RD Akui Efektivitas Serangan Balik Persib
Tuesday, 14 October 2014 | 19:31
Untuk kali kedua, Persebaya Surabaya gagal mengamankan poin sempurna di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo. Setelah ditahan imbang Mitra Kukar di laga pertama, Selasa (14/10) sore tadi, pertandingan Bajul Ijo melawan Persib Bandung berakhir seri, 1-1.
Pelatih Persebaya Rachmad Darmawan mengakui kemampuan Persib di laga tadi sehingga bisa membawa 1 poin. Pelatih yang karib dipanggil RD ini tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena gagal memenangi laga di hadapan pendukungnya.
“Pertama saya ucapkan selamat untuk tim Persib Bandung yang dapat satu poin di kandang kita. Dan kalau kita lihat tadi bagaimana kualitas peluang dari Persib kepada kita. Saya katakan hari ini kita bisa dapat 1-1, walaupun jujur kecewa pasti karena kita main di kandang dan sekali lagi kita hanya mendapatkan 1 poin,” ucap RD di hadapan wartawan.
Lebih jauh, RD mengakui permainan Persib di babak pertama yang cukup efektif. Sementara para pemainnya mengalami kesulitan mengimbangi kecepatan pemain depan Maung Bandung saat melakukan serangan balik.
“Tapi babak kedua kita memodifikasi beberapa posisi pemain, memasukkan beberapa pemain-pemain yang lebih bugar karena memang jujur saya melihat tadi ada beberapa pemain inti dalam keadaan tidak baik sehingga kita ganti,” paparnya.
Dalam menyelesaikan kompetisi musim ini, RD bertekad akan memanfaatkan peluang sekecil apapun. Meski timnya saat ini baru mengemas 3 poin dari 3 pertandingan, RD masih menyimpan optimisme bahwa timnya bisa lolos ke ababk semifinal. Satu hal yang menjadi kuncinya adalah timnya bisa menjaga kekompakan dan konsentrasi.
“Saya sekali lagi akan terus mengawal tim ini sampai selesai sampai tanpa pemain-pemain inti atau dengan pemain-pemain inti. Yang paling penting adalah pemain mampu dan mau bekerja keras lagi,” tegasnya.

Untuk kali kedua, Persebaya Surabaya gagal mengamankan poin sempurna di kandangnya sendiri, Stadion Gelora Bung Tomo. Setelah ditahan imbang Mitra Kukar di laga pertama, Selasa (14/10) sore tadi, pertandingan Bajul Ijo melawan Persib Bandung berakhir seri, 1-1.
Pelatih Persebaya Rachmad Darmawan mengakui kemampuan Persib di laga tadi sehingga bisa membawa 1 poin. Pelatih yang karib dipanggil RD ini tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena gagal memenangi laga di hadapan pendukungnya.
“Pertama saya ucapkan selamat untuk tim Persib Bandung yang dapat satu poin di kandang kita. Dan kalau kita lihat tadi bagaimana kualitas peluang dari Persib kepada kita. Saya katakan hari ini kita bisa dapat 1-1, walaupun jujur kecewa pasti karena kita main di kandang dan sekali lagi kita hanya mendapatkan 1 poin,” ucap RD di hadapan wartawan.
Lebih jauh, RD mengakui permainan Persib di babak pertama yang cukup efektif. Sementara para pemainnya mengalami kesulitan mengimbangi kecepatan pemain depan Maung Bandung saat melakukan serangan balik.
“Tapi babak kedua kita memodifikasi beberapa posisi pemain, memasukkan beberapa pemain-pemain yang lebih bugar karena memang jujur saya melihat tadi ada beberapa pemain inti dalam keadaan tidak baik sehingga kita ganti,” paparnya.
Dalam menyelesaikan kompetisi musim ini, RD bertekad akan memanfaatkan peluang sekecil apapun. Meski timnya saat ini baru mengemas 3 poin dari 3 pertandingan, RD masih menyimpan optimisme bahwa timnya bisa lolos ke ababk semifinal. Satu hal yang menjadi kuncinya adalah timnya bisa menjaga kekompakan dan konsentrasi.
“Saya sekali lagi akan terus mengawal tim ini sampai selesai sampai tanpa pemain-pemain inti atau dengan pemain-pemain inti. Yang paling penting adalah pemain mampu dan mau bekerja keras lagi,” tegasnya.

Kedahna mah RD nganuhunkeun tos di pang-ngagul-keun janten teu kawiwirangan di kandang hehe..
Piraku ngelehkeun guru,sabalikna lamun Persib kudu eleh ke heula cari jalan tengah….haha haha haha….ulah dipercaya..ieumah dongeng Senbgkuni
RD mah pelatih overrated, teu bisaeun ngalatih deui, nempo weh 3 pertandingan bbak 8 besar, tim si eta bisa naon ?
Gol bunuh diri supardi eta gol balas budi, kan supardi pernah di latih RD
(Rahmat Darmawan), itung-itung nulungan eta mah sangkan pielatih RD teu
kawiwirangan