Robert Anggap Wajar Persib Dihujat Suporter Sendiri
Monday, 01 July 2019 | 18:55
Koor ‘Persib butut’ menggema di Si Jalak Harupat pasca Persib ditekuk oleh Bhayangkara FC. Ini wujud dari kekecewaan Bobotoh yang rindu menyaksikan tim kesayangannya menang. Karena sudah tiga laga kandang secara beruntun Persib gagal meraih tiga poin meski cukup mendominasi pertandingan.
Namun Robert Rene Alberts tidak mau ambil pusing dengan cacian dari suporter tersebut. Menurutnya wajar bila suporter merasa kecewa karena Persib sedang dalam tren yang buruk. Meraih dua poin dari sembilan yang mungkin di koleksi di kandang sendiri memang menjadi catatan yang buruk.
“Soal itu karena Persib kalah di satu pertandingan, saya tidak membenci orang-orang yang mengatakan hal buruk soal tim, mereka juga tentu melihat hasil dari tiga pertandingan hanya dapat dua poin,” ujar Robert di Lapangan Lodaya, Senin (1/7).
Hal yang lumrah melihat reaksi dari suporter yang kecewa saat melihat timnya menelan kekalahan. Padahal secara permainan dia menilai Persib sebenarnya unggul secara penampilan di lapangan. Namun tetap saja hasil akhir yang menjadi patokan dan hasilnya memang tidak memihak pada Persib.
“Semua orang di dunia tentu tidak senang dengan hal itu, jika kita melihat tiga pertandingan itu kami tidak kalah dari tim tamu (secara permainan) dengan tim tamu. Hanya saja kami cuma bisa meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan,” ujarnya.
“Maka jika ada yang bilang buruk soal Persib maka kami harus lebih kuat. Di putaran pertama ini kita terus mengevaluasi tim dan pemain, karena kita harus ada di posisi atas,” tutup pria berusia 64 tahun tersebut.

Koor ‘Persib butut’ menggema di Si Jalak Harupat pasca Persib ditekuk oleh Bhayangkara FC. Ini wujud dari kekecewaan Bobotoh yang rindu menyaksikan tim kesayangannya menang. Karena sudah tiga laga kandang secara beruntun Persib gagal meraih tiga poin meski cukup mendominasi pertandingan.
Namun Robert Rene Alberts tidak mau ambil pusing dengan cacian dari suporter tersebut. Menurutnya wajar bila suporter merasa kecewa karena Persib sedang dalam tren yang buruk. Meraih dua poin dari sembilan yang mungkin di koleksi di kandang sendiri memang menjadi catatan yang buruk.
“Soal itu karena Persib kalah di satu pertandingan, saya tidak membenci orang-orang yang mengatakan hal buruk soal tim, mereka juga tentu melihat hasil dari tiga pertandingan hanya dapat dua poin,” ujar Robert di Lapangan Lodaya, Senin (1/7).
Hal yang lumrah melihat reaksi dari suporter yang kecewa saat melihat timnya menelan kekalahan. Padahal secara permainan dia menilai Persib sebenarnya unggul secara penampilan di lapangan. Namun tetap saja hasil akhir yang menjadi patokan dan hasilnya memang tidak memihak pada Persib.
“Semua orang di dunia tentu tidak senang dengan hal itu, jika kita melihat tiga pertandingan itu kami tidak kalah dari tim tamu (secara permainan) dengan tim tamu. Hanya saja kami cuma bisa meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan,” ujarnya.
“Maka jika ada yang bilang buruk soal Persib maka kami harus lebih kuat. Di putaran pertama ini kita terus mengevaluasi tim dan pemain, karena kita harus ada di posisi atas,” tutup pria berusia 64 tahun tersebut.

Albert teu salah nu ngaco nu ngurus gs jelas di pilpres+piala indo gatot eh tdk di evaluasi pmain pasesaan btur wae ?
Ah moal nyalahkeun sasaha ah…
Ngan eta weh nyalahkeun bal, kunaon nyaneh asup ka gawang persib…
“Semua orang di dunia tentu tidak senang dengan hal itu, jika kita melihat tiga pertandingan itu kami tidak kalah dari tim tamu (secara permainan) dengan tim tamu. Hanya saja kami cuma bisa meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan,” ujarnya.
Kalau begitu saya ucapkan Selamat tim anda mendapatkan 2 poin yang seharusnya mendapatkan 9 poin di laga kandang.
Saya masih ingat saat persib menang 3-0 atas persipura dilaga perdana terus ada segelintir bobotoh kopl*k yg minta agar M Natshir di evaluasi atau di ganti karena pada laga tersebut meski menang dia banyak melakukan blunder. Setelah dia di ganti Made, persib belum pernah menang lagi bahkan terakhir kalah. Gimana pendapatmu??? Tugas bobotoh itu mendukung bukan ikut campur urusan pemain mana yg harus di mainkan
Salah alamat lamun nyalahkeun coach Robert Rene Albert ayeuna mah…siga spanduk dina gambar di luhur…kumaha upami spandukna siga kieu ” Management Show Your Profesional Work Not Only Your Profit ” ( punten ah cuman heureuy ).
Albert ajari pemain persib mencetak gol….
Nu ngaran lalajo ka stadion nya pastilah ngaharepkeun Persib MEUNANG, meuli karcis, datang ka jalak harupat jauh! wajar atuh protes ka PERSIB s KUM na.. pamaen, pelatih, manajemen.. sok ah geura BANGKIT deui.. kami mah tetep satia dukung persib ka stadion, rek sepi rek rame!! HIDUP PERSIB!!!
Ya Pamaen nu ayena sanes pilihan Bah Obet, Tapih Pilihan Minijemen. Ker mah Mandul, Tengah acak2an Tukang na Kropos. Maen na ge jiga nu bingung.
deden natsir kudu maen deui … natsir maen butut oge Persib meunang 3-0 komo maen alus … musim kamari putaran ka2 made jadi kiper, Persib tunrun ti puncak
2014 made tahan tendangan finalty Persipura, dan Persib…jadi???
2014 made tahan tendangan finalty Persipura, dan Persib juara…jadi ulah dibiasakeun ngagogoreng batur nu geus bebeakan keur persib,,, sing saha wae pamaen anu cinta kalayan dibuktikeun ku usaha nu kuat, loyal ka persib…contona Deden jeung Made eta pamaen sarua alusna…
Tiket RUMIT, Menang SULIT ….
Tiem PERSIB butuh proses, untuk bisa seperti bobotoh lain inginkan. Pelatih slalu evaluasi saya kira pasti. bisa kita lihat PERSIB dominan secara permainan,dan taktik nya juga ada. tinggal pemain lebih fokus dan tenang baik saat menyerang dan bertahan. dan lebih penting lagi tetap Doa dan Dukungan bobotoh.