Rekam Jejak Beni Oktovianto di Liga 2
Friday, 10 January 2020 | 20:16
Persib baru saja meresmikan salah satu penyerang lokal Beni Oktovianto yang menjadi rekrutan keduanya tahun 2020 ini. Beni sebelumnya belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Liga 1, pasalnya selama tiga musim terakhir ia terdata memperkuat tiga klub Liga 2 berbeda.
Musim 2017 saat masih berusia 19 tahun, ia memperkuat Persik Kediri. Dirinya tak begitu bersinar dengan tekanan yang datang, Persik harus degradasi ke Liga 3 pada musim tersebut. Beni juga gagal mencetak gol pada musim itu dengan jarangnya ia mendapat kesempatan.
Melangkah ke musim 2018, bisa dibilang menjadi pencapaian terbaik pria kelahiran Pontianak itu. Ia juga mengambil keputusan tepat. Bermain untuk Persiba di putaran satu Liga 2 ia dipinjamkan ke Kalteng Putra yang justru mampu ia bawa promosi ke Liga 1.
Beni tercatat bisa mencetak sembilan gol yang merupakan gol terbanyak yang ia cetak di kompetisi resmi. Sayang di akhir musim Kalteng Putra tak berniat permanenkannya untuk berkancah di Liga 1 2019, sehingga ia kembali ke klubnya Persiba Balikpapan.
Balik ke Balikpapan Beni tak bisa mengangkat prestasi Persiba, tim Beruang Madu gagal ke babak delapan besar. Jumlah gol menjadi ukuran seorang striker itu dinilai tajam atau tidak. Beni hanya bisa mencetak dua gol di musim itu (2019).
Tentu jumlahnya jauh dibanding perolehan penyerang Persib B atau Blitar Bandung United (BBU) Rezam Baskoro yang catat 10 gol di musim yang sama. Bedanya Rezam tak bisa melepaskan BBU dari jurang degradasi. Rezam kini digaet tim promosi Liga 1 Persiraja Banda Aceh.
Ditanyai mengenai para fans Persib Bobotoh yang selalu menuntut pemainnya bermain cemerlang dan berkontribusi banyak terhadap tim, bagi Beni itu dikatakan sebagai tantangan bermain di klub besar. Ia juga akan terus belajar dan termotivasi menunjukkan kualitas.
“Justru itu jadi motivasi saya di sini, bagaimana saya belajar dari senior-senior di sini. Saya tahu banyak berbagai respon di media sosial, nanti lah itu,” ungkapnya mencoba beradaptasi menjalani karirnya.

Persib baru saja meresmikan salah satu penyerang lokal Beni Oktovianto yang menjadi rekrutan keduanya tahun 2020 ini. Beni sebelumnya belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Liga 1, pasalnya selama tiga musim terakhir ia terdata memperkuat tiga klub Liga 2 berbeda.
Musim 2017 saat masih berusia 19 tahun, ia memperkuat Persik Kediri. Dirinya tak begitu bersinar dengan tekanan yang datang, Persik harus degradasi ke Liga 3 pada musim tersebut. Beni juga gagal mencetak gol pada musim itu dengan jarangnya ia mendapat kesempatan.
Melangkah ke musim 2018, bisa dibilang menjadi pencapaian terbaik pria kelahiran Pontianak itu. Ia juga mengambil keputusan tepat. Bermain untuk Persiba di putaran satu Liga 2 ia dipinjamkan ke Kalteng Putra yang justru mampu ia bawa promosi ke Liga 1.
Beni tercatat bisa mencetak sembilan gol yang merupakan gol terbanyak yang ia cetak di kompetisi resmi. Sayang di akhir musim Kalteng Putra tak berniat permanenkannya untuk berkancah di Liga 1 2019, sehingga ia kembali ke klubnya Persiba Balikpapan.
Balik ke Balikpapan Beni tak bisa mengangkat prestasi Persiba, tim Beruang Madu gagal ke babak delapan besar. Jumlah gol menjadi ukuran seorang striker itu dinilai tajam atau tidak. Beni hanya bisa mencetak dua gol di musim itu (2019).
Tentu jumlahnya jauh dibanding perolehan penyerang Persib B atau Blitar Bandung United (BBU) Rezam Baskoro yang catat 10 gol di musim yang sama. Bedanya Rezam tak bisa melepaskan BBU dari jurang degradasi. Rezam kini digaet tim promosi Liga 1 Persiraja Banda Aceh.
Ditanyai mengenai para fans Persib Bobotoh yang selalu menuntut pemainnya bermain cemerlang dan berkontribusi banyak terhadap tim, bagi Beni itu dikatakan sebagai tantangan bermain di klub besar. Ia juga akan terus belajar dan termotivasi menunjukkan kualitas.
“Justru itu jadi motivasi saya di sini, bagaimana saya belajar dari senior-senior di sini. Saya tahu banyak berbagai respon di media sosial, nanti lah itu,” ungkapnya mencoba beradaptasi menjalani karirnya.

Padahal rezam produktif jeung maenna agresif pisan di bbu na, ngan kuch ngabret teu malire, nya sing sukses weh ka rezam, nya ka beni oge sing bisa nampilkeun maksimal jeung minuhan kapercayaan ti kuch ngabret
ieu teh jang persib b ?? masa eze di ganti ku ieu te salah pemaen liga 2 .. semusim cuma 2 gol ?? obet ieu mah hyg batii
kmaha maneh we da maneh mah leuwih pinter tibatan pelatih !!strees
Kejutan Done1.Beni euy ! Atuh mnding putra daerah persib u19?
Baheula gozali jeung idrus ge loba nu rewel, geuningan alus… tingali heula weh kakara komentar.
Percayakeun ka tim pelatih anu leuwih nyaho kana kabutuhan tim,tinggali basa ardi idrus,gozali saha nu apal kana potensina..nama besar tau jadi jaminan kana prestasi..
Mending Rezam Baskoro, Wildan Ramdani jeung Josel
Katingalina mah bakalan jiga salim alaydrus siiikiilll na
Mudah-mudahan we, lo. Sugan jiga Ardi Idrus sanajan direkrut ti Liga 2 tapi mamprang
ari si ardi jg gozali mh meunang bah mario gomez, mun bah obet mh can eweuh buktina ngarekrut si kevin ge butut.
Tapi ngarekrut Omid alus
Eunya sih can aya bukti di persib na mah, ngan basa di psm na ngorbitkeun tiap taun pamaen ngora nu jadi pilar utama ayeuna, sugan weh musim ieu aya nu di orbit keun, jeung tong poho tingali klasemen akhir kuch ngabret diluhur kuch gomes
Tapi ku mamang ditingali mah 2x tim abah Obet klasemen akhirna saluhureun Bah Gomez
Inilah yg bikin ribet. Si kevin meski mainnya butut oge tetep dimainkan terus sama obet sampai akhirnya whu dan manajemen angkat bicara kalau si kevin butut. Coba kalau whu dan manajemen ga ngomong pasti sekarang si kevin masih di PERSIB, Waallahualam
Potensial keneh Josel, apa Jang mantuan kitman sugan si Beni direkrut
Hahahaha done…
Ari crot teh pemaen liga 2..
Pohara.. Cageur???