
Mohammed Rashid menggelar acara temu Bobotoh di salah satu restoran di Kota Bandung. Dia sebelumnya membuat sayembara bagi 15 Bobotoh untuk memberikan komentar di akun instagram. Mereka yang beruntung berkesempatan bertemu hingga makan bersama gelandang asal Palestina tersebut.
Sang pemain pun menjelaskan alasan kenapa dia mengundang Bobotoh untuk saling berinteraksi secara langsung. Dia mengaku senang bisa bertemu dengan Bobotoh yang selalu memberikan dukungan. Sebelumnya dia berada tiga bulan di Bali dan sulit bertemu dengan suporter. Kini waktunya tersedia dan dia mewujudkan acara temu suporter.
“Saya senang terhubung dengan orang yang mendukung kami, mengenal mereka, mengetahui haya hidupnya dan bagaimana perasaan mereka. Alasan menggelar acara ini karena kami baru menuntaskan musim kompetisi, melalui musim yang berat dan bertemu orang-orang untuk memberitahu bahwa relasi kami bukan hanya tentang sepakbola. Menikmati waktu dan hidup, bukan sekedar sepakbola, sepakbola dan sepakbola. Saya senang berinteraksi dengan orang-orang dan itu alasannya,” ujar Rashid ketika diwawancara.
Acara ini bisa dikatakan sebagai kegiatan munggahan yang sudah menjadi tradisi lokal jelang Ramadhan. Bagi Rashid, kegiatan yang serupa sudah pernah dirasakan saat berada di Palestina dan Arab Saudi. Kini dia melakukan munggahan bersama Bobotoh karena mereka sudah dia anggap sebagai keluarga.
“Tentunya, ini juga saya rasakan di Palestina, begitu pula di Saudi melakukan hal yang sama. Tapi kebanyakan dilakukan dengan keluarga, saya pribadi senang melakukan itu dengan keluarga dan teman-teman. Sedangkan sekarang mereka adalah keluarga saya selama berada di Indonesia. Jadi itu kenapa saya melakukan ini, memberi kesempatan bagi saya bertemu dengan orang-orang. Semuanya juga sangat bersahabat, jadi ini luar biasa,” lanjutnya.
Interaksi pemain dengan suporter bisa terjadi di dalam stadion maupun di luar stadion. Rashid menyebut bahwa dirinya menyukai suporter dalam apapun situasinya. Di dalam lapangan, ada energi yang ditularkan untuk tampil maksimal. Sedangkan di luar lapangan, dia bisa lebih mengenal secara personal para pendukung timnya.
“Keduanya. Saya suka suporter di lapangan mereka datang untuk memberikan dukungan, mereka memberi dukungan dari sisi moril demi mendapatkan hasil terbaik. Sedangkan jika bertemu mereka di luar lapangan maka itu lebih personal karena sudah berkaitan dengan kehidupannya,” kata dia.
“Untuk yang di lapangan, kami bisa mereka marah ketika tim kalah atau antusias ketika tim menang. Tetap di luar itu, saya bisa melihat sisi yang lain. Jadi saya suka suporter baik di dalam maupun luar lapangan, itu luar biasa. Tetapi disayangkan saya belum merasakan atmosfer suporter ketika berada di stadion karena corona, Insya Allah suatu saat nanti,” tukasnya.
PersibKU
01/04/2022 at 21:47
pemain yang patut untuk dicontoh…….
Boeitenzorg_14 bgr
01/04/2022 at 22:11
Moment bagus spy lbh deket jeung bobotoh
Sachlan
02/04/2022 at 05:19
Semoga Allah memudahkan segala urusan Rashid.