahun lalu dan tentu kami mengetahui standarnya. Meski seperti yang tadi Rashid katakan, dia masih harus beradaptasi,” jelasnya.
“Tapi dia baru berlatih bersama kami lima kali jadi butuh waktu baginya menyatu dengan tim ini. Kalian bisa melihat bagaimana kualitasnya dan saya merasa optimistis karena opsi yang berbeda di penyerangan, serta motivasi baru di dalam tim,” tukasnya.
Ujang Baret
10/01/2022 at 07:38
Si febri egois,out
Hendi
18/01/2022 at 20:33
Duet David Bruno belum menyatu dengan team. Lebih bagus Febri Beckham atau Frets Viscara. Ajari dulu Bruno David mencetak gol, fisik keduanya juga parah.