Respon LIB Terkait Pelemparan Bus Persib
Wednesday, 18 September 2019 | 10:29
Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) merespon pernyataan surat Persib yang berisikan tuntutan atas kejadian pelemparan bus hingga menimbulkan korban luka. Surat tuntutan Persib dikirimkan Senin (16/9/2019) lalu dan dibalas LIB Selasa (17/9) kemarin.
LIB akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan kapasitas mereka sebagai operator. Hal itu dijelaskan Dirk Soplanit selaku Direktur LIB seperti dilansir liga-indonesia.id.
“Kami sudah menerima surat dari Persib Bandung dan laporan terperinci dari Match Commissioner terkait pertandingan Tira Persikabo versus Persib. Berikutnya kami akan menindaklanjuti laporan itu sesuai dengan kapasitas kami sebagai operator kompetisi Shopee Liga 1 2019,” jelas Dirk.
Tindak lanjut yang dilakukan LIB adalah dengan lebih meningkatkan intensifikasi perhelatan pertandingan terutama dalam hal keamanan. LIB pula akan memaksimalkan kerjasama dengan PSSI.
“Kami akan lebih mengintensifkan lagi pelaksanaan pertandingan untuk putaran kedua, terutama aspek safety security. Lebih dari itu, kami akan lebih memaksimalkan kerja sama kami dengan PSSI melalui direktur infrastructure safety and security,” bebernya.
Semua pihak kecewa akan ulah oknum yang telah melakukan hal tak terpuji. Mengingat kejadian pelemparan bus bukan hanya terjadi kali ini saja dan bukan kepada Persib saja.
“Kami sangat kecewa dengan ulah oknum yang mencoreng pertandingan tersebut. Bagaimana pun sepak bola telah menjadi hiburan yang berkualitas bagi rakyat dan media pemersatu bangsa,” tandasnya.

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) merespon pernyataan surat Persib yang berisikan tuntutan atas kejadian pelemparan bus hingga menimbulkan korban luka. Surat tuntutan Persib dikirimkan Senin (16/9/2019) lalu dan dibalas LIB Selasa (17/9) kemarin.
LIB akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan kapasitas mereka sebagai operator. Hal itu dijelaskan Dirk Soplanit selaku Direktur LIB seperti dilansir liga-indonesia.id.
“Kami sudah menerima surat dari Persib Bandung dan laporan terperinci dari Match Commissioner terkait pertandingan Tira Persikabo versus Persib. Berikutnya kami akan menindaklanjuti laporan itu sesuai dengan kapasitas kami sebagai operator kompetisi Shopee Liga 1 2019,” jelas Dirk.
Tindak lanjut yang dilakukan LIB adalah dengan lebih meningkatkan intensifikasi perhelatan pertandingan terutama dalam hal keamanan. LIB pula akan memaksimalkan kerjasama dengan PSSI.
“Kami akan lebih mengintensifkan lagi pelaksanaan pertandingan untuk putaran kedua, terutama aspek safety security. Lebih dari itu, kami akan lebih memaksimalkan kerja sama kami dengan PSSI melalui direktur infrastructure safety and security,” bebernya.
Semua pihak kecewa akan ulah oknum yang telah melakukan hal tak terpuji. Mengingat kejadian pelemparan bus bukan hanya terjadi kali ini saja dan bukan kepada Persib saja.
“Kami sangat kecewa dengan ulah oknum yang mencoreng pertandingan tersebut. Bagaimana pun sepak bola telah menjadi hiburan yang berkualitas bagi rakyat dan media pemersatu bangsa,” tandasnya.

BUKTIKAN..!!!!
olah TKP, pasti bnyak saksi, sy yakin kalo niat,polisi kita bisa tangkap pelakunya, ini udah kriminal,,,dari pihak manapun pelakunya harus dihukum sesuai hukum berlaku, penjarakan, biar ada efek jera, dan tidak terjadi lagi kepada klub manapun & dimanapun…
Ko tdk bhas usut/tankap/sanksi nya?
di dinya mah teu kudu milu kecewa,
nu kecewa mah masyarakat, di dinya nu kudu bertindak… liiieur
Mun teu tegas pasti berulang kajadian jiga kamari.
Waduklah PSSI + LIB mah ngahuntu wungkul, yakinlah moal aya kapastian..
Euweuh sanksi keur Tira Kabo? Kunaon basa suporter oren paeh ku bobotoh, sanksi na meni edun keur Persib?
hidup pssi ketuana masuk bui, menpora keudeung deui nyusul, matak rusak olahraga di urus ku jelema korup hungkul, neang bati duit haram
olahraga di urang mah nguntungken pisan matak ti menpora dugi ka ketua pssi kabita ningali duit.duit sanksi persib ge teu jlas kamana asupna