Rebut 3 Poin dari Persita, Persib Masih Tertahan di Posisi 3
Sunday, 31 August 2014 | 17:57
Persib Bandung berhasil merebut 3 poin dari laga tandang melawan Persita Tangerang. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (31/8) sore, Persib memenangi pertandingan dengan skor 2-1. Dengan tambahan 3 poin menjadi 38, Persib memperoleh jumlah angka yang sama dengan Semen Padang.
Meski unggul selisih gol, Persib tetap di urutan 3 klasemen. Itu karena penentuan posisi klasemen menggunakan sistem head to head. Dan dalam 2 pertemuan dengan Semen Padang, Persib menelan kekalahan. Persib setidaknya membutuhkan hasil seri di partai pamungkas melawan Sriwijaya FC, karena Semen Padang sudah merampungkan seluruh partai di babak penyisihan grup ini.
Seperti ucapannya sehari sebelum pertandingan ini, pelatih Persib Jajang Nurjaman melakukan rotasi pemain di laga ini. Namun ia tidak melakukan perubahan komposisi pemain secara besar-besaran. Janur hanya memberi kepercayaan kepada Jajang Sukmara untuk tampil sebagai starter menempati bek kiri yang reguler ditempati Tony Sucipto.
Sesuai prediksi, Persita lebih banyak menunggu di areanya sendiri. Namun di menit-menit awal, Persib pun masih kesulitan membongkar pertahanan pasukan Giman Nurjaman.
Peluang emas bagi Persib baru datang pada menit ke-12. Umpan tarik dari M Ridwan diteruskan tendangan keras Firman Utina. Tetapi bola masih bisa ditepis penjaga gawang Persita, Reky Rahayu.
Tiga menit kemudian peluang lainnya diciptakan anak-anak Maung Bandung. Umpan akurat dari Konate Makan di arahkan tepat kepada Djibril Coulibaly. Sayang, bola yang dikontrol Djibril dapat dicuri dan dibuang oleh bek Persita, Luis Edmundo.
Papan skor stadion akhirnya berubah pada menit ke-19. Umpan lambung Konate dari sektor kiri serangan, disambut sundulan Vladimir Vujovic. Kiper Reky yang tidak berada di posisi ideal, gagal menangkis bola tersebut sehingga bersarang di gawang Persita. Persib unggul 1 gol.
Hanya butuh waktu 5 menit bagi tim Maung Bandung untuk menggandakan keunggulan. Berawal dari tendangan sudut Firman, tandukan Konate pun tidak terjangkau kiper Reky. Persib terus memimpin, 2-0.
Persib berpeluang menambah pundi gol pada menit ke-28. Hari Chaniago kedapatan mengangkat tangannya di dalam kotak terlarang untuk menahan laju bola. Wasit Najamudin Aspiran pun mengacungkan kartu kuning untuknya dan menunjuk titik putih. Sayang, eksekusi penalti Vujovic kini gagal. Bola tendangannya melenceng jauh ke kanan gawang Reky Rahayu.
Dua kali gawangnya dibobol, Giman Nurjaman langsung melakukan pergantian penjaga gawang. Menit 30, Reky ditarik keluar dan digantikan Yogi Triana. Pemain yang melakukan handsball, Hari Chaniago, pun diistirahatkan pada menit 36. Sebagai gantinya, Giman memasukkan Maha Dirga Lasut.
Kendati jarang menyentuh daerah pertahanan Persib, bukan berarti Persita tidak melakukan perlawanan. Beberapa kali serangan balik Persita pun cukup membuat kubu Persib tercengang. Seperti yang terjadi pada menit 40 saat tendangan Cristian Carrasco masih mampu diblok I Made Wirawan. Hingga jeda pertandingan, tidak ada tambahan gol.
Pelatih Giman Nurjaman berhasil melakukan perubahan pola permainan di babak kedua. Persita tampil lebih banyak mengolah bola dan melakukan beberapa serangan yang mengancam gawang I Made Wirawan.
Menit 50, Kenji mendapat umpan cantik. Namun sundulan mantan pemain Persib ini tidak menemui sasaran. Tiga menit kemudian, pemain asal Jepang ini mendapat peluang. Namun lagi, penyelesaian akhirnya tidak akurat.
Melihat permainan Persita mulai berkembang, coach Janur mulai melakukan pergantian pemain. Atep masuk menggantikan Ridwan pada menit 56. Dan satu menit kemudian Djibril ditarik keluar, digantikan Ferdinand Sinaga.
Menit 71 Persita semestinya bisa mempertipis selisih gol. Bermula dari sapuan bola Jajang Sukmara yang tidak sempurna, bola dikuasai Sirvi Arvani. Tendangan Sirvi membentur mistar gawang, menerpa tanah di dalam gawang dan memantul kembali keluar gawang. Namun wasit Najamudin Aspiran tidak mensahkan gol tersebut.
Bermain sebagai pemain pengganti, Ferdinand menciptakan beberapa kali peluang. Menit 74, tendangannya mengarah ke gawang namun bisa diblok kiper Yogi Triana.
Menit 80, Giman menghabiskan jatah pergantian pemain dengan memasukkan Dibyo dan menarik keluar Kenji. Sementara di kubu Persib, pencetak gol pertama Persib, Vujovic, diistirahatkan dan Janur memasukkan Abdul Rahman.
Pergantian pemain Persita langsung berdampak positif. Dibyo menang duel melawan Jajang Sukmara. Pemain bernomor punggung 11 ini pun melepaskan shoting ke tiang jauh yang tidak terjangkau Made. Dibyo menuliskan namanya di papan skor, 1-2, masih untuk keunggulan Persib.
Menit 87, Persita kembali menggempur dari rusuk kanan yang merupakan daerah operasi Jajang Sukmara. Untung saja sundulan pemain Persita masih bisa ditepis Made.
Permainan semakin memanas menjelang akhir. Menit 90, tendangan placing Ferdinand digagalkan kiper Persita. Dan serangan balik yang berbahaya dari kubu Persita dimentahkan Konate Makan yang ikut turun membantu pertahanan.
Hingga peluit panjang, kedua tim tak berhasil menambah gol. Persib menang dengan skor 2-1.
Lineup Persita: Reky Rahayu, Luis Edmundo (C), Ledi Utomo, Gilang Angga Kusuma, Zikri Akbar, Hari Chaniago, Hari Habrian, Ade Jantra Lukman, Sirvi Arvani, Kenji Adachihara, Cristian Carasco
Cadangan: Yogi Triana, Handi S, Windhu H P, Gusripen Efendi, Mahar Dirga Lasut, Jalwandi Jamal, Dibyo C P
Lineup Persib: I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi Nasir, Jajang Sukmara, Hariono, Taufiq, M Ridwan, Konate Makan, Firman Utina (C), Djibril Coulibaly
Cadangan: M Natshir, Abdul Rahman, Tony Sucipto, M Agung Pribadi, Atep, Tantan, Ferdinand Sinaga.

Persib Bandung berhasil merebut 3 poin dari laga tandang melawan Persita Tangerang. Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (31/8) sore, Persib memenangi pertandingan dengan skor 2-1. Dengan tambahan 3 poin menjadi 38, Persib memperoleh jumlah angka yang sama dengan Semen Padang.
Meski unggul selisih gol, Persib tetap di urutan 3 klasemen. Itu karena penentuan posisi klasemen menggunakan sistem head to head. Dan dalam 2 pertemuan dengan Semen Padang, Persib menelan kekalahan. Persib setidaknya membutuhkan hasil seri di partai pamungkas melawan Sriwijaya FC, karena Semen Padang sudah merampungkan seluruh partai di babak penyisihan grup ini.
Seperti ucapannya sehari sebelum pertandingan ini, pelatih Persib Jajang Nurjaman melakukan rotasi pemain di laga ini. Namun ia tidak melakukan perubahan komposisi pemain secara besar-besaran. Janur hanya memberi kepercayaan kepada Jajang Sukmara untuk tampil sebagai starter menempati bek kiri yang reguler ditempati Tony Sucipto.
Sesuai prediksi, Persita lebih banyak menunggu di areanya sendiri. Namun di menit-menit awal, Persib pun masih kesulitan membongkar pertahanan pasukan Giman Nurjaman.
Peluang emas bagi Persib baru datang pada menit ke-12. Umpan tarik dari M Ridwan diteruskan tendangan keras Firman Utina. Tetapi bola masih bisa ditepis penjaga gawang Persita, Reky Rahayu.
Tiga menit kemudian peluang lainnya diciptakan anak-anak Maung Bandung. Umpan akurat dari Konate Makan di arahkan tepat kepada Djibril Coulibaly. Sayang, bola yang dikontrol Djibril dapat dicuri dan dibuang oleh bek Persita, Luis Edmundo.
Papan skor stadion akhirnya berubah pada menit ke-19. Umpan lambung Konate dari sektor kiri serangan, disambut sundulan Vladimir Vujovic. Kiper Reky yang tidak berada di posisi ideal, gagal menangkis bola tersebut sehingga bersarang di gawang Persita. Persib unggul 1 gol.
Hanya butuh waktu 5 menit bagi tim Maung Bandung untuk menggandakan keunggulan. Berawal dari tendangan sudut Firman, tandukan Konate pun tidak terjangkau kiper Reky. Persib terus memimpin, 2-0.
Persib berpeluang menambah pundi gol pada menit ke-28. Hari Chaniago kedapatan mengangkat tangannya di dalam kotak terlarang untuk menahan laju bola. Wasit Najamudin Aspiran pun mengacungkan kartu kuning untuknya dan menunjuk titik putih. Sayang, eksekusi penalti Vujovic kini gagal. Bola tendangannya melenceng jauh ke kanan gawang Reky Rahayu.
Dua kali gawangnya dibobol, Giman Nurjaman langsung melakukan pergantian penjaga gawang. Menit 30, Reky ditarik keluar dan digantikan Yogi Triana. Pemain yang melakukan handsball, Hari Chaniago, pun diistirahatkan pada menit 36. Sebagai gantinya, Giman memasukkan Maha Dirga Lasut.
Kendati jarang menyentuh daerah pertahanan Persib, bukan berarti Persita tidak melakukan perlawanan. Beberapa kali serangan balik Persita pun cukup membuat kubu Persib tercengang. Seperti yang terjadi pada menit 40 saat tendangan Cristian Carrasco masih mampu diblok I Made Wirawan. Hingga jeda pertandingan, tidak ada tambahan gol.
Pelatih Giman Nurjaman berhasil melakukan perubahan pola permainan di babak kedua. Persita tampil lebih banyak mengolah bola dan melakukan beberapa serangan yang mengancam gawang I Made Wirawan.
Menit 50, Kenji mendapat umpan cantik. Namun sundulan mantan pemain Persib ini tidak menemui sasaran. Tiga menit kemudian, pemain asal Jepang ini mendapat peluang. Namun lagi, penyelesaian akhirnya tidak akurat.
Melihat permainan Persita mulai berkembang, coach Janur mulai melakukan pergantian pemain. Atep masuk menggantikan Ridwan pada menit 56. Dan satu menit kemudian Djibril ditarik keluar, digantikan Ferdinand Sinaga.
Menit 71 Persita semestinya bisa mempertipis selisih gol. Bermula dari sapuan bola Jajang Sukmara yang tidak sempurna, bola dikuasai Sirvi Arvani. Tendangan Sirvi membentur mistar gawang, menerpa tanah di dalam gawang dan memantul kembali keluar gawang. Namun wasit Najamudin Aspiran tidak mensahkan gol tersebut.
Bermain sebagai pemain pengganti, Ferdinand menciptakan beberapa kali peluang. Menit 74, tendangannya mengarah ke gawang namun bisa diblok kiper Yogi Triana.
Menit 80, Giman menghabiskan jatah pergantian pemain dengan memasukkan Dibyo dan menarik keluar Kenji. Sementara di kubu Persib, pencetak gol pertama Persib, Vujovic, diistirahatkan dan Janur memasukkan Abdul Rahman.
Pergantian pemain Persita langsung berdampak positif. Dibyo menang duel melawan Jajang Sukmara. Pemain bernomor punggung 11 ini pun melepaskan shoting ke tiang jauh yang tidak terjangkau Made. Dibyo menuliskan namanya di papan skor, 1-2, masih untuk keunggulan Persib.
Menit 87, Persita kembali menggempur dari rusuk kanan yang merupakan daerah operasi Jajang Sukmara. Untung saja sundulan pemain Persita masih bisa ditepis Made.
Permainan semakin memanas menjelang akhir. Menit 90, tendangan placing Ferdinand digagalkan kiper Persita. Dan serangan balik yang berbahaya dari kubu Persita dimentahkan Konate Makan yang ikut turun membantu pertahanan.
Hingga peluit panjang, kedua tim tak berhasil menambah gol. Persib menang dengan skor 2-1.
Lineup Persita: Reky Rahayu, Luis Edmundo (C), Ledi Utomo, Gilang Angga Kusuma, Zikri Akbar, Hari Chaniago, Hari Habrian, Ade Jantra Lukman, Sirvi Arvani, Kenji Adachihara, Cristian Carasco
Cadangan: Yogi Triana, Handi S, Windhu H P, Gusripen Efendi, Mahar Dirga Lasut, Jalwandi Jamal, Dibyo C P
Lineup Persib: I Made Wirawan, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi Nasir, Jajang Sukmara, Hariono, Taufiq, M Ridwan, Konate Makan, Firman Utina (C), Djibril Coulibaly
Cadangan: M Natshir, Abdul Rahman, Tony Sucipto, M Agung Pribadi, Atep, Tantan, Ferdinand Sinaga.

Jajang jarang di kasih kesempatan main, jadi agak canggung padahal dulu pemain bagus. Persib, anggap enteng persita, beruntung wasit tidak mensahkan goal tadi…
Rada paur yeuh, kumaha di 8 besar nanti
cik atuh buat pelatih.. udah lolos coba ber eksplorasi sekaligus mainkan pemain muda.. strategi kabaca kitu.. sebelum maen pelatih persita geus ngomong mewaspadai serangan ti kanan.. eh bener weh pas maen nyerang na loba ti kanan.. kumaha lamun panggih lawan nu rada lumayan.. mati kutu mereun.. piss ah
meunang tp dag dig dug euy…….