Robert Menilai Bali United Lebih Diuntungkan di Sisa Musim
Thursday, 10 March 2022 | 19:37
Kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah memasuki fase akhir dan kandidat juara mengerucut ke lima tim. Bali United kini berada di urutan teratas kemudian disusul Persib, Arema, Bhayangkara FC dan Persebaya. Robert Rene Alberts pun angkat bicara mengenai tim mana yang paling berpotensi menjadi jawara.
Menurutnya Bali United yang punya keuntungan karena di sisa musim ini semua laga tetap digelar terpusat di Bali. Series kelima liga yang dimainkan dalam format bubble kembali diselenggarakan di Pulau Dewata. Menurut Robert, Serdadu Tridatu tentu diuntungkan dengan kebijakkan ini.
“Saya sudah menyatakan dengan jelas sebelumnya, ketika series empat dan lima dipindah ke Bali. Itu sudah jelas bahwa ketika liga musim ini digelar, sudah dituliskan dalam regulasi bahwa tidak ada tim yang diizinkan tampil di kandang. Tapi kini kami semua dipaksa untuk pergi ke Bali. Bali United tentu memiliki keuntungan besar,” jelasnya dalam jumpa pers kemarin.
Kompetisi Liga 1 2021/2022 dimainkan dengan format yang berbeda dari biasanya. Itu karena pertimbangan pandemi melanda Indonesia akibat covid-19. Jadi diputuskan semua laga digelar tanpa penonton dan tidak ada tim yang tampil di kandangnya sendiri. Namun di putaran kedua, Bali yang ditunjuk menjadi tuan rumah meski Bali United tidak main di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Mari kita bayangkan seperti ini, series 3,4 dan 5 digelar di Bandung, kami tidak boleh bermain di Jalak Harupat atau GBLA, tapi kami boleh bermain di Siliwangi karena itu bukan kandang kami. Bagaimana menurut anda pandangan tim lain terhadap kami? Tetap saja itu keuntungan kandang kan? Jadi bisa dikatakan, secara objektif Bali mendapatkan keuntungan berdasarkan pertanyaan ini,” jelasnya.
Dia juga menyoroti penjadwalan klub di sisa musim ini. Uniknya semua lawan yang dihadapi Bali United adalah tim yang di laga sebelumnya bertemu Persib. Menurut Robert, kondisi itu menjadi keuntungan bagi tim asuhan Stefano Cugurra tersebut.
“Dan melihat jadwal juga Bali diuntungkan karena mereka selalu tampil melawan tim yang baru bertanding dengan kami. Jadi itu menjadi keuntungan lainnya bagi mereka. Mereka kini masih di atas, bermain di Bali dan bisa melihat bagaimana tim lawan yang dihadapi berikutnya ketika bertemu kami,” ujarnya.
Robert menegaskan dia bukan mengkritisi Bali United baik sebagai klub maupun personel di dalamnya. Dirinya lebih menyoroti bagaimana kompetisi terselenggara dan ada pihak yang jadi lebih diuntungkan.
“Tapi ini bukan mengkritisi klubnya karena mereka sudah bekerja dengan sangat baik, saya tidak mengkritisi pemain atau pelatihnya karena mereka juga bekerja dengan baik, kami menaruh hormat. Tapi situasinya yang kami soroti dan kami juga tidak bisa berbuat apa-apa,” tukasnya.

Kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah memasuki fase akhir dan kandidat juara mengerucut ke lima tim. Bali United kini berada di urutan teratas kemudian disusul Persib, Arema, Bhayangkara FC dan Persebaya. Robert Rene Alberts pun angkat bicara mengenai tim mana yang paling berpotensi menjadi jawara.
Menurutnya Bali United yang punya keuntungan karena di sisa musim ini semua laga tetap digelar terpusat di Bali. Series kelima liga yang dimainkan dalam format bubble kembali diselenggarakan di Pulau Dewata. Menurut Robert, Serdadu Tridatu tentu diuntungkan dengan kebijakkan ini.
“Saya sudah menyatakan dengan jelas sebelumnya, ketika series empat dan lima dipindah ke Bali. Itu sudah jelas bahwa ketika liga musim ini digelar, sudah dituliskan dalam regulasi bahwa tidak ada tim yang diizinkan tampil di kandang. Tapi kini kami semua dipaksa untuk pergi ke Bali. Bali United tentu memiliki keuntungan besar,” jelasnya dalam jumpa pers kemarin.
Kompetisi Liga 1 2021/2022 dimainkan dengan format yang berbeda dari biasanya. Itu karena pertimbangan pandemi melanda Indonesia akibat covid-19. Jadi diputuskan semua laga digelar tanpa penonton dan tidak ada tim yang tampil di kandangnya sendiri. Namun di putaran kedua, Bali yang ditunjuk menjadi tuan rumah meski Bali United tidak main di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Mari kita bayangkan seperti ini, series 3,4 dan 5 digelar di Bandung, kami tidak boleh bermain di Jalak Harupat atau GBLA, tapi kami boleh bermain di Siliwangi karena itu bukan kandang kami. Bagaimana menurut anda pandangan tim lain terhadap kami? Tetap saja itu keuntungan kandang kan? Jadi bisa dikatakan, secara objektif Bali mendapatkan keuntungan berdasarkan pertanyaan ini,” jelasnya.
Dia juga menyoroti penjadwalan klub di sisa musim ini. Uniknya semua lawan yang dihadapi Bali United adalah tim yang di laga sebelumnya bertemu Persib. Menurut Robert, kondisi itu menjadi keuntungan bagi tim asuhan Stefano Cugurra tersebut.
“Dan melihat jadwal juga Bali diuntungkan karena mereka selalu tampil melawan tim yang baru bertanding dengan kami. Jadi itu menjadi keuntungan lainnya bagi mereka. Mereka kini masih di atas, bermain di Bali dan bisa melihat bagaimana tim lawan yang dihadapi berikutnya ketika bertemu kami,” ujarnya.
Robert menegaskan dia bukan mengkritisi Bali United baik sebagai klub maupun personel di dalamnya. Dirinya lebih menyoroti bagaimana kompetisi terselenggara dan ada pihak yang jadi lebih diuntungkan.
“Tapi ini bukan mengkritisi klubnya karena mereka sudah bekerja dengan sangat baik, saya tidak mengkritisi pemain atau pelatihnya karena mereka juga bekerja dengan baik, kami menaruh hormat. Tapi situasinya yang kami soroti dan kami juga tidak bisa berbuat apa-apa,” tukasnya.

Ulah kitu Rene..
Salahkeun sorangan wae, loba buang poin, salah strategi..
sok fokus wae menang terus di sisa laga..
Hidup Persib..
betul mang, kuduna lawan psis jeung persela bisa cokot 3 poin, lain 1 poin, gara gara percaya jeung viskarat jeung bow melehoy.
coba maenkeun si frets jeung erwin teh ti jaman eta mungkin ceritanya bisa berubah
Intina persib kalah ku bali united kamari , bedo 3 point jeung bali krn eleh lawan bali, lamun draw atau persib menang lain cerita, ya hadapi wae kondisi ieu, memang bali diuntungkeun pastina maen di kandang sorangan, pemain istirahat bisa balik ka keluarga
Mang Obert ngak usah mikirin team lain, fokus saja untuk menyelesaikan sisa pertandingan dengan kemenangan.
Aya benerna oge mang robert…aturan dijieun keur dipatuhi…saprak maen di Bali..Bali united hampir menang terus..faktor psikologis maen dikandang…Semangat terus Sib..💪💪
TAH ETA……!!!!
ya,,, ayena mah gues kumaha deui atuh…. nasi geus jadi bubur…… kari buburna weh ayena mah kudu dikumahaken….
Ini lah pelatih anu tidak mau di salahkan, dan selalu menyalahkan orang lain. Bukannya ga suka sama pelatih Robert, tp pada statment di media, argumentasi dari Robert itu seolah olah dirinya benar dan tidak mau intropeksi diri dari segi strategi pada pertandingan.
Dewek we nu jadi pelatihna,
Pasti persib bakalan deglarasi….
Lamun sisa laga meunang kabeh, persib tetep juara dihati bobotoh.
Tong mikiran klub batur.
ari maraneh mikiran naon? Mikiran jang nyalahkeun pelatih ? Naon bedana jeung maraneh, ngalobakeun ngaharuntu wae.
tah ayeuna mah kumaha carana
Berjuang dulu saja, teu juara ge teu nanaon, asal geus melakukan yg terbaik..
Surak barudaaakkk
Nu gering mulai coment dei 🤣🤣🤣🤣 moal di baca ah, sok mahiwal kata” na ngarana ge gering
ka aing sateh?
Robert loba teuing capruk. Teu juara ka 1 poko na mah usir babarengan si robert ti persib. Hayang geuwat ganti pelatih. Pelatih nu ieu goreng pisan deuh
Memang goreng si Robert..strategina teu bisa ningali sikon, meremehkan tim lawan, menuduh menguntungkan tim Batur, lamun ELEH Jeung seri Loba alesan, padahal salah manehna sorangan salah strategi. Jaba Bobotoh karbitan hayang wae nekan meunang bari Rene salah strategi ti awalna baheula.
bener ayeuna hea rada mending tapi sok angin anginan dal
Nya kamaneh,ari gering mah tong coment mank lier ah
Kedah objektif atuh mang, sanes mela c obet , Persib ayeuna posisi k 2 bari maen peuting wae, jam 2 karek istrahat di hotel, objektif regulasi kurang fair keur club peserta
Bobotoh bener Kabeh, surak barudak
hiyyaa..
Kaluar RSJ mana Jang?
Jiga geus Cageur kaluar terus sorak..
karbit karek baroga kuota..wkwk
mun iya pelatih goreng ,PERSIB moal aya di pringkat luhur atuh lur…
ayeuna mah do’akeun pemaen sing sarehat maen spartan nepi ka juara aamiin…
Sistem,wasit,mafia bola,non teknis bisa dilawan dengan kekompakan tim,strategi pelatih,permainan yang bagus,pemain yang bermental juara
Bener cuy, di perhatikeun ku urang, lamun Persib keur maen butut, sok di licikan ku wasit, jiga anu di permainkan lah ku wasit. Matakna Persib teh kudu kompak maenna, tong egois antar pemain anu rumasa urang pang alusna bari Jeung wadul, contohna si febri. Matak ti sisi pelatih kudu bisa menilai, pemain mana heula anu pantas di mainkeun ti awal babak Ka hiji.
yah kita harus optimis mang janganlah berburuk sangka mengira pebri egois dan dan suka merasa pang alusna.. hilangkan rasa pesimis itu mang , kita harus yakin optimis 100% bahwa si pebri memang jadi goreng