Robert Berikan Tanggapan Soal Saga Perburuan Bruno Matos
Wednesday, 22 January 2020 | 20:26
Nama Bruno Matos menjadi pemain yang erat dikaitkan akan jadi pemain asing baru Persib. Itu karena sang pemain kini dilepas Bhayangkara FC pasca bergabungnya Ezechiel N’douassel ke sana. Robert Rene Alberts pun angkat bicara mengenai santernya rumor ini terlebih Persib butuh suksesor Ezechiel di lini depan.
Menurutnya second striker asal Brasil itu mempunyai kualitas yang mumpuni. Musim lalu dia terbilang moncer ketika membela Persija dan Bhayangkara FC. Selain itu Bruno pun sudah paham dengan kultur sepakbola Indonesia dan juga Asia Tenggara. Tapi Persib disebut Robert tidak akan merekrut sang pemain.
Robert mengatakan bahwa harga yang ditawarkan oleh Bruno tidak masuk dalam anggaran yang dimiliki Persib. Memang ada beberapa pemain yang masuk dalam bidikan, tapi nominal yang disodorkan ada di luar budget manajemen Maung Bandung. Robert mengatakan dia tidak bisa memaksakan kehendak soal rekrutmen pemain.
“Ada banyak pemain tersedia, ada banyak pemain yang menawarkan dirinya. Kami tahu Bruno, kami tahu kualitasnya dan dia sudah tahu sepakbola Indonesia, dia juga sudah pernah main di level AFC jadi dia sudah punya pengalaman dan dia juga adalah pemain yang kami pantau,” kata Robert di Stadion GBLA, Rabu (22/1).
“Tapi bukan hanya sekedar itu, Spaso juga tersedia, Irfan juga tersedia, ada banyak yang tersedia tapi mereka juga mempunyai harga, kami tidak bisa mengabaikan itu. Setiap klub bekerja di bawah budget dan kami juga bekerja sesuai budget tersebut,” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Penting bagi Persib memburu pemain yang dirasa mampu memberi kontribusi maksimal dengan harga yang masuk dalam budget. Dia pun mengatakan semua itu tergantung dari manajemen yang lebih paham soal anggaran transfer pemain. Situasi seperti ini juga merupakan hal lumrah di dunia sepakbola.
“Kami juga mencari pemain yang bisa memberi kontribusi terbaik bagi tim dengan harga yang bisa kami jangkau dan itu bukan dalam kendali saya tapi manajemen. Kami mencari pemain yang tersedia dan harus masuk dalam anggaran tersebut. Itu logis dan normal, dan kami selalu berdiskusi dengan pihak manajemen,” tukasnya.

Nama Bruno Matos menjadi pemain yang erat dikaitkan akan jadi pemain asing baru Persib. Itu karena sang pemain kini dilepas Bhayangkara FC pasca bergabungnya Ezechiel N’douassel ke sana. Robert Rene Alberts pun angkat bicara mengenai santernya rumor ini terlebih Persib butuh suksesor Ezechiel di lini depan.
Menurutnya second striker asal Brasil itu mempunyai kualitas yang mumpuni. Musim lalu dia terbilang moncer ketika membela Persija dan Bhayangkara FC. Selain itu Bruno pun sudah paham dengan kultur sepakbola Indonesia dan juga Asia Tenggara. Tapi Persib disebut Robert tidak akan merekrut sang pemain.
Robert mengatakan bahwa harga yang ditawarkan oleh Bruno tidak masuk dalam anggaran yang dimiliki Persib. Memang ada beberapa pemain yang masuk dalam bidikan, tapi nominal yang disodorkan ada di luar budget manajemen Maung Bandung. Robert mengatakan dia tidak bisa memaksakan kehendak soal rekrutmen pemain.
“Ada banyak pemain tersedia, ada banyak pemain yang menawarkan dirinya. Kami tahu Bruno, kami tahu kualitasnya dan dia sudah tahu sepakbola Indonesia, dia juga sudah pernah main di level AFC jadi dia sudah punya pengalaman dan dia juga adalah pemain yang kami pantau,” kata Robert di Stadion GBLA, Rabu (22/1).
“Tapi bukan hanya sekedar itu, Spaso juga tersedia, Irfan juga tersedia, ada banyak yang tersedia tapi mereka juga mempunyai harga, kami tidak bisa mengabaikan itu. Setiap klub bekerja di bawah budget dan kami juga bekerja sesuai budget tersebut,” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Penting bagi Persib memburu pemain yang dirasa mampu memberi kontribusi maksimal dengan harga yang masuk dalam budget. Dia pun mengatakan semua itu tergantung dari manajemen yang lebih paham soal anggaran transfer pemain. Situasi seperti ini juga merupakan hal lumrah di dunia sepakbola.
“Kami juga mencari pemain yang bisa memberi kontribusi terbaik bagi tim dengan harga yang bisa kami jangkau dan itu bukan dalam kendali saya tapi manajemen. Kami mencari pemain yang tersedia dan harus masuk dalam anggaran tersebut. Itu logis dan normal, dan kami selalu berdiskusi dengan pihak manajemen,” tukasnya.

Tah kan ayena mah jelas kunaon prrsib nyokotan ti liga 2 degradasi.
Tapi heranna tim lain mampu nyokot semahal konate, simik, renan silva, paolo sergii, ciro.
Padahal kaosna teu rame jiga persib. Kunaon???
Pertanyaan bagus kang, mun versi kuring mah aya babraha kemungkinan:
1. dana banyak terbuang untuk denda yang tidak penting (termasuk operasional pertandingan di luar kandang karena kasus Haringga.
2. Atau pengelolaan keuangan yang masih belum optimal
Saran saya, persib harus mengejar target untuk IPO, paling tidak ada keterbukaan terhadap publik (bobotoh) terkait pengelolaan klub, dan bobotoh bisa memiliki persib lewat saham yg dibeli
mulai sadar diri.. kini Persib hanya sebuah klub kecil yg miskin, namun punya basis suporter fanatik yg luar biasa besar.. semoga di th ini tidak tertular telat gaji…
Urang iuran yu ker nyadian mayar denda bobotoh nu teu nyakola nu sok rasis jeng ker meli pemaen anu alus supaya persib juara
Hayu buat tagar, # KOIN UNTUK PERSIB #
ameh juragan2 anu loba ngomong ERAeun,
Ngomong loba duit, tapi kenyataan bangkrut.
Bedak ku Denda akibat Bobotoh kampungan…
Rakic eta keur nganggur………
Tp baelah euweuh striker oge,,da persib 2014 juara teu aya striker murni…harita coulibaly sbg striker murni jarang dipaenkeun..
Aya striker murni mahal2 nyaeta si ezechiel malah teu juara
Kabiasaan koh teddy mah nungguan beak kontrak jiga si teja pura2 menyangkal. Kontrak abis langsung done. Si bruno abis kontrak pebruari ayeuna menyanggah. Ke pebruari jatuh tempo pasti done deui.
Ya ya ya.. Persib teh ripuh ayeuna mah nya..