Rindu Masakan Ibu, Taufiq Pulang Ke Tarakan
Monday, 16 June 2014 | 14:52
Gelandang mungil Persib Bandung, M Taufiq memang seorang pesepakbola yang menjadi binaan asli klub Persebaya Surabaya. Namun Taufiq sendiri sebenarnya adalah pemain yang berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara. Untuk itu, dalam masa liburan selama 20 hari yang diberikan Jajang Nurjaman, Taufiq akan pulang ke kampung halamannya meski sebelumnya akan mampir dulu ke Surabaya untuk bertemu dengan koleganya.
“Libur sekarang ini, saya ke Surabaya dahulu dan setelahnya saya ke Kalimantan bertemu keluarga di sana. Sudah lama, hampir satu tahun juga, makanya libur ini saya ingin ke Kalimantan,” kata Taufiq saat diwawancara melalui ponselnya.
Taufiq mengaku dirinya memang sudah rindu akan masakan ibunda tercinta. Untuk itu liburan kali ini akan dia manfaatkan untuk melepas rindu dengan keluarganya dan tentu menikmati hidangan khas yang kental dengan masakan bertema seafood. Disampaikan olehnya, tempat kelahirannya itu memang terkenal dengan kuliner hasil laut.
“Pulang dulu paling kumpul, terus ya paling makan masakan yang dimasakin orang tua,” sambungnya.
Lebih jauh, gelandang bernomor punggung 8 ini mengatakan, sebagai seorang yang besar di daerah pantai, dirinya memang banyak menghabiskan masa kecilnya di daerah sarana budidaya perairan. Kedua orang tuanya pun memiliki tambak. Untuk itu, selain sekedar melepas kangen dengan kerabatnya, liburan kali ini juga sekaligus menjadi moment Taufiq mengulang kenangan masa kecilnya.
“Yang paling terkenal seafood-seafood itu, kan mayoritas petambak semua, nelayan tambak dengan laut. Banyak pantai dekat laut kebeneran orang tua punya tambak, waktu kecilnya ya di tambak, kalau mau sekolah baru keluar,” pungkasnya.

Gelandang mungil Persib Bandung, M Taufiq memang seorang pesepakbola yang menjadi binaan asli klub Persebaya Surabaya. Namun Taufiq sendiri sebenarnya adalah pemain yang berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara. Untuk itu, dalam masa liburan selama 20 hari yang diberikan Jajang Nurjaman, Taufiq akan pulang ke kampung halamannya meski sebelumnya akan mampir dulu ke Surabaya untuk bertemu dengan koleganya.
“Libur sekarang ini, saya ke Surabaya dahulu dan setelahnya saya ke Kalimantan bertemu keluarga di sana. Sudah lama, hampir satu tahun juga, makanya libur ini saya ingin ke Kalimantan,” kata Taufiq saat diwawancara melalui ponselnya.
Taufiq mengaku dirinya memang sudah rindu akan masakan ibunda tercinta. Untuk itu liburan kali ini akan dia manfaatkan untuk melepas rindu dengan keluarganya dan tentu menikmati hidangan khas yang kental dengan masakan bertema seafood. Disampaikan olehnya, tempat kelahirannya itu memang terkenal dengan kuliner hasil laut.
“Pulang dulu paling kumpul, terus ya paling makan masakan yang dimasakin orang tua,” sambungnya.
Lebih jauh, gelandang bernomor punggung 8 ini mengatakan, sebagai seorang yang besar di daerah pantai, dirinya memang banyak menghabiskan masa kecilnya di daerah sarana budidaya perairan. Kedua orang tuanya pun memiliki tambak. Untuk itu, selain sekedar melepas kangen dengan kerabatnya, liburan kali ini juga sekaligus menjadi moment Taufiq mengulang kenangan masa kecilnya.
“Yang paling terkenal seafood-seafood itu, kan mayoritas petambak semua, nelayan tambak dengan laut. Banyak pantai dekat laut kebeneran orang tua punya tambak, waktu kecilnya ya di tambak, kalau mau sekolah baru keluar,” pungkasnya.

FIK BARTER TI KALIMANTAN SEA FOOD TI BANDUNG BALA BALA ATAWA GEHU KUMAHA SATUJU ?