Robby Akui Anak Asuhnya Alami Penurunan
Wednesday, 06 June 2012 | 19:17Pelatih persib bandung Robby Darwis mengaku timnya mengalami penurunan. Dalam pertandingan hari Rabu (6/6), Persib bandung gagal menuai angka sempurna, setelah ditahan imbang tamunya Persiram Samarinda di Stadion Siliwangi Bandung. Dia melihat jika salah satu penyebab pemainnya mengalami penurunan adalah penurunan kondisi fisik setelah membantai Mitra Kukar di pertandingan sebelumnya.
“Penampilan anak-anak menurunan, mungkin kondisi fisik habis setelah pertandingan kemarin,” ungkap Robby dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Kegagalan Persib kali ini juga diyakini karena Persib kurang beruntung. Robby menjelaskan bahwa Persib banyak mempunyai peluang yang akhirnya tidak menjadi gol karena kekurang beruntungan tadi. Mantan kapten tim Pangeran biru ini mengatakan bahwa pemainnya sudah tampil secara maksimal dan bermain bagus. Persib sudah bermain menyerang dari segala sisi untuk membongkar pertahanan tim tamu.
“Secara keseluruhan cukup bagus, tapi kita kurang beruntung, padahal main sudah maksimal. Kita memanfaatkan lebar lapangan karena di gelandang tengah terlalu banyak orang, maka kita ambil sayap” ungkap Robby.
Namun ketika ditanyakan bahwa timnya tampil menjemukan, Robby mengaku bahwa dalam pertandingan tadi, kerja sama antar anak asuhnya agak kurang dan terlalu terburu-terburu ingin mencetak gol. Padahal komunikasi antar pemain dipercayai tidak bermasalah. Faktor mental juga menjadi sorotan pelatih ketika pemain Persib masih berada dalam euforia kemenangan besar atas Mitra Kukar.
“Mereka selalu bermain yang terbaik untuk tim, namun keberuntungan tidak ada. Mereka terburu-buru ingin mencetak gol dan kerjasama agak kurang tapi mereka ingin bola terus ke depan,” ujar pelatih yang menggantikan posisi Drago Mamic ini.
Mengenai pemainnya, Robby memuji penampilan Budiawan yang masuk menggantikan Ilham di menit 54. Dia mengatakan bahwa permainan Budiawan sangat simple dan bermain cukup mobile.
“Budiawan bermain mobile, bagus, dan cukup menonjol. Masuknya Budiawan membuat permainan berubah. Mereka terlihat kerepotan karena Budiawan membawa lari terus. Mungkin karena sudah percaya diri bermain,” puji Robby.
Mengenai terbuangnya peluang di menit-menit pertama yang dimiliki M Ilham, Robby berpendapat bahwa sepertinya pemain bernomor punggung 17 itu terlalu percaya diri karena sudah tidak ada lagi penjagaan di sekelilingnya.

Pelatih persib bandung Robby Darwis mengaku timnya mengalami penurunan. Dalam pertandingan hari Rabu (6/6), Persib bandung gagal menuai angka sempurna, setelah ditahan imbang tamunya Persiram Samarinda di Stadion Siliwangi Bandung. Dia melihat jika salah satu penyebab pemainnya mengalami penurunan adalah penurunan kondisi fisik setelah membantai Mitra Kukar di pertandingan sebelumnya.
“Penampilan anak-anak menurunan, mungkin kondisi fisik habis setelah pertandingan kemarin,” ungkap Robby dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Kegagalan Persib kali ini juga diyakini karena Persib kurang beruntung. Robby menjelaskan bahwa Persib banyak mempunyai peluang yang akhirnya tidak menjadi gol karena kekurang beruntungan tadi. Mantan kapten tim Pangeran biru ini mengatakan bahwa pemainnya sudah tampil secara maksimal dan bermain bagus. Persib sudah bermain menyerang dari segala sisi untuk membongkar pertahanan tim tamu.
“Secara keseluruhan cukup bagus, tapi kita kurang beruntung, padahal main sudah maksimal. Kita memanfaatkan lebar lapangan karena di gelandang tengah terlalu banyak orang, maka kita ambil sayap” ungkap Robby.
Namun ketika ditanyakan bahwa timnya tampil menjemukan, Robby mengaku bahwa dalam pertandingan tadi, kerja sama antar anak asuhnya agak kurang dan terlalu terburu-terburu ingin mencetak gol. Padahal komunikasi antar pemain dipercayai tidak bermasalah. Faktor mental juga menjadi sorotan pelatih ketika pemain Persib masih berada dalam euforia kemenangan besar atas Mitra Kukar.
“Mereka selalu bermain yang terbaik untuk tim, namun keberuntungan tidak ada. Mereka terburu-buru ingin mencetak gol dan kerjasama agak kurang tapi mereka ingin bola terus ke depan,” ujar pelatih yang menggantikan posisi Drago Mamic ini.
Mengenai pemainnya, Robby memuji penampilan Budiawan yang masuk menggantikan Ilham di menit 54. Dia mengatakan bahwa permainan Budiawan sangat simple dan bermain cukup mobile.
“Budiawan bermain mobile, bagus, dan cukup menonjol. Masuknya Budiawan membuat permainan berubah. Mereka terlihat kerepotan karena Budiawan membawa lari terus. Mungkin karena sudah percaya diri bermain,” puji Robby.
Mengenai terbuangnya peluang di menit-menit pertama yang dimiliki M Ilham, Robby berpendapat bahwa sepertinya pemain bernomor punggung 17 itu terlalu percaya diri karena sudah tidak ada lagi penjagaan di sekelilingnya.

Gelandang bertahan kurang bagus.coba klu hariono bisa main atau M agung,
cek saya mah kang tony teh sarua atuh jeng radovic ,amun dek ngasupken tony ,radovic ulah aya,
nah teu maenken budiawan teh di mimiti ,m agung maen ken ganti ken peran hariono.
BRAVO PERSIB
motivasi kuran gak ada bonus jadi ada penurunan meureun…gak kosisten.
Bonus berlimpah… wawancara Pa Umuh sebelum pertandingan, sudah siapkan 4 kali lipat…
taun harep noh alam sah duet ken jeng greg nowkolo pasti tajem… jeng dei platih na ganti tong roby darwis……
tong poho h umuh muktar tah denge omongan aing tah…
Ah si ilham mah egois, parah psan. Kuciwa uink ningali peluang 99% gol dimenit awal disia2keun. Cobi mun diumpan pasti gol…persib meunang…m ilham tong egois atuh, pikikeurkeun kerjasama team…meh persib makin solid.
Saur kang Robby, “Secara keseluruhan cukup bagus, tapi kurang beruntung …” Ceuk uing mah sabalikna secara keseluruhan maenna goreng patut, jauh mun dibandingkeun jeung 5 pertandingan katukang. Mulai tina kerjasama, passing, tiki-taka, stop ball jeung kakompakan turun drastis. Maenna egois, pepeluntungan teu pararuguh (persis siga awal putaran ka-2 waktu eleh 4 kali beruntun). Katingali pahayang-hayang kapuji ku H. Umuh ambeh meunang bonus. Naha 5 pertandingan kamari geus alus, rek balik deui goreng kitu? Cik perbaiki deui, SIb! Teu paduli rek tandang atawa kandang nu penting maen sing alus, dina elehna oge teu handeueul teuing. Maju terus, Sib!!!
Kaciri ah hariono teu maen mah …amburadul….ilham meuni egois teuing,,,,
Sudah saatnya dlm Tim tdk Ada pemain pelapis.semuanya bisa menjadi starting 11. Tinggal pintar” plth menyiapkan strategi bisa membaca permainan tiap menitnya berani menegur pemain yg tdk sesuai dgn strategi (kalau cukup cerdas). Dan pemain bisa memahami tugas Dan tgung jawab yg dberikan pelatih sesuai posisi msg” tgl mengikuti instruksi.Bravo Persib.
naha ari pelatih jeng manager teh sarua ngandelkeun keberutungan,, kamana wae atuh kang !!! mana tiki taka barca teh, cuma omdo doang ah.. anda bener bener tidak punya strategi ..
nu puguh mah persib PD teuing maenn a.. alus saeutik dipuji gede2an … HADUH …
kalo udah tau Budiawan bagus mainnya, knapa ga dimainkan sejak awal coach ? daripada M Ilham cenderung bawa bola terus an egois. Lihatlah Budiawan seringkali crossing sehingga lebih tercipta peluang, serta lbh mngutamakan kolektivitas tim
DI PUNDAK TAK ADA KPELATIHAN NY SEDIKITPUN.
PAK ROBBY DIMANA MANA OGE MOAL AYA NU DI BOCORKEN SOAL STRATEGI KU PELATH MAH ,BKTINA KAMARI PAK ROBI NGOMONG POLA QITA AKAN SMA KYA MITRA KUKAR UNTK MLWAN PERSISAM,BUKTINA KA BACA GENING, ANEH IEU MAH.
Kang roby sbnrna te salah ngsupkn sigit hermawan tpi lwih alus kr kaayaan gnting ktumah ngsupkn nu lwih pnglaman kduna s.sigit d.asupkn.na kr nglawan mitra kukar saat persib gs unggul 3-0 tmpo pltih tim tim besar eropa ath
Nya lah, kmha kang Robby weh ngtur PERSIB mah ,,,
urng ngan saukur ngadukung spya PERSIB meunang.