Rahmad Darmawan Sayangkan Eka Putuskan Pensiun Dini
Sunday, 06 January 2019 | 20:07
Rahmad Darmawan menyayangkan keputusan Eka Ramdani pensiun di usia yang terbilang dini. Gelandang elegan itu gantung sepatu saat umurnya baru 34 tahun. Saat ini masih banyak pemain yang seusia Eka atau bahkan lebih tua tapi tetap bermain di Liga 1 2018 dan mampu bersaing dengan pemain muda.
Coach RD pun sudah berbicara dengan Eka dan menanyakan rencana pensiun ini sudah dipikirkan matang-matang. Karena pemain lain yang akan pensiun biasanya mengambil dulu lisensi kepelatihan. Lisensi itu yang menjadi modal mereka yang gantung sepatu guna melanjutkan karir di dunia sepakbola.
“Sayang sih ya, saya juga tadi bicara sama dia, Eka sebetulnya punya potensi bagus, saya inginnya di masa transisi ini jangan langsung pensiun tapi dia isi lisensi,” kata RD saat ditemui.
“Ambil klub di liga 2 supaya tekanan ga terlalu tinggi dan dia bisa mengcompare hasil yang dia ikuti di kursus dengan program kepelatihan yang dia ikuti,” lanjut dia menambahkan.
Tapi lain halnya dengan Eka yang dengan cepat banting stir dan memutuskan pensiun di usia 34 tahun. Tapi RD tidak bisa berbuat banyak karena itu semua sudah menjadi keputusan bulat dari Eka. Dia hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi mantan anak asuhnya itu melanjutkan hidup setelah mundur dari pemain profesional.
“Itu sangat menarik sebetulnya karena saya pernah merasakan ya atmosfer itu. Tapi tidak tahu, semuanya tergantung Eka, apapun keputusannya saya hargai itu walaupun saya menyayangkan,” kata pelatih PS Tira itu memungkasi.

Rahmad Darmawan menyayangkan keputusan Eka Ramdani pensiun di usia yang terbilang dini. Gelandang elegan itu gantung sepatu saat umurnya baru 34 tahun. Saat ini masih banyak pemain yang seusia Eka atau bahkan lebih tua tapi tetap bermain di Liga 1 2018 dan mampu bersaing dengan pemain muda.
Coach RD pun sudah berbicara dengan Eka dan menanyakan rencana pensiun ini sudah dipikirkan matang-matang. Karena pemain lain yang akan pensiun biasanya mengambil dulu lisensi kepelatihan. Lisensi itu yang menjadi modal mereka yang gantung sepatu guna melanjutkan karir di dunia sepakbola.
“Sayang sih ya, saya juga tadi bicara sama dia, Eka sebetulnya punya potensi bagus, saya inginnya di masa transisi ini jangan langsung pensiun tapi dia isi lisensi,” kata RD saat ditemui.
“Ambil klub di liga 2 supaya tekanan ga terlalu tinggi dan dia bisa mengcompare hasil yang dia ikuti di kursus dengan program kepelatihan yang dia ikuti,” lanjut dia menambahkan.
Tapi lain halnya dengan Eka yang dengan cepat banting stir dan memutuskan pensiun di usia 34 tahun. Tapi RD tidak bisa berbuat banyak karena itu semua sudah menjadi keputusan bulat dari Eka. Dia hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi mantan anak asuhnya itu melanjutkan hidup setelah mundur dari pemain profesional.
“Itu sangat menarik sebetulnya karena saya pernah merasakan ya atmosfer itu. Tapi tidak tahu, semuanya tergantung Eka, apapun keputusannya saya hargai itu walaupun saya menyayangkan,” kata pelatih PS Tira itu memungkasi.

Wilujeung sumping Fabregas
owh peiltih pstira ieu teh
manawi teh pelatih persib
Kalo kita sih ngenyayangkan aya keneh para pengurus persib nu beralibi ‘pada sibuk belun senpet konnunikasi’ … Cik diarajar chatting pake hape atuh
teuing aah, euweuh deui berita sigana. batur mah keur blusukan neang pemaen.
Naha neangan pamaen make kudu bebeja ka ente?
Nya wajar wae emang persib bisa besar kusabab saha bobotah lah.bagi” kebahagianlah mentang” nu boga duit managemen.nt sahana persib kitu?
Lagu lama mang beja persib besar kusabab bobotoh, nu jls mh persib besar kusabab manajemen. Iraha2 ku uing dijelaskeun alesanna
Yang harus nya di sayangkan adalah knapa manajemen harus melepas gomez dan bauman bukan nya menyayangkan eka pensiun
Brita tribun jabar slalu di ulang =”rumor pmain yg akn drekrut prsib” karunya wartwan ge di php wae tah ???
Moal nurut pa.RD. ku bobotoh oge baheula di titah tong indit! Eeh negtregweh indit! Jadiweh teu kabagean milu mawa juara siga lord!
sy sependapat dg mas sinner,menurut saya salah satu kesalahan manajamen kenapa melepas gomes dan bauman,yg sdh tau kualitasnya,,,, harusnya persib tinggal nambah beberapa pemain baru saja supaya lebih kuat lg
sy kira eka punya impian untuk pensiun di persib. Masalahnya klo dia tidak pensiun sekarang, tahun ini belum tentu dia ada di persib lagi. Jadi keputusan eka pensiun sekarang adalah bukti kecintaan eka kepada persib. Proud for Eka.