Rafid Lestaluhu Termotivasi Jadi Bagian Persib Bandung
Wednesday, 20 June 2018 | 17:39
Rafid Chadafi Lestaluhu menjadi muka baru dalam latihan Persib Bandung, Rabu (20/6/2018) di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik. Rafid diseleksi di Persib guna menatap kompetisi Liga 1 putaran kedua. Selain di Liga 1, Persib akan menjajal Piala Indonesia.
Saudara kandung dari pemain PS Tira Abduh Lestaluhu itu, termotivasi bisa menjadi bagian Persib dibawah arahan pelatih Mario Gomez. Bukan mudah berkostum biru-biru Jawa Barat, mengingat klub kebanggaan Bobotoh tersebut adalah tim besar dengan para fans fanatik. Rafid tentu bakal berjuang memanfaatkan kesempatan yang ada.
“Saya termotivasi, satu karena Persib Bandung adalah klub yang besar, suporternya juga banyak, jadi semangat saja pengen jadi bagian di sini,” kata Rafid kepada wartawan usai melaksanakan latihan.
Ia juga termotivasi melihat rekannya di Persib Ardi Idrus yang mampu unjuk gigi dan dipercaya publik sepakbola Bandung. Ardi adalah satu rekannya yang pernah bermain bersama di klub lokal (Maluku) saat usia 15 tahun.
“Ada teman di sini, sama Ardi Idrus dulu satu tim di daerah kita sama-sama di U-15. Melihat dia jadi semakin termotivasi, semangat, mudah-mudahan punya rezeki di sini, harus yakin Insya Allah,” ujar pemain 24 tahun itu.
Sebelum seleksi di Persib, Rafid pernah berkostum Persija Jakarta (2015), Bhayangkara FC (2016), dan terakhir kali bermain di klub asal Tangerang Persita (2017). Ia berposisi sebagai gelandang sayap yang beroperasi sama baiknya kala ditempatkan di kanan maupun kiri.

Rafid Chadafi Lestaluhu menjadi muka baru dalam latihan Persib Bandung, Rabu (20/6/2018) di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik. Rafid diseleksi di Persib guna menatap kompetisi Liga 1 putaran kedua. Selain di Liga 1, Persib akan menjajal Piala Indonesia.
Saudara kandung dari pemain PS Tira Abduh Lestaluhu itu, termotivasi bisa menjadi bagian Persib dibawah arahan pelatih Mario Gomez. Bukan mudah berkostum biru-biru Jawa Barat, mengingat klub kebanggaan Bobotoh tersebut adalah tim besar dengan para fans fanatik. Rafid tentu bakal berjuang memanfaatkan kesempatan yang ada.
“Saya termotivasi, satu karena Persib Bandung adalah klub yang besar, suporternya juga banyak, jadi semangat saja pengen jadi bagian di sini,” kata Rafid kepada wartawan usai melaksanakan latihan.
Ia juga termotivasi melihat rekannya di Persib Ardi Idrus yang mampu unjuk gigi dan dipercaya publik sepakbola Bandung. Ardi adalah satu rekannya yang pernah bermain bersama di klub lokal (Maluku) saat usia 15 tahun.
“Ada teman di sini, sama Ardi Idrus dulu satu tim di daerah kita sama-sama di U-15. Melihat dia jadi semakin termotivasi, semangat, mudah-mudahan punya rezeki di sini, harus yakin Insya Allah,” ujar pemain 24 tahun itu.
Sebelum seleksi di Persib, Rafid pernah berkostum Persija Jakarta (2015), Bhayangkara FC (2016), dan terakhir kali bermain di klub asal Tangerang Persita (2017). Ia berposisi sebagai gelandang sayap yang beroperasi sama baiknya kala ditempatkan di kanan maupun kiri.

Tah bener bisa keur gantian antara febri atau gozali mun keur cidera, akumulasi atawa keur butut.
Semoga sukses dan terpilih….
Amun jadi pemaen persib kudu mangprang ahh 👍👍
Bah gomez coba orbitkan anak2 jabar donk. Kalo luar jabar suatu saat akan pindah atau minta naik gaji.
Betul bah… ari kira2 aya pemaen jabar nu mangprang skill na mh, eta weh bah lokal na, ngarah siga zaman roby darwis (lokal harade)
Pan aya wildan di trial oge.
Nu ngora asli putra daerah teh lolobana mentalna nu sok acan siap ngabela tim sebesar persib, pas dipaenkn sok loba sieun salah, teknik alus ge moal bijil ari mentalna acan kuat mah…! Musim payun sigana abah gomes tiasa narikan pemain muda asli jabar nu maenna mangprang di tim lain.
BUNGKUS
Hayang nu ngetop ahh
Aya tungguaneun
Ilhamudin atawa saddil we atuh bos jang sayap mah
Striker na ezra
Mudah2an tiasa ngagentosan febri anu ka persebaya
hoax … ???
Gozali ka psms
Rafid Lestaluhu x Atep, Wildan Ramdhani x Airlangga S…mereun eta ge mereun
Si febry mah kontrak 4taun. Mun dijual oge teu nanaon dan ripuh gening ayunamah. Meuli nu mirah dan orbitkan.