Robert Heran Hariono Dapat Sanksi Tambahan Komdis
Thursday, 22 August 2019 | 14:55
Komisi Disiplin PSSI mengeluarkan hukuman untuk Hariono absen dalam satu laga saat menghadapi Badak Lampung. Gelandang asal Sidoarjo tersebut disanksi Sebab dianggap melanggar fair play saat menghadapi Borneo. Dia melakukan tendangan di udara saat hendak membuang bola namun mengenai bahu Matias Conti.
Robert Rene Alberts pun heran saat mengetahui bahwa gelandang andalannya itu harus menepi akhir pekan ini. “Iya hukuman itu sangat membingungkan,” jelas pelatih Persib Bandung itu dalam wawancara di Stadion GBLA, Kamis (22/8).
Dirinya mengatakan sanksi itu sebenarnya tidak mengubah skema Persib untuk menghadapi Badak Lampung. Karena masih ada sosok lain yang bisa menggantikan Hariono di area gelandang tengah. Dedi Kusnandar, Abdul Aziz dan Kim Jeffrey Kurniawan memiliki kemampuan menyaring serangan lawan di pusat permainan.
Tapi yang membuat heran Robert adalah kenapa Komdis menghukum dengan vonis tambahan. Padahal di pertandingan tersebut wasit sudah memberi kartu kuning kepadanya plus hadiah penalti bagi Pesut Etam. Hasilnya di laga tersebut Persib yang sudah unggul harus menutup laga dengan skor imbang.
“Tidak, tapi itu membingungkan bagi semua yang terlibat dalam sepakbola. Mendapat hukuman tambahan, padahal kami juga sudah dihukum dengan mendapat penalti,” terang pelatih asal Belanda tersebut menambahkan.
Sebagai gantinya dia akan membawa Beckham Putra Nugraha dalam lawatan ke Lampung. “Beckham akan bergabung kembali dengan kami lagi. Beckham dia sudah kembali dari timnas jadi dia akan mengambil posisi dari Hariono,” tandas pelatih berusia 64 tahun itu.

Komisi Disiplin PSSI mengeluarkan hukuman untuk Hariono absen dalam satu laga saat menghadapi Badak Lampung. Gelandang asal Sidoarjo tersebut disanksi Sebab dianggap melanggar fair play saat menghadapi Borneo. Dia melakukan tendangan di udara saat hendak membuang bola namun mengenai bahu Matias Conti.
Robert Rene Alberts pun heran saat mengetahui bahwa gelandang andalannya itu harus menepi akhir pekan ini. “Iya hukuman itu sangat membingungkan,” jelas pelatih Persib Bandung itu dalam wawancara di Stadion GBLA, Kamis (22/8).
Dirinya mengatakan sanksi itu sebenarnya tidak mengubah skema Persib untuk menghadapi Badak Lampung. Karena masih ada sosok lain yang bisa menggantikan Hariono di area gelandang tengah. Dedi Kusnandar, Abdul Aziz dan Kim Jeffrey Kurniawan memiliki kemampuan menyaring serangan lawan di pusat permainan.
Tapi yang membuat heran Robert adalah kenapa Komdis menghukum dengan vonis tambahan. Padahal di pertandingan tersebut wasit sudah memberi kartu kuning kepadanya plus hadiah penalti bagi Pesut Etam. Hasilnya di laga tersebut Persib yang sudah unggul harus menutup laga dengan skor imbang.
“Tidak, tapi itu membingungkan bagi semua yang terlibat dalam sepakbola. Mendapat hukuman tambahan, padahal kami juga sudah dihukum dengan mendapat penalti,” terang pelatih asal Belanda tersebut menambahkan.
Sebagai gantinya dia akan membawa Beckham Putra Nugraha dalam lawatan ke Lampung. “Beckham akan bergabung kembali dengan kami lagi. Beckham dia sudah kembali dari timnas jadi dia akan mengambil posisi dari Hariono,” tandas pelatih berusia 64 tahun itu.

Tong aneh bah ngalatih Persib mah, pasti Loba hukuman ajaib ti komdis … Kumaha weh carana supaya Persib teu bisa naek dinu klasemen
Ti taun kamari keneh aya ku resep mere sanksi ka persib teh,dasar bangkong
Pengurus paling aneh sedunia, ya lomdis pssi, bisana cuma vari sanksi dan jd lumbung duit, kd jd pertanyaan umum.
Mohon maaf bukan bermaksud apa2 tapi cara maen HARIONO memang cenderung BRUTAL dan kebanyakan merugikan PERSIB daripada kontribusinya contoh dua pertandingan terakhir sebagai gelandang bertahan dia GAGAL TOTAL. Lebih baik dia ke PERSIB B
Hariono stop jangan dimainkan lagi…ganti sm dedi lbh berkembang team nya drpd hariono maen kasar saja ….sansi we seterusna tong maen deui hariono mah
Aneeh bah obet dah lama ngalatih di Indonesia, tapi baru ayn heran ku kalakuan federasi.., nya kitu taah nasib persib.., keur goreng bae loba dicekek ku sangsi..
Jurig komdis can leungit
lieur kana babatok hayamna ge
uing nu pesenš¤
Wel Come to Persib bah Obet