Previous Story
Robert Masih Beri Kesempatan Buat Duo Brasil
Monday, 20 January 2020 | 16:38
Partai kedua Asia Challenge 2020, sayangnya Persib hanya bisa memainkan satu babak saja melawan Hanoi FC, Minggu (19/1/2020). Tersebab hujan deras di Stadion Shah Alam, air menggenangi lapangan hingga waktu tersisa tak cukup untuk melangsungkan sisa waktu pertandingan.
Pertandingan pun diputuskan untuk kemenangan Maung Bandung 2-0. Robert menyayangkan situasi itu, padahal ia berpotensi untuk menambah daya dobrak di paruh kedua dengan memasukkan penyerang Brasil lainnya Joel Vinicius berdampingan dengan Wander Luiz.
“Sayangnya kami tidak punya kesempatan untuk memainkan mereka berdua di babak kedua bersama padahal itu adalah bagian dari rencana. Luiz lama tidak bermain, karena itu kami tidak mau mengambil resiko, karena saya tidak ingin dia cedera dan dia hanya bisa bermain selama 45 menit,” kata Robert Alberts.
Rencananya tidak berjalan maksimal, pelatih asal Belanda itu masih memberi kesempatan bagi Luiz dan Joel. Keduanya akan berlanjut dimonitor saat sesi latihan memulai pra musim di Bandung pada 22 Januari mendatang. “Tapi kami masih akan memonitor lagi mereka di Bandung ketika kami memulai latihan pada tanggal 22 nanti,” sebut Robert.
“Seperti yang saya katakan berkali-kali, tim kami masih belum melakukan persiapan jika dibandingkan dengan tim lain (di Asia Challenge) jadi ini terbilang bagus bagi pemain untuk bersaing melawan tiga tim top di regional ini (Asia Tenggara),” bebernya menambahkan.
Pahepipa/SIMAMAUNG.COM 
Monday, 20 January 2020 | 16:38

Pertandingan pun diputuskan untuk kemenangan Maung Bandung 2-0. Robert menyayangkan situasi itu, padahal ia berpotensi untuk menambah daya dobrak di paruh kedua dengan memasukkan penyerang Brasil lainnya Joel Vinicius berdampingan dengan Wander Luiz.
“Sayangnya kami tidak punya kesempatan untuk memainkan mereka berdua di babak kedua bersama padahal itu adalah bagian dari rencana. Luiz lama tidak bermain, karena itu kami tidak mau mengambil resiko, karena saya tidak ingin dia cedera dan dia hanya bisa bermain selama 45 menit,” kata Robert Alberts.
Rencananya tidak berjalan maksimal, pelatih asal Belanda itu masih memberi kesempatan bagi Luiz dan Joel. Keduanya akan berlanjut dimonitor saat sesi latihan memulai pra musim di Bandung pada 22 Januari mendatang. “Tapi kami masih akan memonitor lagi mereka di Bandung ketika kami memulai latihan pada tanggal 22 nanti,” sebut Robert.
“Seperti yang saya katakan berkali-kali, tim kami masih belum melakukan persiapan jika dibandingkan dengan tim lain (di Asia Challenge) jadi ini terbilang bagus bagi pemain untuk bersaing melawan tiga tim top di regional ini (Asia Tenggara),” bebernya menambahkan.
Pahepipa/SIMAMAUNG.COM

Berita Pilihan
- Batal Tampil di Piala Dunia, Beckham Ogah Larut Dalam Kekecewaan
- Belum Latihan Spesifik, Pemain Masih Diberi Kebebasan
- Pelatih Persib Ingin Liga 2020 Dihentikan dan Segera Gulirkan Liga 2021
- Persib Bantah 15 Pemain Dikabarkan Habis Kontrak
- Keberadaan Fasilitas Gym Punya Dampak Bagus untuk Kiper
- Nyanyang Juhana, Gagal Bersinar di Persib Karena Kecelakaan (Bagian 1)
40 Comments
Mangga Komentar di Dieu Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Mun bade latihan mah, mangga di team satelit…
BBU masih nampi….
Jadi ganti PSKC,
Karena
PS KC naik KA Devisi 2, Sugan wae taun hareup juara..urang doakeun, jadi Aya saingan PERSIB di Bandung…
Jadi Aya Derby Bandung kaya Chelsea, Arsenal dan Tottenham dari kota London..
Turnamen atawa petandingan pra musim, fungsinya emang melihat juga membentuk tim yah ?
Setahu saya persib selalu kesulitan mencari lawan tanding, ujung2nya melawan tim (maaf) yg levelnya jauh di bawah persib.
Menang dengan skor besar ? beberapakali atauh bahkan seringnya iya, tapi secara permainan secara keseluruhan (bertahan, menyerang, transisi diantara keduanya dsb) bagaimana ?
Lawan selangor kalah, menurut saya malah bagus. Ketahuan bahwa persib masih ada kekurangannya (terlepas bahwa tim inti tidak turun semua), jadi masih ada kemungkinan untuk diperbaiki. Dan tolong diingat ini dalam rangka persiapan menjelang Liga 1, buat saya pribadi kalah atau menang dengan skor berapapun tidak masalah, yg penting ada progres yg jelas dari setiap pemain dan tim secara keseluruhan.
Nuhun
Punten abdi mah benten pendapat. Eze musim pertama 4 gol 1/2 musim tapi debutna langsung mengesankan jeung bisa langsung terlibat dalam tim. Wajar di teruskeun deui kontrakna. Lain kudu bisa ngapung ieu duo brasil, tapi logikana pemain asing nu berpengalaman, main diantara pamaen cadangan persib harusnya dia keliatan lebih menonjol baik skill teknik pergerakan dengan bola atau tanpa bola. Ai ieu mah euweuh istimewa2 na acan eleh ku si beni nu sarua anyar. Ngontrak pamaen asing mah nya tuntutanna kudu leuwih alus ti pamaen lokal atuh. Daripada buang2 waktu geus we neang nu lain tuh si bruno matos sarua brasil leuwih alus. Maksud teh kapamaen trial teu php ka persibna cepet adaptasi jeung pamaen anyar.
Tingali cara maenna ge geus jelas butut…
Ceuk sayah mah logikana kieu, mun enya eta pamaen asing alus asa piraku daek sina trial bari teu pguh bkal dkontrak hnteuna,da dmna2 ge nualus mah Boro2 daek di trial nuaya malah menta Fasilitas macem2 slain mnta hrga mhal,
Hpunten blih lepat
Beda jeung eze mh basa eta aya kans ker pialuseun..lain penilaian d jumlah gol.kmha yeuh bruno matos d lepas bhayangkara..cokot weh sib lah ngotot maenna.duetkeun jeung eze.dripda pusing seleksi duo brazil eta.
Jig ath si eze kumnh omongan lurr gs puguh embungen hayoh weh di papaksa.
puge menta mundur uja eze wae ….
Salah bobotoh maké nitah Eze out. Tah ayeuna beneran rek out
Tah eta. Status seleksi bukti bahwa bah obet ge teu yakin kana kualitasna da mun yakin mah pasti langsung eksekusi kontrak jiga nick kipersluis jeung omid. Bahwa pemain tsb apa bisa cocok nyetel nantinya itu tergantung seberapa cepat dia adaptasi dgn tim baru. Seleksi mah keur pamaen lokal muda belum punya nama jeung datang ti level sahandapeun.
satuju bos
Betul kang.
Banyak faktor pemain tdk bs maksimal saat bertanding.
Salah satunya, belum performnya fisik, belum saling mengenal antar pemain, belum memahami taktik yg diinginkanbpelatih, dll.
Semuanya butuh proses.
Beni Okto sudah lebih dulu bergabung dg Persib. Meningkatkan kondisi fisik. Lebih dulu mengenal teman dalam satu tim. Sehingga saat bermain peningkatannya lebih optimal terlihat.
Duo Brazil baru datang tanggal 12 Jan. Mulai berlatih tanggal 13 Januari, itupun terpisah dg pemain lain dan hanya latihan ringan. Bertanding tanggal 18 Januari. Nyaris hanya 5 hari sudah bertanding di laga yahg lumayan kompetitif, karena melawan tim asia tenggara (bukan tim lokal). Bisa jadi itu adalah faktor2 yang menghambat permainan mereka berdua.
Bayangkan, sekelas Ronaldo saja untuk bergabung dalam laga kompetitif, butuh waktu sebulan lebih untuk bisa saling mengenal pemain dan taktik yang digunakan.
Semuanya butuh waktu dan proses.
Terlalu banyak faktor untuk cepat menyimpulkan bagus atau tidaknya pemain.
Dan pelatih pun memahami kondisi tersebut.
Coba amati tim2 eropa saat merekrut pemain.
Pemain baru tidak langsung ditampilkan, betapapun pemain tersebut pemain berkelas. Pelatih selalu memberikan kesempatan pemain untuk bisa perform pada segala aspek (fisik, saling mengenal antar penain, mengenal taktik dan strategi pelatih, dll.).
Saat dirasa pemain tersebut sudah bisa perform, pelatih biasa memainkannya di tengah laga (tdk langsung jd starting eleven). Ini dimaksudkan agar bisa merasakan atmosfer pertandingan. Selanjutnya, baru dipasang di awal laga.
Biasanya seperti itu dlm menangani pemain baru.
Menurut saya, kita harus bisa berpikir lebih objektif kaitan hal tsb.
Semuanya tidak bisa instan.
Pengennya langsung bagus, langsung juara, langsung merajai.
Tapi tidak mau menata langkah dari awal untuk membangunnya.
Padahal semua hal butuh waktu dan proses
Kitu lur ah
Punten kita belum bicara team work ya ngarana ge pemaen karek gabung tim tapi nu disorot kualitas performance individu jeung fighting spiritna
Pasti dilihat kang. Buktos na geuning sok dibahas pamaen brazil salah langkah, salah ngoper. Padahal bisa jadi faktor team work nu can kabangun.
Kan maen bola teh 11 pamaen, sanes nyalira eun.
Mangga di aos deui faktor2 nu ku kuring dibejer beaskeun di luhur.
Nah kan loba salahna hehe jangan lupa ini pemain asing loh maen bareng tim cadangan kuduna jiga anak sma maen bola sama anak sd pasti menonjol anak sma kan pasti? Ieu dribling biasa keeping bola gampang direbut batur tendangan ke arah gawang asa jarang. Kualitasna kaya sama we jeung pamaen lokal. Dgn kualitas yg biasa2 aja ini takutna dejavu hayoh we pertengahan musim coret ganti deui target turun deui kitu jeung kitu we.
Anu pernah main PES Become a Legend merasakan proses2 tsb
Hehe
anu jadi pertanyaana kunaon lewat seleksi hela?
heunteu ngambil anu boga trek rekor anu alus lngsung, jiga jaman abah gomes
bgtu kang..
Bobotoh Persib sudah mulai pada dewasa, lanjutkan..BravoBobotoh..
Salut komennya bagus bagus lanjutkan kawan demi membangun Persib …semuanya tdk ada yg instan hidup manager…..