Respect Vlado Kepada Arema-Aremania
Sunday, 18 December 2016 | 23:17
Stoper Persib Vladimir Vujovic meyakini raihan 0-0 timnya bersama Arema Cronus, Minggu (18/12) malam di Kanjuruhan, tidak berarti apa-apa bagi tim tuan rumah. Pasalnya Persipura Jayapura sudah memastikan juara ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di sore harinya pasca menekuk PSM Makassar 4-2 di Mandala.
Hasil yang didapat tim Mutiara Hitam sekaligus mengubur impian Arema Cronus dan Aremania untuk juara TSC A 2016. Sementara bagi Persib mereka mampu menyudahi turnamen format kompetisi di lima besar.
“Kami bisa di sini setelah dua jam sebelumnya lawan mendapat kabar buruk saat Persipura memastikan juaranya. Jadi saya pikir hasil 0-0 tidak berarti apa-apa untuk seluruh Aremania dan Bobotoh dari Jawa dan seluruh Indonesia,” kata Vlado sapaan akrabnya dalam konfrensi pers usai laga.
Meskipun demkian dirinya respect kepada Arema dan suporternya Aremania, meski laga sudah tak menentukan skuat Singo Edan beri perlawanan alot untuk Persib. Sementara Aremania berbobdong-bondong mendukung timnya memenuhi stadion Kanjuruhan mendukung tim agar tampil tetap maksimal meski telah kehilangan gelar.
“Saya ingin berterimakasih kepada tim Arema untuk ucapan selamat datang yang baik dan kemudian Aremania mendukung dengan sangat luar biasa kepada pemain Arema untuk memperbaiki penampilan mereka di lapangan,” tuturnya.

Stoper Persib Vladimir Vujovic meyakini raihan 0-0 timnya bersama Arema Cronus, Minggu (18/12) malam di Kanjuruhan, tidak berarti apa-apa bagi tim tuan rumah. Pasalnya Persipura Jayapura sudah memastikan juara ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di sore harinya pasca menekuk PSM Makassar 4-2 di Mandala.
Hasil yang didapat tim Mutiara Hitam sekaligus mengubur impian Arema Cronus dan Aremania untuk juara TSC A 2016. Sementara bagi Persib mereka mampu menyudahi turnamen format kompetisi di lima besar.
“Kami bisa di sini setelah dua jam sebelumnya lawan mendapat kabar buruk saat Persipura memastikan juaranya. Jadi saya pikir hasil 0-0 tidak berarti apa-apa untuk seluruh Aremania dan Bobotoh dari Jawa dan seluruh Indonesia,” kata Vlado sapaan akrabnya dalam konfrensi pers usai laga.
Meskipun demkian dirinya respect kepada Arema dan suporternya Aremania, meski laga sudah tak menentukan skuat Singo Edan beri perlawanan alot untuk Persib. Sementara Aremania berbobdong-bondong mendukung timnya memenuhi stadion Kanjuruhan mendukung tim agar tampil tetap maksimal meski telah kehilangan gelar.
“Saya ingin berterimakasih kepada tim Arema untuk ucapan selamat datang yang baik dan kemudian Aremania mendukung dengan sangat luar biasa kepada pemain Arema untuk memperbaiki penampilan mereka di lapangan,” tuturnya.

Meni teu genting ih eta komen@
duh nu nyarios meni genting pisan euy, siga suhunan kahujanan..
Teu penting eta nu guntang genting..
bekok
juara juara juara aing sunda sia sunda jadi sarua SUNDA?