Rashid Angkat Bicara Usai Resmi Berpisah Dengan Persib
Friday, 15 April 2022 | 18:27
Hanya satu musim kebersamaan antara Mohammed Rashid dan Persib Bandung. Kedua belah pihak bersepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama setelah Liga 1 2021/2022 selesai. Sang pemain pun membeberkan alasan kenapa dirinya tidak bertahan di Bandung dan akhirnya berpisah.
“Ada dua alasan sebenarnya, satu saya bisa sebutkan dan satu lagi tidak bisa. Saya memiliki beberapa permintaan, dan Persib tidak menyetujui dengan alasan tertentu,” ujar Rashid ketika diwawancara melalui pesan singkat, Jumat (15/4).
Kini dirinya sudah resmi berstatus free transfer seusai kontraknya tidak diperpanjang. Mengenai kemana destinasi karir berikutnya, Rashid belum mengambil keputusan. Dia mengaku mendapat beberapa tawaran tapi fokusnya sekarang adalah menjalankan ibadah puasa bersama keluarga.
“Saat ini saya masih ragu. Sekarang saya sedang menikmati puasa pertama di negara sendiri sejak 3 tahun terakhir. Jadi saya belum benar-benar membuat keputusan. Memang ada beberapa tawaran, tapi belum ada keputusan yang diambil,” terang dia.
Gelandang berkebangsaan Palestina ini juga mengakui ada pembicaraan dengan klub Indonesia selain Persib. Tetapi itu bukan proposal resmi dan keputusan belum diambilnya. “Ada pembicaraan dari beberapa klub di Indonesia tetapi belum ada yang resmi sejauh ini,” tutur Rashid.
Menurutnya memang berat untuk berkostum klub Indonesia selain Persib. Karena Maung Bandung seakan sudah menjadi rumahnya meski baru bergabung pertengahan 2021 lalu. Dia diterima dengan hangat di tim dan juga didukung Bobotoh. Tapi di dunia profesional, kepindahan pesepakbola menuju tim lain adalah hal yang lumrah.
“Sejujurnya saya menemukan rumah maupun keluarga baru di Persib. Dan saya merasa nyaman dengan mereka. Akan tetapi sebagai pesepakbola profesional, saya selalu mencari yang lebih baik untuk masa depan saya dan keluarga saya,” ujar dia memungkasi.

Hanya satu musim kebersamaan antara Mohammed Rashid dan Persib Bandung. Kedua belah pihak bersepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama setelah Liga 1 2021/2022 selesai. Sang pemain pun membeberkan alasan kenapa dirinya tidak bertahan di Bandung dan akhirnya berpisah.
“Ada dua alasan sebenarnya, satu saya bisa sebutkan dan satu lagi tidak bisa. Saya memiliki beberapa permintaan, dan Persib tidak menyetujui dengan alasan tertentu,” ujar Rashid ketika diwawancara melalui pesan singkat, Jumat (15/4).
Kini dirinya sudah resmi berstatus free transfer seusai kontraknya tidak diperpanjang. Mengenai kemana destinasi karir berikutnya, Rashid belum mengambil keputusan. Dia mengaku mendapat beberapa tawaran tapi fokusnya sekarang adalah menjalankan ibadah puasa bersama keluarga.
“Saat ini saya masih ragu. Sekarang saya sedang menikmati puasa pertama di negara sendiri sejak 3 tahun terakhir. Jadi saya belum benar-benar membuat keputusan. Memang ada beberapa tawaran, tapi belum ada keputusan yang diambil,” terang dia.
Gelandang berkebangsaan Palestina ini juga mengakui ada pembicaraan dengan klub Indonesia selain Persib. Tetapi itu bukan proposal resmi dan keputusan belum diambilnya. “Ada pembicaraan dari beberapa klub di Indonesia tetapi belum ada yang resmi sejauh ini,” tutur Rashid.
Menurutnya memang berat untuk berkostum klub Indonesia selain Persib. Karena Maung Bandung seakan sudah menjadi rumahnya meski baru bergabung pertengahan 2021 lalu. Dia diterima dengan hangat di tim dan juga didukung Bobotoh. Tapi di dunia profesional, kepindahan pesepakbola menuju tim lain adalah hal yang lumrah.
“Sejujurnya saya menemukan rumah maupun keluarga baru di Persib. Dan saya merasa nyaman dengan mereka. Akan tetapi sebagai pesepakbola profesional, saya selalu mencari yang lebih baik untuk masa depan saya dan keluarga saya,” ujar dia memungkasi.

ganti ku binder singh, manehna free transfer plus expert dina taktikal football, bisa ngeusian all post position…
Ku saya we atuh mang
Hese euy mun teu sepakat mah,pdhl rashid geus cocok di Persib
Sungguh disayangkan pemain idola saya harus pergi, padahal Rashid sangat berkontribusi, sy yakin klo bertahan, Lini tengah pasti lebih solid, chemistri sdh ada,lebar pisaaan,, palaur hijrak ka tetangga sebelah euy
Hiliwirna ka borneo…
Bener teu nya
Wios pami teu sepakatmah mudhn we kenging deui gentosna nusae … Knggo mang ocid oge mudahan sukses hatur nuhun kana peejuangannana salami dipersib
diliat dr tanggapan rashid & malisic ttg ardi, sprtnya lbh efektif apabila manajemen memenuhi permintaan mereka yang bermain lebih konsisten dibanding memperpanjang kontrak ezra dan febri yg tdk berkembang dimusim lalu
Masalah duit , hrg hyg naek jigana, penampilan na ge te alus alus teuing di pertandingan terakhir banyak umpan ga akurat , tendangan ngawur …jauh kwalitas na jeng marukawa …
Omong betah tp te sepakat kana duit mah hese….
Akhir” maen na setengah hate beda pas awal gabung, masalahna hate acid aya d borneo…
Persib butuh pemaen nu makemanah…
Siga salahsahijina maungklok
Sepak bola adalah industri bro..bukan lg sekedar nyaman atau kedaerahan