Robby: Banyak Membuang Peluang
Sunday, 15 April 2012 | 21:29Kekalahan Persib Bandung 2-3 dari Persiba Balikpapan di kandang sendiri merupakan kekalahan pertama tim Maung Bandung di laga kandang mereka musim ini. Selain gagal mendekatkan diri dengan pemimpin klasemen sementara, Persib terperosok ke posisi 7 klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 karena tersalip tim Beruang Madu.
Caretaker pelatih Persib Bandung Robby Darwis menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Siliwangi tersebut, terutama di babak II. Mantan kapten Persib di era 80-90 an ini melihat anak-anaknya kurang tenang dalam menyelesaikan peluang, dan dapat dikatakan tidak beruntung. Robby sendiri mengakui bahwa pertandingan berlangsung menarik.
“Pertandingan cukup bagus, keduanya saling menyerang. Strategi kita cukup bagus, hanya kita belum cukup beruntung. Ada peluang-peluang kita di babak II dan kita belum tenang saat menyelesaikannya,” ungkap Robby dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Selain ketidakberuntungan di lini depan, Robby mengaku lini tengah dan belakang tim juga seperti tidak siap saat ditekan oleh lawan. Kesalahan di babak pertama seolah terulang di babak II, padahal Robby mengaku sudah memberi arahan di saat jeda pertandingan supaya mewaspadai pergerakan lini kedua Persiba.
“Tadi sudah dibahas, hati-hati dari scond line. Kita, begitu ada serangan ke Kenji atau siapapun, belakangnya lupa gak menjaga lawan. Persiba memanfaatkan peluang sekecil apapun di lap angan dan kita tidak siap,” tutup Robby.

Kekalahan Persib Bandung 2-3 dari Persiba Balikpapan di kandang sendiri merupakan kekalahan pertama tim Maung Bandung di laga kandang mereka musim ini. Selain gagal mendekatkan diri dengan pemimpin klasemen sementara, Persib terperosok ke posisi 7 klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2011/2012 karena tersalip tim Beruang Madu.
Caretaker pelatih Persib Bandung Robby Darwis menyayangkan banyaknya peluang yang terbuang pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Siliwangi tersebut, terutama di babak II. Mantan kapten Persib di era 80-90 an ini melihat anak-anaknya kurang tenang dalam menyelesaikan peluang, dan dapat dikatakan tidak beruntung. Robby sendiri mengakui bahwa pertandingan berlangsung menarik.
“Pertandingan cukup bagus, keduanya saling menyerang. Strategi kita cukup bagus, hanya kita belum cukup beruntung. Ada peluang-peluang kita di babak II dan kita belum tenang saat menyelesaikannya,” ungkap Robby dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Selain ketidakberuntungan di lini depan, Robby mengaku lini tengah dan belakang tim juga seperti tidak siap saat ditekan oleh lawan. Kesalahan di babak pertama seolah terulang di babak II, padahal Robby mengaku sudah memberi arahan di saat jeda pertandingan supaya mewaspadai pergerakan lini kedua Persiba.
“Tadi sudah dibahas, hati-hati dari scond line. Kita, begitu ada serangan ke Kenji atau siapapun, belakangnya lupa gak menjaga lawan. Persiba memanfaatkan peluang sekecil apapun di lap angan dan kita tidak siap,” tutup Robby.

di kandang persiba eleh, dikandang sorangan eleh . ah kumaha bisa jadi juara !!
jauh dari harapan
Persib tidak punya kemistri dlam bermain. Kalah dengan pemain sriwijaya dan persipura. Kenapa harus di pecat drago mamic? Biarkan dia bekerja, semua butuh proses. Lihat MU, lihat barcelona, lihat tim besar lainya, mainya cantik, saling mengerti satu sama lain, dan berprestasi. Persib terlalu banyak bicara tapi sedikt bertindak. Pemain persib kalah dengan pemain divisi utama, merka lebh bersemgt dan pntng menyerah, contoh mereka sib! semangat terus buat persib bandung! Sukses!