Robert Merasa Tak Diuntungkan Bisa Memainkan Pemain Asing
Saturday, 10 April 2021 | 21:13
Persib memastikan bakal menurunkan pemain terbaiknya dalam babak perempat final Piala Menpora 2021 melawan Persebaya, Minggu (21/4/2021) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Wander Luiz, Nick Kuipers, Farshaad Noor diprediksi bakal turun di starting eleven.
Jika Persib akan menurunkan pemain asing, maka berbeda dengan Persebaya, pasalnya tim arahan Aji Santoso itu tak mendaftarkan legiun asing di Piala Menpora ini. Ya, Persebaya murni turun dengan pemain lokal senior yang dipadupadankan dengan pemain U-20 binaan sendiri.
Menurut Robert Alberts pelatih Persib Tim Bajul Ijo dinilai bermain dengan harga diri. Mereka lah pemain muda yang berpotensi jadi pemain masa depan Timnas Indonesia. Robert mengakui kualitas penggawa Persebaya di turnamen ini sangat jempolan.
“Memang Persebaya kehilangan banyak kekuatan dari pemain asing mereka seperti (Makan) Konate. Jadi saya rasa Persebaya bermain dengan harga diri mereka, bermain dengan pemain muda penuh potensi dan mewakili Indonesia di level internasional,” papar Robert.
Ia merasa tak diuntungkan dengan materi timnya yang dominan merupakan pemain senior termasuk adanya kekuatan asing asal Brasil, Belanda, dan Afghanistan. “Tidak ada keuntungan bermain dengan pemain asing jika tampil melawan Persebaya yang sudah menunjukkan permainan bagus seperti ini di turnamen,” paparnya.
Robert mengatakan tim yang memenangkan pertandingan adalah mereka yang menunjukkan karakter di lapangan. “Tim yang menang adalah tim yang memproduksi permainan sepakbola yang bagus dan menunjukan karakter di lapangan,” katanya.

Persib memastikan bakal menurunkan pemain terbaiknya dalam babak perempat final Piala Menpora 2021 melawan Persebaya, Minggu (21/4/2021) di Stadion Maguwoharjo Sleman. Wander Luiz, Nick Kuipers, Farshaad Noor diprediksi bakal turun di starting eleven.
Jika Persib akan menurunkan pemain asing, maka berbeda dengan Persebaya, pasalnya tim arahan Aji Santoso itu tak mendaftarkan legiun asing di Piala Menpora ini. Ya, Persebaya murni turun dengan pemain lokal senior yang dipadupadankan dengan pemain U-20 binaan sendiri.
Menurut Robert Alberts pelatih Persib Tim Bajul Ijo dinilai bermain dengan harga diri. Mereka lah pemain muda yang berpotensi jadi pemain masa depan Timnas Indonesia. Robert mengakui kualitas penggawa Persebaya di turnamen ini sangat jempolan.
“Memang Persebaya kehilangan banyak kekuatan dari pemain asing mereka seperti (Makan) Konate. Jadi saya rasa Persebaya bermain dengan harga diri mereka, bermain dengan pemain muda penuh potensi dan mewakili Indonesia di level internasional,” papar Robert.
Ia merasa tak diuntungkan dengan materi timnya yang dominan merupakan pemain senior termasuk adanya kekuatan asing asal Brasil, Belanda, dan Afghanistan. “Tidak ada keuntungan bermain dengan pemain asing jika tampil melawan Persebaya yang sudah menunjukkan permainan bagus seperti ini di turnamen,” paparnya.
Robert mengatakan tim yang memenangkan pertandingan adalah mereka yang menunjukkan karakter di lapangan. “Tim yang menang adalah tim yang memproduksi permainan sepakbola yang bagus dan menunjukan karakter di lapangan,” katanya.

Nu penting mah meunang Sib. Hajar bajol ijo.
Ezra Wallian turunkeun ti awal Sir, awas tong heunteu.
nanti kalau persebaya menang mereka akan jumawa dengan mengatakan : “tim kami pemaen lokal aja bisa menang dan masuk semifinal”.
pas kalau nanti kalah mereka akan bilang: ” persebaya kalah karena kami hanya memainkan pemain muda dan lokal saja!”
tah eta ciri khas indoneia mah, sok ngeles!! sepakbola industri modern bebas weh rrek nyewa saha oge!
Eta anu diluhur kami suudzon wae gawe teh? Cikan keep positip weh da ieu teh nembe pisan joll aya pakbola deui na tipi teh eh.