Robert Disebut Layak Tangani Timnas, Begini Respon Umuh
Wednesday, 24 June 2020 | 18:39
Memanasnya hubungan PSSI dengan pelatih tim nasional, Shin Tae Yong, turut menyeret nama Robert Rene Alberts. Itu karena pria asal Belanda itu disebut-sebut layak untuk mengisi posisi sebagai nakhoda timnas. Hal itu dikatakan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Manajer sekaligus Komisaris Persib, Umuh Muchtar pun memberi tanggapan mengenai isu tersebut. Menurutnya Persib tidak bisa begitu saja melepas Robert yang juga masih terikat kontrak di Bandung. Perlu pertimbangan matang di jajaran direksi, dengan memikirkan untung dan ruginya.
“Kita harus perhitungkan, manajemen harus berembuk dulu untuk ambil keputusan. Tidak akan langsung ya meski itu untuk Merah Putih. Kita juga kan tidak gampang mencoret pelatih,” ujarnya ketika diwawancara oleh wartawan, Rabu (24/6).
Menurutnya, berat bagi Persib untuk melepas Robert, lantaran sentuhannya sedang bagus bersama tim. Di musim kedua menangani Persib, Robert mampu meracik komposisi terbaik hingga membawa tim memimpin klasemen sementara dengan tiga kemenangan. Umuh menilai, ada pelatih lain yang juga layak menangani timnas.
“Sementara ini Robert kelihatan klop, dan bawa keberuntungan. Tiga pertandingan kita menang terus dan kita di Liga 1 paling atas. Sekarang masih ada Rahmad Darmawan, lebih berpengalaman dan lebih tahu Indonesia. Untuk Merah Putih, kalau bisa RD ya lebih bagus juga,” ujarnya.
“Tapi apapun juga, keputusannya ada di PSSI. Kalau dipaksakan harus Robert ya harus dibicarakan dulu. Bobotoh juga semuanya sudah senang dengan Robert. Jangan sampai jadinya Robert jadi ada masalah dengan Persib,” tukas Umuh.

Memanasnya hubungan PSSI dengan pelatih tim nasional, Shin Tae Yong, turut menyeret nama Robert Rene Alberts. Itu karena pria asal Belanda itu disebut-sebut layak untuk mengisi posisi sebagai nakhoda timnas. Hal itu dikatakan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi.
Manajer sekaligus Komisaris Persib, Umuh Muchtar pun memberi tanggapan mengenai isu tersebut. Menurutnya Persib tidak bisa begitu saja melepas Robert yang juga masih terikat kontrak di Bandung. Perlu pertimbangan matang di jajaran direksi, dengan memikirkan untung dan ruginya.
“Kita harus perhitungkan, manajemen harus berembuk dulu untuk ambil keputusan. Tidak akan langsung ya meski itu untuk Merah Putih. Kita juga kan tidak gampang mencoret pelatih,” ujarnya ketika diwawancara oleh wartawan, Rabu (24/6).
Menurutnya, berat bagi Persib untuk melepas Robert, lantaran sentuhannya sedang bagus bersama tim. Di musim kedua menangani Persib, Robert mampu meracik komposisi terbaik hingga membawa tim memimpin klasemen sementara dengan tiga kemenangan. Umuh menilai, ada pelatih lain yang juga layak menangani timnas.
“Sementara ini Robert kelihatan klop, dan bawa keberuntungan. Tiga pertandingan kita menang terus dan kita di Liga 1 paling atas. Sekarang masih ada Rahmad Darmawan, lebih berpengalaman dan lebih tahu Indonesia. Untuk Merah Putih, kalau bisa RD ya lebih bagus juga,” ujarnya.
“Tapi apapun juga, keputusannya ada di PSSI. Kalau dipaksakan harus Robert ya harus dibicarakan dulu. Bobotoh juga semuanya sudah senang dengan Robert. Jangan sampai jadinya Robert jadi ada masalah dengan Persib,” tukas Umuh.

Ieu mah omongan akal2an madura utd jang ngagoyahkeun persib. Geus teu aneh kubu madura mah geuleuh pisan ka persib.
tah geus mulai si eta ngahihileudan deui, geus ku nu urang austria we pan geus pangalaman, kieu diurang mah paciweuh teu puguh, sok aya intrik di balik usul atawa kasapakatan nu di cokot teh, geura beberesih hate lur, hirup mah moal aya nu abadi…