Ridwan Kamil: Mang Ayi Ajarkan Tentang Kesetiaan
Sunday, 10 August 2014 | 13:53
Jenazah Panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik, sudah dikebumikan di pemakaman umum Ranca Engang, Pameumpeuk, Kabupaten Bandung, Minggu (10/8) pagi tadi. Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan turut mengantar jenazah Ayi hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Turut berduka cita, ini juga mewakili semua bobotoh. Mang Ayi berpulang di usia yang sangat muda,” ucap walikota Bandung yang biasa disapa RK ini. Ayi meninggal kemarin siang di RS Advent karena mengalami penipisan bantalan tulang belakang. Ayi meninggal di usia 47 tahun dan meninggalkan istri serta 2 anak.
RK menyatakan bahwa Bandung dan Persib kehilangan seseorang yang mempunyai sikap teguh dalam menjaga sebuah kesetiaan.
“Mang Ayi ini mengajarkan kita ttg pentingnya kesetiaan. Tidak ada yang sesetia, seloyal Mang Ayi terhadap Persib, sehingga kita merasa sangat kehilangan. Saya juga beberapa kali bareng Mang Ayi dalam persiapan Taman Persib,” terangnya.
RK berharap para bobotoh muda bisa mencontoh hal baik dari sosok Ayi Beutik. Panglima Viking ini dikenal sebagai seorang suporter yang loyal, idealis dan militan.
“Sehingga harapannya semangat Mang Ayi terhadap Persib harus kita contoh. Mudah-mudahan mimpi dan cita-citanya agar Persib juara, bisa terwujud. Dan bobotohnya juga berkembang ke seluruh dunia,” tandas RK.

Jenazah Panglima Viking Persib Club, Ayi Beutik, sudah dikebumikan di pemakaman umum Ranca Engang, Pameumpeuk, Kabupaten Bandung, Minggu (10/8) pagi tadi. Walikota Bandung Ridwan Kamil dan Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan turut mengantar jenazah Ayi hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Turut berduka cita, ini juga mewakili semua bobotoh. Mang Ayi berpulang di usia yang sangat muda,” ucap walikota Bandung yang biasa disapa RK ini. Ayi meninggal kemarin siang di RS Advent karena mengalami penipisan bantalan tulang belakang. Ayi meninggal di usia 47 tahun dan meninggalkan istri serta 2 anak.
RK menyatakan bahwa Bandung dan Persib kehilangan seseorang yang mempunyai sikap teguh dalam menjaga sebuah kesetiaan.
“Mang Ayi ini mengajarkan kita ttg pentingnya kesetiaan. Tidak ada yang sesetia, seloyal Mang Ayi terhadap Persib, sehingga kita merasa sangat kehilangan. Saya juga beberapa kali bareng Mang Ayi dalam persiapan Taman Persib,” terangnya.
RK berharap para bobotoh muda bisa mencontoh hal baik dari sosok Ayi Beutik. Panglima Viking ini dikenal sebagai seorang suporter yang loyal, idealis dan militan.
“Sehingga harapannya semangat Mang Ayi terhadap Persib harus kita contoh. Mudah-mudahan mimpi dan cita-citanya agar Persib juara, bisa terwujud. Dan bobotohnya juga berkembang ke seluruh dunia,” tandas RK.

Setuju pisan Pa Wali, moga kebaikan bisa jadi teladan semua bobotoh