Robert Apresiasi Performa Vizcarra dan Gian Zola
Thursday, 11 July 2019 | 14:04
Robert Rene Alberts memasang komposisi starting line up yang cukup mengejutkan ketika menghadapi Persija. Esteban Vizcarra dan Gian Zola diturunkan sejak menit pertama untuk memberikan warna baru pada permainan. Namun peran mereka kurang terlihat terutama di babak pertama karena Persib terus ditekan.
Sang pelatih mengatakan fungsi Vizcarra dan Zola tidak nampak karena proses build up serangan yang tidak sesuai skema. Bola panjang terus dilakukan dari belakang dan itu membuat fungsi keduanya menghilang. Keduanya juga jarang mendapat bola dalam proses mengolah serangan ke lini depan.
“Sayangnya pada babak pertama kami bermain bola panjang yang dimana itu bukan maksud dari taktik kami sehingga mereka tidak bisa banyak terlibat di permainan,” jelas Robert saat ditemui wartawan usai laga.
Perbaikan pun dilakukan Robert di ruang ganti saat turun minum untuk membuat permainan timnya lebih baik. Pemain diminta bisa lebih tenang membangun serangan dan distribusi bola lebih dulu dialirkan ke lini tengah. Hasilnya peran dari kedua pemain bisa lebih terlihat meski belum maksimal.
“Di babak kedua Zola mulai menunjukkan kualitasnya dan Esteban memang masih sedikit kesulitan untuk memainkan laga pertamanya sebagai starter setelah lama beristirahat. Esteban masih butuh waktu, seperti sekarang dia bermain di laga penuh,” jelasnya.
Vizcarra dikatakan Robert memang belum kembali ke performanya usai cedera. Tapi Zola dirasa sudah mulai memberi dampak pada permainan tim terutama ketika dia lebih sering meminta bola di lini tengah. Bahkan ada satu penetrasinya yang harus dihentikan paksa oleh Tony Sucipto di kotak penalti tapi wasit bergeming.
“Dia sudah cukup baik bermain cukup baik selama 90 menit meski belum sepenuhnya kembali dan Zola mulai menunjukan kualitasnya ketika lebih rajin menjemput bola. Sayangnya dia tak mendapat penalti, seharusnya dia mendapat penalti,” pungkasnya.

Robert Rene Alberts memasang komposisi starting line up yang cukup mengejutkan ketika menghadapi Persija. Esteban Vizcarra dan Gian Zola diturunkan sejak menit pertama untuk memberikan warna baru pada permainan. Namun peran mereka kurang terlihat terutama di babak pertama karena Persib terus ditekan.
Sang pelatih mengatakan fungsi Vizcarra dan Zola tidak nampak karena proses build up serangan yang tidak sesuai skema. Bola panjang terus dilakukan dari belakang dan itu membuat fungsi keduanya menghilang. Keduanya juga jarang mendapat bola dalam proses mengolah serangan ke lini depan.
“Sayangnya pada babak pertama kami bermain bola panjang yang dimana itu bukan maksud dari taktik kami sehingga mereka tidak bisa banyak terlibat di permainan,” jelas Robert saat ditemui wartawan usai laga.
Perbaikan pun dilakukan Robert di ruang ganti saat turun minum untuk membuat permainan timnya lebih baik. Pemain diminta bisa lebih tenang membangun serangan dan distribusi bola lebih dulu dialirkan ke lini tengah. Hasilnya peran dari kedua pemain bisa lebih terlihat meski belum maksimal.
“Di babak kedua Zola mulai menunjukkan kualitasnya dan Esteban memang masih sedikit kesulitan untuk memainkan laga pertamanya sebagai starter setelah lama beristirahat. Esteban masih butuh waktu, seperti sekarang dia bermain di laga penuh,” jelasnya.
Vizcarra dikatakan Robert memang belum kembali ke performanya usai cedera. Tapi Zola dirasa sudah mulai memberi dampak pada permainan tim terutama ketika dia lebih sering meminta bola di lini tengah. Bahkan ada satu penetrasinya yang harus dihentikan paksa oleh Tony Sucipto di kotak penalti tapi wasit bergeming.
“Dia sudah cukup baik bermain cukup baik selama 90 menit meski belum sepenuhnya kembali dan Zola mulai menunjukan kualitasnya ketika lebih rajin menjemput bola. Sayangnya dia tak mendapat penalti, seharusnya dia mendapat penalti,” pungkasnya.

MICHELIC OUT !!! pUTUS SAJA KONTRAKNYA, GANTI SAMA YG LEBIH BAGUS
viscara naon na nu hade. mending si ghozali
Gozo keur down performance, makana viscarra dipaenkeun itung2 ngahaneutan mesin nu anyar service ti bengkel