Robert Masih Tunggu Surat Resmi Terkait Format Kompetisi
Monday, 31 May 2021 | 20:43
Foto: Dok. Persib Bandung
Format kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah dipaparkan oleh PSSI dalam Kongres tahunannya Sabtu (31/5) lalu. Konsep series dan digelar dalam format bubble to bubble menjadi opsi yang disodorkan. Nantinya liga akan digelar di enam series dan terpusat di Pulau Jawa.
Untuk seri pertama dimainkan di DKI Jakarta, Banten serta Jawa Barat. Setelah itu seri kedua digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sedangkan untuk seri ketiga akan bergulir di Jawa Timur sekaligus menutup putaran pertama kompetisi.
Untuk paruh musim kedua, seri empat akan dimulai terlebih dahulu dari Jawa Timur, seri lima di Yogyakarta dan Jawa Tengah dan terakhir ditutup di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Sekitar lebih dari 20 stadion pun disiapkan untuk menyukseskan liga musim ini.
Disinggung mengenai format baru tersebut, pelatih Persib, Robert Rene Alberts belum mau berbicara banyak. Dia masih ingin menerima kepastian dalam bentuk surat resmi PSSI. Karena menurutnya ini masih sebatas rumor dan belum ada kepastian yang resmi.
“Saya belum bisa memberi komentar secara resmi, karena sejauh ini belum ada pernyataan ataupun surat resmi yang kami terima, ini masih rumor. Orang-orang, mereka berkata tapi masih isu. Jadi jangan dulu melihat apapun hingga ada kabar resmi karena kemungkinan ke depan masih bisa berubah lagi,” kata Robert saat diwawancara virtual, Senin (31/5).
Kompetisi juga kabarnya akan digelar pada 10 Juli, mundur sepekan dari rencana awal yaitu 3 Juli. Robert pun angkat bicara mengenai hal ini. Kembali, dia masih menanti surat resmi dari PSSI.
“Selama ini hanyalah rumor bahwa liga akan dimulai tanggal 3, kami tidak pernah melihat surat resminya. Maka jika ada pertanyaannya liga ditunda ke tanggal 10, pertanyaan itu menjadi tidak relevan. karena sebenarnya tidak ada surat resmi yang menyebut liga dimulai tanggal 3,” jelasnya.


Foto: Dok. Persib Bandung
Format kompetisi Liga 1 2021/2022 sudah dipaparkan oleh PSSI dalam Kongres tahunannya Sabtu (31/5) lalu. Konsep series dan digelar dalam format bubble to bubble menjadi opsi yang disodorkan. Nantinya liga akan digelar di enam series dan terpusat di Pulau Jawa.
Untuk seri pertama dimainkan di DKI Jakarta, Banten serta Jawa Barat. Setelah itu seri kedua digelar di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sedangkan untuk seri ketiga akan bergulir di Jawa Timur sekaligus menutup putaran pertama kompetisi.
Untuk paruh musim kedua, seri empat akan dimulai terlebih dahulu dari Jawa Timur, seri lima di Yogyakarta dan Jawa Tengah dan terakhir ditutup di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Sekitar lebih dari 20 stadion pun disiapkan untuk menyukseskan liga musim ini.
Disinggung mengenai format baru tersebut, pelatih Persib, Robert Rene Alberts belum mau berbicara banyak. Dia masih ingin menerima kepastian dalam bentuk surat resmi PSSI. Karena menurutnya ini masih sebatas rumor dan belum ada kepastian yang resmi.
“Saya belum bisa memberi komentar secara resmi, karena sejauh ini belum ada pernyataan ataupun surat resmi yang kami terima, ini masih rumor. Orang-orang, mereka berkata tapi masih isu. Jadi jangan dulu melihat apapun hingga ada kabar resmi karena kemungkinan ke depan masih bisa berubah lagi,” kata Robert saat diwawancara virtual, Senin (31/5).
Kompetisi juga kabarnya akan digelar pada 10 Juli, mundur sepekan dari rencana awal yaitu 3 Juli. Robert pun angkat bicara mengenai hal ini. Kembali, dia masih menanti surat resmi dari PSSI.
“Selama ini hanyalah rumor bahwa liga akan dimulai tanggal 3, kami tidak pernah melihat surat resminya. Maka jika ada pertanyaannya liga ditunda ke tanggal 10, pertanyaan itu menjadi tidak relevan. karena sebenarnya tidak ada surat resmi yang menyebut liga dimulai tanggal 3,” jelasnya.
