Rafi Tidak Khawatirkan Kebugaran Pemain Dalam Kompetisi Satu Wilayah
Friday, 28 November 2014 | 12:22
Rasa bahagia atas pencapaian Persib di musim 2014 tidak hanya dimiliki oleh para pemain dan pelatih, tapi dirasakan juga oleh official tim salah satunya dokter tim. Seperti yang dikatakan oleh Rafi Ghani, dia mengaku senang akhirnya bisa membantu Persib menjadi juara setelah 5 tahun berjuang bersama. Itu karena sepanjang musim kesehatan pemain Persib bisa terjaga dan kesembuhan pemain yang cedera pun selalu tepat waktu.
“Saya di Persib udah dari 2009 dan akhirnya bisa juara. Dukanya ketika tidak mencapai target tentang kesembuhan pemain, sukanya harapan seperti target kesembuhan pemain tercapai. Alhamdulillah tahun ini yang direncanakan tercapai,” ucapnya ketika diwawancara beberapa waktu lalu.
Rafi pun merasa bersyukur setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 rampung semua pemainnya dalam keadaan sehat, dan tak ada satu pun yang cedera termasuk 6 punggawa Persib yang masih harus berjuang bersama tim nasional. Meski begitu dia selalu berjaga bila ada pemain yang mempunyai keluhan.
“Alhamdulillah sampai terakhir gabung semua fit. Tinggal komunikasi sama pemain di timnas. Alhamdulillah tidak ada pemain yang cedera. Kalau ada yang cedera biasanya mah pemain suka cerita, jadi sekarang mah stand by aja,” lanjutnya.
Lebih jauh, berbeda dengan ISL 2014, kompetisi musim depan akan kembali berformat satu wilayah, Rafi mengatakan memang yang menjadi kendala biasanya kebugaran pemain, lantaran harus menyambagi laga away yang jauh hingga ke Indonesia Bagian Timur. Namun dia yakin itu tak akan menjadi masalah yang berarti, lantaran dia berkomitmen untuk menjaga pemain tetap fit, diantaranya dengan memberikan suplemen tambahan.
”Sebelumnya juga kita kan pernah berkompetisi dengan pembagian satu wilayah, jadi ga masalah, tapi memang jarak pada laga away itu lebih jauh, itu yang harus diantisipasi,” usainya.

Rasa bahagia atas pencapaian Persib di musim 2014 tidak hanya dimiliki oleh para pemain dan pelatih, tapi dirasakan juga oleh official tim salah satunya dokter tim. Seperti yang dikatakan oleh Rafi Ghani, dia mengaku senang akhirnya bisa membantu Persib menjadi juara setelah 5 tahun berjuang bersama. Itu karena sepanjang musim kesehatan pemain Persib bisa terjaga dan kesembuhan pemain yang cedera pun selalu tepat waktu.
“Saya di Persib udah dari 2009 dan akhirnya bisa juara. Dukanya ketika tidak mencapai target tentang kesembuhan pemain, sukanya harapan seperti target kesembuhan pemain tercapai. Alhamdulillah tahun ini yang direncanakan tercapai,” ucapnya ketika diwawancara beberapa waktu lalu.
Rafi pun merasa bersyukur setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 rampung semua pemainnya dalam keadaan sehat, dan tak ada satu pun yang cedera termasuk 6 punggawa Persib yang masih harus berjuang bersama tim nasional. Meski begitu dia selalu berjaga bila ada pemain yang mempunyai keluhan.
“Alhamdulillah sampai terakhir gabung semua fit. Tinggal komunikasi sama pemain di timnas. Alhamdulillah tidak ada pemain yang cedera. Kalau ada yang cedera biasanya mah pemain suka cerita, jadi sekarang mah stand by aja,” lanjutnya.
Lebih jauh, berbeda dengan ISL 2014, kompetisi musim depan akan kembali berformat satu wilayah, Rafi mengatakan memang yang menjadi kendala biasanya kebugaran pemain, lantaran harus menyambagi laga away yang jauh hingga ke Indonesia Bagian Timur. Namun dia yakin itu tak akan menjadi masalah yang berarti, lantaran dia berkomitmen untuk menjaga pemain tetap fit, diantaranya dengan memberikan suplemen tambahan.
”Sebelumnya juga kita kan pernah berkompetisi dengan pembagian satu wilayah, jadi ga masalah, tapi memang jarak pada laga away itu lebih jauh, itu yang harus diantisipasi,” usainya.

sukses persib bandung dengan menjuarai kompetisi ttahun ini tidak terlepas dari minimnya pemain yang cedera, salah satunya berkat dokter team tentunya. hatur nuhun pak rafi telah membantu persib juara