Robert: Persaingan Jadi Juara Semakin Menantang
Monday, 24 January 2022 | 09:01
Pelatih Persib Robert Alberts merasakan betul bagaimana perubahan kekuatan tim rival usai jendela transfer tengah musim Kompetisi Liga 1 2021/2022. Sedikit keberuntungan menang dari Persita Tangerang, menelan kekalahan dari Bali United, dan terakhir susah payah kandaskan Borneo FC.
Tiga tim yang dihadapi Persib cukup menyulitkan, bukan tidak mungkin akan banyak lagi tim di 14 laga sisa bisa menghadang ambisi Maung Bandung merengkuh gelar. Persib belum menghadapi tim papan atas lainnya macam Bhayangkara FC, Arema FC, Persebaya yang bisa jadi penentu Persib berada di puncak.
Robert sudah memprediksi, beberapa tim yang menjadi calon juara sampai saat ini masih bersaing di papan atas, terkecuali PSIS Semarang. Timnya harus fight dan konsisten dengan hasil positif agar tak terpeleset dari persaingan juara.
“Seperti yang saya katakan sebelum liga dimulai, klub-klub yang saya sebut kini masih menjadi calon juara. Kecuali Semarang yang menjadi kejutan dan kini masih ada di papan atas. Sedangkan sisanya, tim-tim yang saya prediksi ada di papan atas bisa mempertahakan itu termasuk kami,” ungkap Robert.
Perburuan juara masih akan berlangsung dan bakal semakin seru dengan jarak poin yang sangat tipis. Robert hanya ingin timnya terus melangkah dengan kepercayaan diri menghadapi setiap pertandingan. “Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan gelar juara, jadi kami juga terus melangkah dan percaya pada diri sendiri,” imbuhnya.
Bagaimanapun Persib masih berada di jalur yang tepat walau banyak kritik terhadap strategi juru taktik asal Belanda yang minim berimprovisasi. Jadwal kedepan akan sangat menantang, dalam empat hari sekali Persib bermain di waktu kick-off yang sangat malam.
“Kami ada di jalur yang tepat dan ini akan sangat sulit karena nanti kami akan bermain setiap empat hari sekali, hanya ada waktu dua hari untuk berlatih sebelum kembali bertanding lagi,” katanya.

Pelatih Persib Robert Alberts merasakan betul bagaimana perubahan kekuatan tim rival usai jendela transfer tengah musim Kompetisi Liga 1 2021/2022. Sedikit keberuntungan menang dari Persita Tangerang, menelan kekalahan dari Bali United, dan terakhir susah payah kandaskan Borneo FC.
Tiga tim yang dihadapi Persib cukup menyulitkan, bukan tidak mungkin akan banyak lagi tim di 14 laga sisa bisa menghadang ambisi Maung Bandung merengkuh gelar. Persib belum menghadapi tim papan atas lainnya macam Bhayangkara FC, Arema FC, Persebaya yang bisa jadi penentu Persib berada di puncak.
Robert sudah memprediksi, beberapa tim yang menjadi calon juara sampai saat ini masih bersaing di papan atas, terkecuali PSIS Semarang. Timnya harus fight dan konsisten dengan hasil positif agar tak terpeleset dari persaingan juara.
“Seperti yang saya katakan sebelum liga dimulai, klub-klub yang saya sebut kini masih menjadi calon juara. Kecuali Semarang yang menjadi kejutan dan kini masih ada di papan atas. Sedangkan sisanya, tim-tim yang saya prediksi ada di papan atas bisa mempertahakan itu termasuk kami,” ungkap Robert.
Perburuan juara masih akan berlangsung dan bakal semakin seru dengan jarak poin yang sangat tipis. Robert hanya ingin timnya terus melangkah dengan kepercayaan diri menghadapi setiap pertandingan. “Tentunya tidak mudah untuk mendapatkan gelar juara, jadi kami juga terus melangkah dan percaya pada diri sendiri,” imbuhnya.
Bagaimanapun Persib masih berada di jalur yang tepat walau banyak kritik terhadap strategi juru taktik asal Belanda yang minim berimprovisasi. Jadwal kedepan akan sangat menantang, dalam empat hari sekali Persib bermain di waktu kick-off yang sangat malam.
“Kami ada di jalur yang tepat dan ini akan sangat sulit karena nanti kami akan bermain setiap empat hari sekali, hanya ada waktu dua hari untuk berlatih sebelum kembali bertanding lagi,” katanya.
