Rashid Yakin Timnya Bisa Perbaiki Masalah
Wednesday, 06 October 2021 | 20:00
Bobotoh bereaksi atas kinerja Persib selama series pertama Kompetisi Liga 1. Dua menang dan empat kali imbang beruntun adalah hasil yang diraih. Permasalahannya permainan Persib tak kunjung berkembang meski mereka sekarang masih di posisi lima besar klasemen sementara.
Petisi dikeluarkan Bobotoh salah satu poinnya adalah menuntut manajemen untuk memecat Robert Alberts dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Para pemain pun kini dalam tekanan memperbaiki penampilan menuju series kedua Liga 1.
Gelandang asing Persib asal Palestina Mohammed Rashid menanggapi normal situasi yang ditunjukkan Bobotoh. Sama dengan dirinya ia pula kesal dengan kondisi ini dimana tim kesulitan membobol gawang lawan berujung pada hasil kurang memuaskan.
“Mengenai itu, tentunya bukan hanya suporter tapi juga pemain merasa marah dengan hasil yang didapat. Kami tidak ingin bermain imbang, kami ingin menang, itu satu hal. Hal lainnya adalah merupakan situasi normal ketika fans marah karena mereka mencintai timnya dan ingin timnya menang,” ungkap Rashid.
Dalam situasi saat ini sudah semestinya segenap elemen Persib sama-sama saling mendukung. Rashid yakin situasi dapat diperbaiki dengan evaluasi yang dilakukan pelatih Robert kepada kinerja pemain secara menyeluruh. Ketajaman penyerang jadi hal yang paling vital perlu diasah.
“Jadi seharusnya kami saling mendukung, karena ini bukan hanya rencana dari pemain. Ini adalah organisasi, ada tim pelatih dan manajemen, ada pemain dan juga suporter. Kami satu organisasi di Persib. Jika ada satu bagian dari organisasi ini ada yang tidak berjalan dengan baik maka kami harus pintar dalam bereaksi menyikapi hasil negatif,” imbuhnya.
Bobotoh sudah menunjukkan spirit uang luar biasa walau mereka tak dapat mendukung di stadion. Perhatiannya kepada klub Rashid apresiasi, tinggal kini giliran pemain menjawab dukungan itu dengan permainan lebih menggigit dan memenangkan pertandingan. Pemain 26 tahun ini merasa timnya masih berada di jalur yang benar untuk menjadi kandidat juara.
“Saya rasa fans sudah menunjukkan spirit mereka, dukungan mereka juga, dan kami baru bertanding enam kali. Ada tim yang banyak meraih kemenangan di putaran pertama dan menempatkan mereka di posisi teratas. Tapi di putaran kedua mereka bermain buruk dan terdegradasi, saya sudah melihatnya di Arab Saudi, ada tim yang bermain bagus di putaran pertama lalu degradasi di putaran kedua. Jadi saya merasa peluang bagi tim kami masih tinggi, Insya Allah,” yakin Rashid.

Bobotoh bereaksi atas kinerja Persib selama series pertama Kompetisi Liga 1. Dua menang dan empat kali imbang beruntun adalah hasil yang diraih. Permasalahannya permainan Persib tak kunjung berkembang meski mereka sekarang masih di posisi lima besar klasemen sementara.
Petisi dikeluarkan Bobotoh salah satu poinnya adalah menuntut manajemen untuk memecat Robert Alberts dari jabatannya sebagai pelatih kepala. Para pemain pun kini dalam tekanan memperbaiki penampilan menuju series kedua Liga 1.
Gelandang asing Persib asal Palestina Mohammed Rashid menanggapi normal situasi yang ditunjukkan Bobotoh. Sama dengan dirinya ia pula kesal dengan kondisi ini dimana tim kesulitan membobol gawang lawan berujung pada hasil kurang memuaskan.
“Mengenai itu, tentunya bukan hanya suporter tapi juga pemain merasa marah dengan hasil yang didapat. Kami tidak ingin bermain imbang, kami ingin menang, itu satu hal. Hal lainnya adalah merupakan situasi normal ketika fans marah karena mereka mencintai timnya dan ingin timnya menang,” ungkap Rashid.
Dalam situasi saat ini sudah semestinya segenap elemen Persib sama-sama saling mendukung. Rashid yakin situasi dapat diperbaiki dengan evaluasi yang dilakukan pelatih Robert kepada kinerja pemain secara menyeluruh. Ketajaman penyerang jadi hal yang paling vital perlu diasah.
“Jadi seharusnya kami saling mendukung, karena ini bukan hanya rencana dari pemain. Ini adalah organisasi, ada tim pelatih dan manajemen, ada pemain dan juga suporter. Kami satu organisasi di Persib. Jika ada satu bagian dari organisasi ini ada yang tidak berjalan dengan baik maka kami harus pintar dalam bereaksi menyikapi hasil negatif,” imbuhnya.
Bobotoh sudah menunjukkan spirit uang luar biasa walau mereka tak dapat mendukung di stadion. Perhatiannya kepada klub Rashid apresiasi, tinggal kini giliran pemain menjawab dukungan itu dengan permainan lebih menggigit dan memenangkan pertandingan. Pemain 26 tahun ini merasa timnya masih berada di jalur yang benar untuk menjadi kandidat juara.
“Saya rasa fans sudah menunjukkan spirit mereka, dukungan mereka juga, dan kami baru bertanding enam kali. Ada tim yang banyak meraih kemenangan di putaran pertama dan menempatkan mereka di posisi teratas. Tapi di putaran kedua mereka bermain buruk dan terdegradasi, saya sudah melihatnya di Arab Saudi, ada tim yang bermain bagus di putaran pertama lalu degradasi di putaran kedua. Jadi saya merasa peluang bagi tim kami masih tinggi, Insya Allah,” yakin Rashid.

komentarna sejuk…..
In Sya Allah semoga diputaran seri 2 persib moncer…. aamiin…
Pandangan Abah mah. skill pamaen mah tos hade, anu kurang fisik malehoy jeung taktik masih lemah. sok omean tah fisik jeung taktikna , insha ALLOH mangprang deui geura ciga keur jaman konate.
Castiliong melehoy