Connect with us

Berita Persib

Regulasi Pemain Muda Memberatkan Semua Klub, Termasuk Persib

Avatar photo

Published

on

seleksi-timnas-u-21-zola-2
PSSI telah ketuk palu soal regulasi pemain muda di Kompetisi Liga 1 Indonesia yang akan mulai kick-off 15 April nanti dibawah operator PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Setiap tim mesti mendaftarkan lima pemain U-23 dengan tiga pemain harus bermain di setiap pertandingan minimum 45 menit.

“Wajib mendaftarkan minimum 5 pemain U-23 (3 pemain dimainkan dengan minimum 45 menit bermai),” begitu bunnyi regulasi yang disepakati Kamis kemarin (16/3/2017) dala sosialisasi Liga 1 dengan 18 klub di Markas Komando Kostrad, Jakarta Pusat.

Ditanggapi pelatih Persib Jajang Nurjaman regulasi tersebut yang merasa mengganjal bagi dirinya, bahkan seluruh kontestan. Ditambah beberapa pemainnya harus dipanggil Timnas U-22 yang mempersiapkan diri lewat training center menuju SEA Games 2017 di Malaysia.

Pemain-pemain senior di Persib pun dikatakannya musim ini lebih matang dan cukup bagus untuk menyelesaikan musim kompetisi 2017. Kondisi demikian diprediksi akan mengganjal penerapan strategi terbaik untuk setiap pelatih.

“Itu yang cukup berat karena punya pemain senior cukup bagus-bagus sementara terganjal itu dengan regulasi, apalagi kalau dipanggil dua pemain muda oleh Timnas. Pastinya memusingkan, tapi tidak hanya saya pelatih lain pun pasti sama pusing,” beber Jajang pada Jumat (17/3/2017).

Janur pun akan segera bertindak cepat dengan mencari pemain muda tambahan. Pasalnya tanpa Gian Zola, dan Febri Hariyadi yang terpanggil Timnas menyisakan Henhen Herdiana (FB), Ahmad Baasit (MDF), dan Angga Febriyanto (CF).

“Kita dengan segera mencari pemain muda, untuk bergabung dengan latihan. Karena tanpa dua pemain itu kita tinggal tiga pemain,” sebutnya.

Pelatih 58 tahun itupun memprioritaskan sumbangsih dari Diklat Persib yang tak dragukan lagi sebagai distributor pemain muda lewat pendidikannya. “Prioritas di situ. Saya komunikasi dengan Diklat. Kalau ada ya kita ambil. Baru akan komunikasi sejauh ini,” ucap Janur.

Advertisement
51 Comments

51 Comments

  1. papay

    18/03/2017 at 13:48

    sabenerna mah kurang setuju min,untuk perkembangan sepak bola indonesia seharusnya sistem usia muda yang berjenjang yang harus dilakukan,seperti liga atau kompetisi dari usia dini mulai dari 6-9 thn,11- 15 thn dan 17-19 thn,seperti di liga2 eropa,jika dipaksakan untuk liga tertinggi,resiko bermainnya kurang malah jadi penurunan mental,karna hanya sebatas 3 pemain yang dipakai,Menghadirkan regulasi yang mewajibkan pemain muda bermain di level senior memang bisa menghadirkan efek instan, tapi untuk kepentingan jangka panjang, ini belum tentu hal yang bagus,sebaiknya pssi untuk perkembangan bibit muda di bikin sistem untuk kompetisi usia dini,trus ditayangkan di tv-tv nasional,sekedar saran aja min,jadi cenderung saat terlalu dipaksakan karna tidak semua pemain muda memiliki mental sebaik febri rx bow….hidup persib

  2. rawing

    19/03/2017 at 10:41

    Loba teuing 3 mah,stidak na 2 ath lah,..kan pergantian pemain teh 3,jd ke eta deui we nu di ganti teh…..hadeuhhhj…kacau

  3. SuaraBobotoh

    19/03/2017 at 12:29

    Kurang setuju. Kalau memang pemain muda sudah siap secara skill & mental, pelatih juga pasti mainkan pemain tsb. Liga utama adalah liga yang diisi dengan pemain-pemain terbaik. Kalau dipaksakan gini, yang ada malah menurunkan kualitas liga.
    Kalau masih kekeuh, 1 pemain cukup. 3 pemain berlebihan

    • juversib u2

      21/03/2017 at 18:35

      Setuju pisan

  4. abah adun

    20/03/2017 at 17:24

    ..tenang wa jajang kabeh tim ge sarua iyeh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Berita Persib

Persib Pinjamkan Henhen ke Dewa United Selama Semusim

Avatar photo

Published

on


Jelang dimulainya agenda pramusim menyambut musim baru, Persib masih sibuk dengan aktivitas di bursa transfer. Selain mendatangkan pemain-pemain anyar, Maung Bandung juga melepas sosok yang tidak masuk rencana. Salah satu pemain yang dilepas adalah Henhen Herdiana.

Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut secara resmi menyebrang ke Dewa United dengan status pinjaman. Henhen melalui laman resmi klub disebutkan tidak masuk dalam skenario Luis Milla untuk Liga 1 2023/2024. Kedua belah pihak pun sudah bersepakat dengan keputusan ini.

Teddy Tjahjono selaku Deputi CEO Persib menyatakan sang pemain dipinjamkan ke Dewa United selama satu musim. Dia berharap sang pemain bisa tetap mendapatkan menit tampil dan merasakan suasana baru di karirnya. Lantaran Henhen hanya membela Persib sejak promosi ke tim senior tahun 2017 lalu.

“Saya berharap, ini akan menjadi momen bagi Henhen untuk menambah pengalaman bermain di luar Persib dengan tentu saja suasana dan tantangan yang baru,” kata Teddy seperti dilansir dari laman resmi klub, Minggu (4/6).

Performa Henhen sendiri di Liga 1 2022/2023 bisa disebut jadi salah satu yang terbaik di karirnya. Selain bermain kokoh sebagai wing back kanan, dia juga aktif membantu serangan dengan catatan 1 gol dan 5 assist. Sayang saat memasuki periode akhir musim dia jarang mendapat menit bermain dari pelatih.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Teddy Apresiasi Kerjasama dengan Jepang Terkait Wasit

Avatar photo

Published

on


Kinerja wasit masih menjadi perhatian untuk kompetisi di Indonesia. Keputusan keliru kerap jadi sorotan lantaran menimbulkan kontroversi dan berdampak pada jalannya laga. Harapan supaya korps baju hitam bertugas lebih bagus pun dilambungkan oleh Teddy Tjahjono.

Deputi CEO Persib Bandung tersebut ingin ada perbaikan untuk wasit di Liga 1 2023/2024. Tentunya menjadi tugas dari PSSI dan Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membenahi ini. Tujuannya supaya jalannya kompetisi menjadi lebih baik dan pertandingan tidak dipenuhi kontroversi.

“Ya harapannya untuk musim depan buat PSSI dan juga LIB melakukan evaluasi atas kinerja-kinerja wasit supaya ke depannya semakin baik,” terang Teddy Tjahjono pada awak media ketika diwawancara, Minggu (4/6).

PSSI sendiri sudah mulai berusaha melakukan pembenahan terkait hal ini. Salah satu upayanya adalah bekerjasama dengan federasi sepakbola Jepang yaitu JFA. Ada empat hal yang menjadi perhatian dari kerjasama ini, termasuk soal wasit yang masih jadi masalah di Indonesia.

Bahkan rencananya akan ada wasit dari Jepang yang ikut bertugas di Liga 1 2023/2024 mendatang. Rencana tersebut pun dapat respon positif dari Teddy. “Oh iya pasti kita sangat mengapresiasi lah, semoga dengan adanya kerjasama tersebut bisa membawa kebaikan buat wasit di Indonesia,” tukasnya.

Lanjut Membaca

Berita Persib

Sato Tegaskan Siap Penuhi Panggilan Timnas Filipina

Avatar photo

Published

on


Tim nasional Filipina memanggil Daisuke Sato untuk ikut terlibat di FIFA Maychday bulan Juni. Surat pemanggilan tersebut sudah diterima Persib Bandung pada Sabtu (3/6). The Azkals akan memainkan dua uji coba melawan Nepal dan Cina Taipei pada 15 dan 19 Juni 2023.

Sang pemain pun mengatakan dirinya sudah bersiap untuk menghadapi agenda latihan bersama Persib dan tim nasional. Program individu dilakukannya meski tim diliburkan sejak akhir musim lalu. Karena sebelum membela timnas, dirinya akan lebih dulu mengawali pramusim di klub pada 5 Juni.

Sato menegaskan dalam kondisi yang prima untuk kembali melahap menu latihan yang diberikan oleh para pelatih. “Persiapan saya berjalan dengan bagus. Saya juga merasa sehat baik itu secara fisik dan juga mental,” ujar dia ketika diwawancara.

Dalam surat yang dikirim timnas Filipina, seluruh pemain diminta untuk berkumpul pada 13 Juni. Artinya Sato masih punya waktu berlatih lebih dahulu bersama Persib selama satu pekan. Dia pun menegaskan tidak pernah berleha-leha untuk selalu dalam kondisi fit demi performa maksimal.

“Saya selalu bekerja dengan keras untuk menghadapi musim kompetisi yang baru, dan juga untuk menghadapi laga FIFA berikutnya,” terang pemain yang direkrut Persib Bandung pada kompetisi 2022/2023 lalu dan tampil apik pada musim debutnya tersebut.

Sato sudah tiba di Indonesia sejak 30 Mei lalu dan juga sudah mengikuti tes medis yang dilakukan tim. Mengenai pemanggilan timnas Filipina kali ini, dia menyebut akan memenuhi panggilan tersebut. Karena pada pemanggilan yang sebelumnya, Maret lalu, dia lebih memilih membela Persib yang sedang berjuang di jalur juara.

“Saya akan pergi untuk bergabung dengan timnas saat ini. Tentunya selalu menjadi kebanggaan bagi sama untuk bisa tampil dan mewakili negara,” tandas Sato.

Lanjut Membaca
Advertisement

Komentar Bobotoh

Arsip

Trending