
Peluang Persib Bandung juara Liga 1 2021/2022 tahun ini memang tipis. Menyisakan dua pertandingan lagi, Bali United memimpin lima poin di atas Persib. Serdadu Tridatu hanya butuh satu hasil imbang untuk mengunci gelar juara dan menjadikan mereka tim pertama di Liga Indonesia yang mampu melakukan back to back juara (musim 2019 dan 2021/2022).
Sementara itu, berat bagi tim Maung Bandung, selain harus memenangi dua partai terakhir kontra Persik dan PS Barito Putera, Bali United harus kandas melawan Persebaya Surabaya dan Persik. Melihat tren positif Bali United ketika semua pertandingan Liga 1 dipindahkan ke Pulau Bali mulai putaran kedua, tampaknya Persib harus siap merelakan gelar tahun ini.
Ketika Bali United main di Bali, mereka menggila. Selama putaran kedua tim arahan Stefano Cugurra mencatatkan 14 kemenangan dan sekali imbang. “Saya sudah mengatakan sebelumnya mengenai peluang Bali menjadi juara. Memang mereka belum memastikan diri jadi juara karena masih akan memainkan dua laga tapi hanya membutuhkan satu poin lagi,” kata Robert Alberts.
Pelatih asal Belanda itu menyadari digdayanya Bali United di rumah sendiri. Permainanan Ricky Fajrin dan kolega konsisten, didukung kedalaman tim yang baik juga kualitas individu yang top perform. Meski Persib mampu menyapu bersih sisa pertandingan yang mereka sebut tujuh laga final, tetap saja Bali United sampai saat ini belum terkalahkan.
Skuat Maung Bandung tetap akan memperjuangkan kesempatan mereka untuk tampil di kancah Asia. Dengan mengamankan posisi runner-up terbuka kesempatan Persib tampil AFC Cup tahun depan (2023). Jika juara tak didapat, setidaknya Persib kembali ke kompetisi Asia setelah terakhir kali tampil pada tahun 2015.
“Meskipun sejak beberapa laga ke belakang hingga akhir terus bisa memenangkan seluruh pertandingan, tetap saja belum tentu menjadi juara. Itu tergantung hasil dari Bali. Tapi kami masih berada pada urutan kedua yang mana bagi Persib bisa lolos ke Piala AFC, itu adalah salah satu target kami juga dan menjadi target utama kami sekarang tentunya,” papar Robert.
Sejak awal musim manajemen Persib memang mematok target untuk Robert agar bisa membawa Pangeran Biru konsisten bermain di level Asia. Robert semisi dengan itu, tim besar seperti Persib sudah saatnya menaikkan level mereka ke ajang yang lebih bergengsi di Asia AFC Cup atau bahkan Liga Champions Asia.
“Bukan kami menyerah karena bisa saja Bali kalah di dua pertandingan dan kami menang di dua laga sisa. Tapi satu kemenangan menyegel satu tempat bagi kami di AFC yang mana itu penting bagi tim seperti Persib,” imbuhnya.
“Saya pernah memberi pernyataan pada awal (musim) bahwa klub seperti Persib harus bermain di AFC setiap tahunnya. Dan kini sedang menuju ke arah sana dengan program yang sudah dibuat. Jadi kami masih bisa menjadi juara tapi jika Bali menang di laga berikutnya maka kami dipastikan tidak juara,” tuturnya.
Mang Dudung
23/03/2022 at 23:21
Di Liga 1 ada daftar pencetak gol terbanyak, ada pemberi asist terbanyak ehh tak satupun pemain persib di lima besar.. Andai ada katagori protes terbanyak sy yakin persib ada di urutan teratas
Cimplunx
24/03/2022 at 13:17
Aya mang persib g pemegang kartu kuning terbanyak..
Mang Dudung
24/03/2022 at 14:15
Ho oh 😂😂
Bung kus
24/03/2022 at 00:14
Geus lah da pasti bali anu juara.klub tersehat di liga,euweuh anu beunang cupid 19.tim pesaing loba anu positif,ti seri bali ge geus kaciri saha anu juara na.
Ridhokeun we lah.
mas sam
24/03/2022 at 06:23
ari sia ngomong naon?
Bobotoh Asli
24/03/2022 at 07:43
Juara tidak Juara..Sy tetap bobotoh Persib ..@BravoPersib
Ganteng Kalem
24/03/2022 at 08:42
karena jika bisa memanfaatkan melawan tim papan bawah dulu 3 poin mungkin tidak seperti ini bah obet wkwk
oray tapa
24/03/2022 at 09:39
Hadiah keur nu boga imah. Semah mah wayahna ngelehan
Ohim
24/03/2022 at 22:34
Bali lebih stabil dan rekrutmen pemainnya tepat bagus2..
Asep bobotoh karbit
25/03/2022 at 13:52
Salah sendiri dimomen yg genting strategi malah ga jelas. Berharap bali kalah, eh diri sendiri malah seri
Mang Dudung
25/03/2022 at 14:36
Betul itu bang, sebaiknya jgn mendoakan tim lain mendapat hasil buruk.. dampaknya malah tim sendiri yg kena.. fokus ke permainan tim sendiri aj..