Robert Jelaskan Kesulitan Tembus Sepuluh Pemain Lawan
Thursday, 25 March 2021 | 08:57
Kemenangan gagal digapai Persib ketika menghadapi armada Bali United dalam laga perdana mereka di grup D. Padahal skuat asuhan Stefano Cugurra tersebut hanya bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 55. Itu setelah I Made Andhika menerima kartu kuning kedua usai melanggar Febri Hariyadi.
Unggul jumlah pemain nyatanya tetap membuat Persib gagal mengantongi tiga poin. Namun Robert Rene Alberts menolak anggapan jika timnya tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi sepuluh pemain lawan. Karena terbukti anak asuhnya mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit 89.
Frets Butuan yang memecah kebuntuan dan menghindarkan tim dari hasil negatif. “Saya rasa kami mampu menyamakan skor menjadi 1-1 ketika menghadapi lawan yang bermain sepuluh pemain,” terang pelatih berusia 66 tahun ini dalam jumpa pers usai laga, Rabu (24/3).
Sebelumnya Persib memang tertinggal lebih dulu pada menit 53. Willian Pacheco yang mencetak gol menerima bola muntah sundulan Ricky Fajrin di mulut gawang. Namun setelah Bali kehilangan Made Andhika, Persib disebut Robert coba untuk membalaskan gol dan menghindarkan tim dari kekalahan.
Tapi menurutnya tembol tebal harus dihadapi karena Serdadu Tridatu bermain bertahan agar tidak kecolongan. “Tentu Bali tadi bermain bertahan, menumpuk pemainnya di kota penalti dan tentunya sangat sulit melakukan penetrasi. Tapi kami bisa mencetak satu gol menjadi 1-1,” tutup Robert.

Kemenangan gagal digapai Persib ketika menghadapi armada Bali United dalam laga perdana mereka di grup D. Padahal skuat asuhan Stefano Cugurra tersebut hanya bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 55. Itu setelah I Made Andhika menerima kartu kuning kedua usai melanggar Febri Hariyadi.
Unggul jumlah pemain nyatanya tetap membuat Persib gagal mengantongi tiga poin. Namun Robert Rene Alberts menolak anggapan jika timnya tidak bisa berbuat apa-apa menghadapi sepuluh pemain lawan. Karena terbukti anak asuhnya mampu mencetak gol penyama kedudukan di menit 89.
Frets Butuan yang memecah kebuntuan dan menghindarkan tim dari hasil negatif. “Saya rasa kami mampu menyamakan skor menjadi 1-1 ketika menghadapi lawan yang bermain sepuluh pemain,” terang pelatih berusia 66 tahun ini dalam jumpa pers usai laga, Rabu (24/3).
Sebelumnya Persib memang tertinggal lebih dulu pada menit 53. Willian Pacheco yang mencetak gol menerima bola muntah sundulan Ricky Fajrin di mulut gawang. Namun setelah Bali kehilangan Made Andhika, Persib disebut Robert coba untuk membalaskan gol dan menghindarkan tim dari kekalahan.
Tapi menurutnya tembol tebal harus dihadapi karena Serdadu Tridatu bermain bertahan agar tidak kecolongan. “Tentu Bali tadi bermain bertahan, menumpuk pemainnya di kota penalti dan tentunya sangat sulit melakukan penetrasi. Tapi kami bisa mencetak satu gol menjadi 1-1,” tutup Robert.

Kredit point untuk beckam putra menghadapi bali united, yg berani menusuk pertahanan bali, begitu beckam diganti nyaris tdk ada serangan yg berarti bagi persib.
Jadi intina kabeh pamaen goreng kecuali si becham kitu?
Kekompakan antar pemain sudah kaliatan geregetnya, salut buat prett buruan tinggal mengasah kemampuan lebih tajam lagi, yang jelas lini depan harus segera mendapatkan perhatian husus dari sang pelatih supaya lebih tajam, boleh tuh pasang ejra pada pertandingan berikutnya.