Robert Hindarkan Pemainnya dari Rasa Cepat Puas
Monday, 09 March 2020 | 19:58
Mampu sapu bersih mengalahkan Persela dan Arema FC, Persib membutuhkan konsistensi atas permainannya yang telah mereka tunjukkan di dua laga awal liga. Tentu tidak mudah, dinamika kondisi internal dan eksternal selalu ada drama pada setiap musimnya. Hal itu juga disadari Robert Alberts sang pelatih.
Menurutnya lawan pun akan terus berkembang dalam beberapa pertandingan kedepan. Setelah 20 pekan ia akan bicara lebih soal konsistensi, karena disitu akan terlihat lebih jelas klub mana yang menjadi pesaing Persib di klasemen.
“Ini baru dua pertandingan dan mari bicara soal konsistensi jika sudah melalui 20 pertandingan. Kami menatap laga demi laga dan saya pikir dari semua tim sejauh ini, kami jadi tim pertama yang meraih enam poin karena Madura baru bermain malam ini (vs Persiraja) dan mereka juga mungkin bisa mencatatkan itu,” beber Robert.
Persija pun masih menyimpan satu tabungan pertandingan atas ditundanya partai kandang di Jakarta melawan Persebaya. “Karena Persija melawan Persebaya ditunda tapi ini adalah awalan yang bagus (buat Persib),” lanjutnya.
Robert enggan pemainnya merasa cepat puas atas capaian saat ini. Upaya saat ini dalam menjaga konsistensi adalah dengan cara fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Laga selanjutnya di depan Persib menjamu PS Sleman (15/3/2020) tepat sehari setelah hari jadi mereka.
“Kami juga harus menjaga awalan yang bagus ini, jangan berpikir ini start yang bagus tapi kami sudah merasa cepat puas. Kami harus fokus menatap laga berikutnya dengan motivasi dan kemenangan atas Arema meningkatkan moril para pemain menjadi lebih percaya diri,” bebernya.

Mampu sapu bersih mengalahkan Persela dan Arema FC, Persib membutuhkan konsistensi atas permainannya yang telah mereka tunjukkan di dua laga awal liga. Tentu tidak mudah, dinamika kondisi internal dan eksternal selalu ada drama pada setiap musimnya. Hal itu juga disadari Robert Alberts sang pelatih.
Menurutnya lawan pun akan terus berkembang dalam beberapa pertandingan kedepan. Setelah 20 pekan ia akan bicara lebih soal konsistensi, karena disitu akan terlihat lebih jelas klub mana yang menjadi pesaing Persib di klasemen.
“Ini baru dua pertandingan dan mari bicara soal konsistensi jika sudah melalui 20 pertandingan. Kami menatap laga demi laga dan saya pikir dari semua tim sejauh ini, kami jadi tim pertama yang meraih enam poin karena Madura baru bermain malam ini (vs Persiraja) dan mereka juga mungkin bisa mencatatkan itu,” beber Robert.
Persija pun masih menyimpan satu tabungan pertandingan atas ditundanya partai kandang di Jakarta melawan Persebaya. “Karena Persija melawan Persebaya ditunda tapi ini adalah awalan yang bagus (buat Persib),” lanjutnya.
Robert enggan pemainnya merasa cepat puas atas capaian saat ini. Upaya saat ini dalam menjaga konsistensi adalah dengan cara fokus dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Laga selanjutnya di depan Persib menjamu PS Sleman (15/3/2020) tepat sehari setelah hari jadi mereka.
“Kami juga harus menjaga awalan yang bagus ini, jangan berpikir ini start yang bagus tapi kami sudah merasa cepat puas. Kami harus fokus menatap laga berikutnya dengan motivasi dan kemenangan atas Arema meningkatkan moril para pemain menjadi lebih percaya diri,” bebernya.

Tetep membumi jeug pantang ngaremehkeun lawan. Ulah kena2 lawan posisi klasemen papan bawah pasti mudah dielehkeun. Bisi istilahna kapal karam diselokan. Bobotoh ge ulah euforia berlebihan.
Satuju kang,ini baru awal perjalanan persib di Liga 1 2020 ulah waka jumawa..nu penting fokus kana tiap pertandingan..ceuk paribahasa ge..proses tidak akan pernah menghianati hasil..
Jangan dulu senang ini awal perjuangan pemain Persib dan Bobotoh juga hrs berjuang dengan santun kita berdoa trs agar Persib tetap konsistensi di jalur juara.
Mr robert, perlu juga duet kan victor-fabiano atau fabiano-nick. Klo yg satu akumulasi kartu atau ndak bisa tampil yg nggantion udah bisa kompak dg tandemnya. Mengingat selalu menduetkan nick-victor terus. Saya kira duet viktor-fabiano atau fabiano-nick juga tak kalah kokoh.
Puntem komen na teu nyambung…kanggo bobotoh hayu urang dukung persib kunu positif. Jadilah bobotoh santun tidak anarkis eleh meunang biasa..tong aya spanduk syal rasis nyanyian rasis ka tim batur ka wasit oge ka mantan…..Damai itu indah…mohon bobotoh saling mengingatkan.
Alus yeuh pelatih. Sederhana. Satemenna teu arogan. Ulah waka puas, perjalanan masih jauh.
Hebatan kuch ngabret, komposisi pamaen nu sempet diragukan pramusim, geuning ari geus der maen mah menjanjikan….. Sukardi percaya