Restart Liga 1 2020 Ditunda, Persiapan Persib Sia-Sia
Wednesday, 30 September 2020 | 14:35
Rencana Liga 1 2020 dimulai kembali pada 1 Oktober batal terlaksana. Itu karena pihak kepolisian tidak akan memberi izin pertandingan mengingat kasus covid-19 kini masih saja terkendali. Akhirnya PSSI memutuskan untuk menunda restart Liga 1 2020 dan berharap bisa bergulir November mendatang.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun mengatakan bahwa keputusan tersebut sangat berdampak bagi timnya. Lantaran awak Maung Bandung sudah fokus bersiap untuk tancap gas di kompetisi sejak 1,5 bulan lalu. Pemain pun kini dikatakan olehnya sudah sangat siap untuk manghadapi PSM Makassar.
“Ya tentunya karena kami sudah menyiapkan program pada 1 Oktober untuk pergi ke Yogya. Kami sudah menyiapkan fisik, pemain juga nampak dalam kondisi fisik yang bagus, secara mental pun kami sudah siap untuk menghadapi lawan pertama pada 4 Oktober,” terang Robert ketika diwawancara melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (30/9).
Selain persiapan para pemain, official klub juga dikatakan pria 65 tahun ini sudah bekerja sangat keras. Mereka telah menyiapkan kebutuhan logistik tim untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Mulai dari pemesanan bus, hotel hingga detail perbekalan pemain untuk di perjalanan sudah dipersiapkan.
“Kami juga sudah mengorganisir rencana perjalanan dengan komposisi dua bus dan satu mobil, Kami sudah menyiapkan perbekalan makanan sendiri, para staf juga sudah bekerja sangat keras di balik layar, memastikan protokol kesehatan dan juga prosedur keselamatan, makanan mereka, recovery pemain, jadi sudah banyak hal yang dikerjakan,” katanya.

Rencana Liga 1 2020 dimulai kembali pada 1 Oktober batal terlaksana. Itu karena pihak kepolisian tidak akan memberi izin pertandingan mengingat kasus covid-19 kini masih saja terkendali. Akhirnya PSSI memutuskan untuk menunda restart Liga 1 2020 dan berharap bisa bergulir November mendatang.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun mengatakan bahwa keputusan tersebut sangat berdampak bagi timnya. Lantaran awak Maung Bandung sudah fokus bersiap untuk tancap gas di kompetisi sejak 1,5 bulan lalu. Pemain pun kini dikatakan olehnya sudah sangat siap untuk manghadapi PSM Makassar.
“Ya tentunya karena kami sudah menyiapkan program pada 1 Oktober untuk pergi ke Yogya. Kami sudah menyiapkan fisik, pemain juga nampak dalam kondisi fisik yang bagus, secara mental pun kami sudah siap untuk menghadapi lawan pertama pada 4 Oktober,” terang Robert ketika diwawancara melalui aplikasi pesan singkat, Rabu (30/9).
Selain persiapan para pemain, official klub juga dikatakan pria 65 tahun ini sudah bekerja sangat keras. Mereka telah menyiapkan kebutuhan logistik tim untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Mulai dari pemesanan bus, hotel hingga detail perbekalan pemain untuk di perjalanan sudah dipersiapkan.
“Kami juga sudah mengorganisir rencana perjalanan dengan komposisi dua bus dan satu mobil, Kami sudah menyiapkan perbekalan makanan sendiri, para staf juga sudah bekerja sangat keras di balik layar, memastikan protokol kesehatan dan juga prosedur keselamatan, makanan mereka, recovery pemain, jadi sudah banyak hal yang dikerjakan,” katanya.

liga acakadut..kuduna PSSI,Pengelola Liga,Aparat kudu bisa mere garansi keamanan keur liga kajeun keur situasi COVID tp pan aya aturan protokol kesehatan anu geus di pake.teu di pikirkeun oge dampakna mun liga eureun.